Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Pesan Mu Yuxuan membuat manager salah faham

"Pak ... Manager! Mengapa anda ...." Belum selesai Liu Ran bicara, manager itu langsung menyela.

"Liu Ran, Jia Li! Apa yang terjadi dengan kalian? Dan ... Mengapa tuan Mu pergi begitu saja sebelum beliau mencicipi semua hidangan yang ada di dalam restoran kita ini?" Tanya manager yang saat ini sedang menatap keduanya dengan tatapan marah.

Liu Ran menundukkan kepalanya dan dia tahu, jika saat ini dia pasti akan dipecat dari pekerjaannya.

"Maafkan saya pak! Semua salah saya dan tolong jangan salahkan Jia Li! Dia tak terlibat sama sekali!" Ucap Liu Ran yang tidak mau, jika sahabat satu-satunya ikut terseret dan dipecat dari perkejaan itu karena dirinya.

Mendengar itu, Jia Li langsung melotot dan tak terima ucapan Liu Ran.

"Tidak pak! Liu Ran tidak salah sama sekali! Ini ... Ini semua salah saya! Sayalah yang membuat nona Shishi marah dan membuat tuan Mu pergi karena tidak nyaman dengan pertengkaran kami. Tapi ... Yang pertama membuat masalah itu nona Shishi, dialah yang membuat Liu Ran jatuh dan terluka di kakinya. Tapi ... Yang membuat nona Shishi jatuh itu ... Tuan Mu yang mendorongnya dan ...." Belum selesai Jia Li bicara

Shishi pun menyelanya.

"Bohong! Merekalah yang membuat masalah lebih dulu dan kamu sebagai manager, ajari lagi lebih benar cara kerja pegawai kalian dan juga ... Jangan membuat seorang wanita murahan menggoda tuan Mu, karena dia tidak suka dengan wanita semacam itu!" Ucap Shishi sambil melirik ke arah Liu Ran dengan tatapan benci.

Namun, Liu Ran langsung membalas tatapannya dan terlihat dia juga kesal padanya.

"Kamulah wanitw murahan yang sebenarnya! Sudah tahu kalau dia sudah menikah, masih saja berusaha untuk menggodanya tapi si brengsek itu juga ... Sama saja! Dasar kalian dua orang yang tak tahu malu!" Gerutu Liu Ran di dalam hatinya.

Dia menatap Shishi dengan tatapan kesal dam benci membuat Shishi terkejut.

"Kamu ... Kamu berani ...." Belum Shishi selesai bicara, Liu Ran tersenyum kecil dan kembali menatap ke arah manager itu.

"Pak! Jika bapak ingin memecat saya, saya akan menerimanya dan mohon jangan bawa-bawa Jia Li, karena dia tidak salah sama sekali! Kalau begitu ... Saya akan menerima hukuman dari oak manager dan saya ... Akan mengundurkan diri hari ini juga," ucap Liu Ran yang kemudian berjalan secara pincang, menahan rasa sakit di kakinya.

Mendengar itu, manager itu langsung terkejut dan secepatnya mengejar Liu Ran yang sedang berjalan hendak pergi meninggalkan tempat itu.

"Tunggu sebentar! Liu Ran, kamu kenapa bisa mengatakan itu? Saya belum selesai bicara dan kamu ... Kamu malah langsung memutuskan semuanyq begitu saja!" Ucap manager.

Liu Ran menghentikan langkahnya dan Jia Li segera menghampirinya.

"Ranran! Kenapa bisa kamu mengatakan itu? Aku tidak mau kamu membela aku seperti ini? Bagaimana pun juga, semua kekacauan ini ... Aku juga terlibat dan aku ...."

"Cukup? Lili, kamu jangan menyalahkan diri kamu. Aku tahu kalau kamu sangat membutuhkan pekerjaan ini dan aku juga memang membutuhkan tapi aku masih bisa mencari pekerjaan lain. Jadi ... Aku tidak apa-apa kalau aku berhenti di tempat ini," ucap Liu Ran yang tersenyum membujuk Jia Li.

Jia Li menggelengkan kepalanya.

"Tidak! Aku tidak mau! Aku mau ikut berhenti dan aku mau ikut kamu di manapun kamu bekerja dan juga ...." Jia Li menatap ke arah manager yang masih menatap ke arah mereka berdua.

"Pak! Apalagi yang mau anda katakan? Bukankah semuanya sudah sangat jelas dan aku ... aku juga mau ikut bersama RanRan berhenti bekerja di tempat ini,"

Ucap Jia Li yang membuat mwnager igu semakin panik.

"Eh! Tidak seperti itu! Kalian berdua tidak boleh berhenti bekerja di restoran ini, karena ... Jika tuan Mu tahu, beliau pasti akan melapor ke atasan dan sayalah yang akan mendapatkan masalah besar," ucap manager itu sambil menyeka keringat yang membasahi wajahnya.

Mendengar itu, Liu Ran dan Jia Li saling menatap satu sama lainnya.

"Lalu, kalau tidak memecat kami, apa yang mau bapak katakan? Juga ... Apa yang diinginkan Tuan Mu?" Tanya Jia Li.

Manager itu pun tersenyum dan mendekati Liu Ran.

Lalu, berbisik pelan di dekat telinganya.

"Tuan Mu mengatakan jika ... Kamu tidak boleh diganggu oleh siapapun dan restoran ini, karena jika ada yang berani mengganggu kamu, Tuan Mu akan memberi pelajaran padanya. Jadi ... Selamat Liu Ran, sepertinya tuan Mu menyukai kamu!" Ucap manager sambil tersenyum dan kembali berdiri tegak seperti sebelumnya.

Mendengar itu, Liu Ran hanya tersenyum dengan terpaksa dan kembali mengumpat di dalam hatinya.

"Apa yang mau dilakukan si brengsek ini? Apakah dia ingin membuat semua orang tahu, siapa aku yang sebenarnya? Gawat! Aku tidak ingin semua ini terjadi dan aku tak mau terlibat apapun dengan wanita-wanita itu dengan status semu ini!" Gumam Liu Ran yang kemudian melirik ke arah Jia Li dan Jia Li hanya menghela napas panjang.

"Aku tidak mau ikut campur jika sudah seperti ini!" Ucap Jia Li yang perlahan berjalan mundur menjauhi Liu Ran.

Liu Ran pun menepuk dahinya dan kembali menatap ke arah manager yang menatapnya.

"Pak! Bisakah saya bertemu dengannya? Emmm ... Saya ingin bertanya apa maksud dia mengatakan itu dan juga .... Saya tidak mau ada salah faham diantara saya, bapak dan tuan Mu itu!" Ucap Liu Ran seolah dia tak mengenal Mu Yuxuan, padahal dia adalah suami kontraknya.

Manager itu pun menganggukkan kepalanya dan dia tak mau menghalangi keduanya.

"Kebetulan tuan Mu juga mengatakan kalau beliau menunggu kamu di dalam mobil dan beliau juga mengatakan akan menjelaskan maksud dari pesan yang dia katakan kepada saya. Jadi ...." Manager itu tersenyum dan segera meraih tangan Liu Ran.

"Ayo ... Saya antar kamu menemui Tuan Mu," ajaknya dengan penuh semangat.

Membuat Liu Ran terkejut begitu pula Jia Li yang juga sama terkejut saat melihatnya.

"Ini ... Pak! Anda ... Apa yang anda lakukan? Ini ... Apakah ini tidak ...." Liu Ran belum selesai bicara, karena manager itu langsung menyelanya.

"Cukup! Kamu ikut saja! Ini demi nama baik dan reputasi restoran kita, saya akan sangat berterima kasih jika Tuan Mu memberikan komentar baik untuk restoran kita ini," ucap manager itu yang menarik paksa Liu Ran dan meninggalkan Jia Li bersama Shishi yang berdiri cukup jauh dari posisi mereka saat ini dan Shishi hanya bisa menatap kepergian Liu Ran bersama manager dengan senyuman puas, karena dia pikir jika Liu Ran ditarik paksa untuk mendapatkan hukuman atau bahkan mungkin akan dipecat dari tempat itu.

Sehingga, Shishi pun tertawa puas sambil berjalan pergi meninggalkan restoran itu saat itu juga.

Melihat sikap dari Shishi.

Jia Li malah tertawa geli dan baginya Shishi sangatlah menjijikkan untuknya.

"Cih! Dasar bodoh! Dia sudah salah memilih musuh kali ini! Ckckckck ... Rasakan sudah didorong oleh Mu Yuxuan dan itu pasti sangat memalukan," icap Jia Li sambil tertawa sendiri dan setelah itu, dia pun membantu rekan lainnya membereskan tempat itu hingga bersih kembali.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel