Ep 3. Guru Lin
Ep 3 . Guru Lin
Di alun alun terlihat tetua Li, tetua Lin Dan tetua Sen, mereka membahas soal kedatangan Han dan kemunculan Pedang empat arah mata angin.
"Kalau pedang itu muncul berarti berarti empat kitab kuno sudah muncul!" Ucap tetua Lin
"Benar , namun dimana kitab itu berada ?" Tanya Tetua Sen
"Aku juga tidak tahu, Namun saat ini kita beruntung Pedang 4 arah mata angin berada di pihak kita!" Ucap tetua Li
"Sepertinya kekacauan akan segera datang." Ucap tetua Sen
Setelah beberapa saat mereka mengakhiri obrolan dan lalu berbalik pergi, tetua Lin memutuskan untuk menemui Han yang berada di kamar.
"Nak aku ingin bicara berdua bersama mu!" Ucap tetua Lin yang merupakan ibu kandung Wang Feng
"Baik bibi!" Ucap Han
"Dari mana kamu mendapatkan pedang itu?" Tanya Tetua Lin
Han pun terdiam sesaat sambil mengingat kejadian beberapa hari lalu.
"Oh iya, ada seorang yang menggunakan pita merah di dahi nya lalu dia memberikan pedang ini!" Ucap Han
"Pendekar Pita Merah, dia sudah keluar dari bukit awan dan apa maksud nya memberikan pedang 4 arah mata angin kepada Han!" Gumam tetua Lin
"Bibi!" Ucap Han membangunkan Tetua Lin yang melamun
"Oh iya, terimakasih aku kembali dulu." Ucap Tetua Lin lalu meninggalkan Han
Han yang melihat tetua Lin pergi ia segera masuk ke kamar ,
"Aku harus menjaga kita ini seperti nya semua orang menginginkan empat kitab yang ada pada ku." Ucap Han pelan
***********
Setelah diusir dari istana Han akhirnya punya tempat tinggal.Tetua Lin yang selalu mengamati Han sering melihat Han yang berusia 11 tahun itu menangis, Tetua Lin mendengar cerita Wang Feng sebelumnya merasa kasihan kepada Han.
Tetua Lin langsung menghampiri Han yang duduk di kamar, melihat tetua Lin datang Han segera menyapu air mata nya .
"Tetua Lin !" Ucap Han sambil memberi hormat
"Aku akhir akhir ini melihat mu selalu sendiri!" Ucap Tetua Lin
"Iya ,aku hanya sedikit sedih!" Ucap Han
"Aku sudah mendengar cerita mu, mulai sekarang aku akan mengangkatmu jadi murid ?" Ucap tentu Lin
"Aku mau !" Ucap Han dengan gembira
"Baiklah mulai sekarang panggil Aku Guru Lin!" Ucap tetua Lin sambil memberi senyuman hangat
Guru Lin menceritakan semua perjalanan hidup nya, dimana dia masih kecil yang juga tidak memiliki keluarga .
Han yang mendengar itu terdiam tanpa bisa mengatakan apapun, setelah menceritakan semuanya guru Lin juga memberi semangat kepada Han agar bisa lebih tegar menjalani kehidupan nya.
"Ini adalah lukisan jurus pedang, mulai besok kamu pelajari lah dulu!" Ucap guru Lin
"Baik guru!" Jawab Han sambil tersenyum
"Baiklah kalau begitu aku kembali dulu!" Ucap guru Lin lalu meninggalkan Han di kamar.
Melihat guru Lin pergi Han segera membuka kitab Alkemis bagian 1 nya, dari salah satu kitab yang Han baca ia mulai mengerti maksud kitab tersebut .
Han yang sadar akan pentingnya kitab itu ia memutuskan untuk menghafal semua nya, dan sekarang ia sudah membaca seluruh bagian dari kitab Alkemis.
Tidak berapa lama Han yang merasa bosan di kamar ia memutuskan untuk pergi ke luar untuk bertemu murid lain nya.
"Perikanan, nama ku Yiyi !" Ucap gadis kecil yang seumuran Han
"Nama ku Han !" Ucap Han sambil bersalaman
"Ayo kita duduk di bawah pohon itu!" Ucap Yiyi
Han pun mengikuti Yiyi dari belakang, dan tidak lama mereka tiba di bawah pohon .
Yiyi langsung menceritakan semua pengalamannya, begitu juga dengan Han dia menceritakan semua pengalamannya.
Disisi lain terlihat tetua Li dan Tetua tetua Sen,
"Dia masih kecil namun sudah harus menjalani kehidupan sepahit ini!" Ucap tetua Sen
"Kehidupan istana memang lebih kejam dari segalanya!" Ucap tetua Li
"Aku sudah mengangkat nya jadi murid!" Ucap tetua Lin sambil berjalan menghampiri mereka
"Benarkah, aku tidak menyangka tetua Lin yang tidak pernah mengangkat seorang murid kini memiliki murid!" Ucap tetua Li sambil tertawa
"Haha, itu lebih baik karena di masa depan anak itu pasti berkembang !" Ucap tetua Sen
Setelah beberapa saat mereka pun kembali ke kediaman masing masing, sedangkan Yiyi dan Han segera berbalik ke kamar .
Bersambung
