Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Wanita yang tidak berguna

Bab 2 Wanita yang tidak berguna

"Tidak mau……" Alicia terlihat masih memberontak, pergelangan kaki dan tangannya sudah terluka, membiru dan mengeluarkan darah.

Dokter yang tidak peduli membawa obat bius, dia lalu menekan tangan Alicia dan mulai menyuntik obatnya, lalu berkata:: "Siapkan alatnya, buka celana dia dan bersiap untuk memulai tindakan……"

"Jangan aborsi anak aku, aku minta tolong……" Alicia menangis dengan kencang.

Obat bius dengan cepat beraksi, dia sudah tidak bertenaga, bahkan kakinya yang dibuka juga tidak ada tenaga untuk memberontak lagi.

Apakah anak kedua dia ini, juga tidak bisa dipertahankan lagi?

Alica menatap ke atas dengan penuh kekecewaan….

"Apa yang kalian lakukan, cepat lepaskan dia!" Tiba-tiba ruang operasi ditendang oleh seseorang, dan seorang wanita paruh baya berjalan masuk, dan berkata: "Anak keluarga Lu, siapa yang berani membuangnya!"

Ini adalah ibunya Joni Lu, Yanti Gao.

Beberapa dokter yang diteriaki ini langsung melepaskan tangannya.

Alicia mulai merasa lega ketika melihat dokter mulai melepaskan dirinya, dan membiarkan obat biusnya bekerja dan tertidur.

Dia hanya tertidur sebentar, setelah satu jam, dia akan sadar kembali.

Di kamar rawat inap, Yanti Gao duduk di sofa sambil melihat hpnya, ketika melihat Alicia yang sudah mau sadar, dia lalu melirik ke arahnya dan mulai memarahinya: "Bagaimana cara kamu menjadi menantu keluarga Lu? Anak saja gak bisa dilindungi, kami membawa kamu masuk hanya untuk pajangan? Kenapa gak berguna sekali?"

Yanti lalu menyimpan hpnya, dan berjalan ke arahnya, dia melihat ke Alicia: "Aku peringatkan kamu Alicia Su, waktu itu aku tidak membiarkan Joni menikahi adik kamu, karena badan dia tidak bagus, tidak bisa meneruskan keturunan keluarga Lu, jadi terpaksa menikahi kamu, tapi……"

Dia menarik nafas dalam-dalam, dan memperingatkannya: "Kalau kamu tidak berguna seperti adikmu, dan tidak bisa melahirkan anak laki-laki untuk keluarga Lu kamu, maka segera keluar dari rumah kami, nggak udah tinggal di rumah lagi!"

Alicia mengepalkan tinjunya dan tidak berkata apa-apa.

"Kamu ngerti apa yang aku bicarakan?" Yanti menaikkan suaranya, "Alicia Su!"

"aku mengerti." Alicia menjawab.

Yanti Gao lalu berkata: "Beneran merepotkan, jaga baik-baik anaknya, kalau kenapa-kenapa lagi, aku tidak akan melepaskan kamu!"

Setelah berkata, dia lalu berjalan keluar.

Alicia menutup matanya, dia terlihat sangat capek.

Setelah beberapa menit, pintu kamarnya ditendang sekali lagi.

Joni dengan ekspresi sangat marah berjalan masuk ke dalam

"Alicia Su, kamu mengaduh lagi ke mama aku?" Dia berjalan dengan cepat ke samping ranjang, dan dengan kuat mencekit Alicia, tatapannya begitu dingin, "Kamu beneran tidak berubah, beneran sangat menjijikkan! Kalau kamu satu hari tidak mengaduh keluar, seluruh badan kamu langsung gak enak ya?"

"Aku tidak……" Alicia kesakitan karena dicekik oleh Joni, matanya mulai berair mata lagi, "Joni, kamu harus percaya aku, aku tidak berbicara apapun……"

Joni dengan kesal mendorongnya, lalu menyindirnya: "Percaya kamu? Lebih baik aku percaya sama seekor anjing! Alicia Su, kamu demi melindungi anak menjijikkan di perutmu itu, bahkan mengeluarkan mama aku!"

"Joni, aku beneran……"

"Diam, jangan panggil nama aku, kamu tidak berhak!" Joni menatapnya dengan sangat dingin, "Tapi aku kasih tahu, Alicia Su, Aku tidak akan membiarkan kamu melahirkan anakmu itu. Ginjal Amanda karena terus makan obat beberapa tahun ini, aku akan menggunakan punya kamu."

Joni menatap dingin ke tubuh Alicia Su yang kurus itu, dan wajah yang sangat pucat itu.

"Dan anakmu itu, aku akan sekalian menyuruh dokter mengeluarkannya. Dan juga, Alicia Su, kalau kamu berani mengadu ke mama aku lagi, aku akan menyuruh orang memotong lidah kamu!"

Selesai berkata, Joni lalu melambaikan tangan dan menyuruh dokter masuk.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel