Pustaka
Bahasa Indonesia

Benih Kembar Sepasang Remaja

61.0K · Tamat
Diajengpangestu
46
Bab
104
View
9.0
Rating

Ringkasan

Lana merasakan tubuhnya terbang menyentuh awan. Terbakar, namun anehnya menyenangkan. Andai mampu berpikiran jernih, ia pasti merontah perih. Tetapi akalnya telah melayang tinggi. Pikirannya pergi, membiarkan raganya bertarung seorang diri. Tercekat gairah yang salah, ia merintih saat sesap didada mulai membuat nyeri. Terpesona seorang adam yang ia damba sembunyi-sembunyi. Dengan sengaja mengikuti event universitas, membuat Lana lupa begitu terlena dalam dekap yang akan ia sesalkan keesokan hari, ia serahkan diri. Membiarkan lantunan nada lirih mengiringi sahutan mereka yang memadai kesalahan yang 'kan di ingat sampai mati. Pelaku di balik malam panjang tersebut hanyalah dua mahasiswa yang terjebak skandal cinta semalam.

RomansaDewasaKampusSweetMenyedihkanBaperMengandung Diluar NikahbadboyCinta Paksa

#####Bab 1

"Lo udah buka website?"

"Belum, emang kenapa?"

"The Dream Has Come True guys! Dan, pendaftaran sudah dibuka!."

"OMG!! Lo serius!!"pekik seorang mahasiswa dengan perasaan membuncah.

"Ya iyalah, maimunah. Makanya gue tanya, kalian sudah buka website apa belum guys?"

"Buruan kalo mau mendaftar, karena kuota daftarnya hanya maksimal sepuluh orang per fakultas guys!"seru mahasiswa yang memakai kacamata.

"Ah. Gila guys, gilaa!! Website Eror guys? Ini pasti banyak Anak yang berebut daftar njirr!"

Tanpa sadar percakapan mereka terdengar di telinga Lana. Diam-diam, Lana terus mencuri informasi. Bahkan, ia sengaja berjalan ke belakang anak-anak fakultas hukum, untuk mencari berita tentang perayaan ulang tahun universitas tahun ini. Ia, terus menyimak obrolan mereka dengan seksama.

Seperti menyaring materi pembelajaran di dalam ruang kelas, Lana terus menyerap tiap informasi dengan khidmat dan tak boleh ada yang terlewat. Terus menggali informasi dengan baik, Lana seolah menyamar jadi tembok sekolah yang akan selalu mendengar curhatan mereka yang selalu bermimpi bisa berdua dengan para most wanted universitas.

"Good baby!! Akhirnya gue bisa akses!"Ucap cewek berambut cepol pendek bersemu girang.

"Aduh please deh, semoga anak fakultas hukum belum ada yang mendengar!"sahut cewek berambut pendek seperti dora fair kids.

"Adu… lo pilih siapa buat jadi dream partner?"tanya mahasiswa perempuan panjang bergelombang.

"Kalau dari fakultas kita mustahil nih belum terdengar."

Memang benar, mahasiswa fakultas hukum ini terkenal cukup up to date untuk berita besar berbau kesenangan. Kembali dengan Lana. Setelah puas memandangi indahnya universitas gading raya. Lalu, ia langsung melanjutkan jalan secara pelan menuju ke ruangan kuliah yang bersebelahan dengan ruang direksi universitas.

Di perjalanan, Lana selalu mendengar suara teriakan dan riuh dari Para fans cogan Most wanted kampus universitas gading raya. Saat ini, mereka tengah meletakkan sebuah brosur di mading yang lebar untuk menunjukkan Informasi ke seluruh mahasiswa. Pandangan para most wanted itu tak luput dari pandangan mata Lana yang sedari tadi kedua Mata sipitnya tak lepas melihat kharisma dan disiplin dari ketua most wanted yaitu Moreno

Di saat Lana sibuk memandangi para most wanted serta menghayal jauh indahnya bersanding ketua most wanted, seketika itu juga Lana dikejutkan dengan teriakan para siswa yang begitu senang setelah melihat mading besar yang beberapa menit sebelumnya. Dimana, Moreno saat sedang memasang poster berita yang disampaikan oleh pak kepala universitas kepada seluruh mahasiswa universitas gading raya saat ini.

"Anjirr!!, kalo teriak lihat-lihat dong"ketus Lana sambil mengusap telinga kanannya.

"Oh kita semua nggak bisa berteriak tentang berita besar ini njirr"jawab salah satu mahasiswa.

"Memang Lo pada lihat Apaan sih, kok kelihatan seneng banget kayak dapat doorprize gitu"sahut salah satu siswa lain yang tak jauh dari Lana saat ini.

"Noh mending kalian berdua lihat sendiri, kalian nanti pasti pada seneng banget sama kayak kita-kita, benar nggak guys?"ujar siswi lain seraya melirik ponsel miliknya yang sedang meng login sesuatu.

"Oke, Dan Terima kasih infonya ya"jawab salah satu siswi yang berada di samping Lana sambil memasukkan ponselnya kedalam saku seragam, lalu berjalan dengan sedikit berlari ke arah mading raksasa yang berada tak jauh dari para siswa siswi yang lain.

Tak jauh berbeda, Lana yang sedari tadi terus berpikir keras sembari mendengarkan berita dari para mahasiswa lain yang begitu ramai menggosipkan tentang acara event itu. Saat Lana mendengarkan berita itu, dengan spontan ia teringat dengan rumor dari sosial media jika di universitas.

Setiap merayakan ulang tahun universitas gading raya ini ada sebuah event yang berhubungan dengan dunia malam serta event itu juga berhubungan dengan kata 'Login akun' yang dimaksud para seluruh mahasiswa. Hingga, sampai saat ini mereka begitu semangat untuk mengikuti event itu, bak seperti mendapat undian berhadiah begitu besar dan spektakuler.

"Login akun,,, apa jangan-jangan itu…"

Saat Lana sibuk bertarung dengan pemikiran sendiri, saat yang sama ada seorang gadis berpipi chubby yang tak sengaja menabrak jasmine cukup keras, sehingga ia dengan terpaksa menghilangkan lamunan dan beralih menolong seorang gadis yang menabraknya beberapa saat yang lalu.

"Gue minta maaf, karena sudah menabrak lo"ucap seorang gadis membawa beberapa berkas sambil berjongkok untuk mengambil beberapa berkas yang terjatuh.

"Ya nggak apa-apa, santai aja"ungkap Lana seraya tersenyum dan ikut membantu mengumpulkan berkas yang terjatuh karena ulahnya sendiri.

"Hehe ya, dan terima kasih sudah mau membantu"sahut gadis berpipi chubby itu sambil menundukkan kepala sejenak.

"Ya kan sudah semestinya teman harus saling tolong menolong, benar tidak?"canda Lana sambil mengedipkan sebelah mata.

"Hehe ya kak, kalo boleh tahu kenapa kakak melamun di tengah jalan kak"tanya gadis berpipi chubby sambil melihat ke arah mading yang masih di kerumuni seluruh mahasiswa.

"Oh itu, Gini gue berpikir apa berita di sosmed itu benar jika event itu selalu diadakan benar tidak berita itu"celetuk Lana yang berbalik bertanya.

"Ya dan berita itu memang benar adanya kak. Setiap ulang tahun universitas ini selalu ada event itu diadakan kak"jawab gadis itu dengan pelan.

"Apa kakak berminat ikut event itu kak?"Tanya gadis itu secara spontan tetapi pelan, hingga sedikit berbisik, agar tidak ada yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

"Ah-ha,,, kalo gue masih mikir ke belakang dulu deh, karena untuk event itu kan harus login dulu benar nggak"ujar Lana seraya tersenyum lebar.

"Oh begitu. Ya sudah, saya tinggal dulu ke ruangan direksi untuk mengumpulkan skripsi ini kak dan terima kasih sudah menolong kak"ucap gadis berpipi chubby sambil tersenyum meminta izin pergi turun ke lantai dasar.

"Btw, nama lo siapa ya? Sedari tadi ngobrol belum berkenalan"Tanya Lana sambil menggaruk kepala yang tak gatal.

"Oh ya. Perkenalkan nama saya Nadin Anggara kak, aku anak jurusan akuntansi ekonomi kak"jawab Nadin sembari tersenyum.

"Oh ya nadin. Namaku Lana, gue berterima kasih atas informasinya nad, berguna banget buat gue"jawab Lana tersenyum.

"Oke, Lan. Saya pamit dulu, ya, dan sampai ketemu lagi"sahut Nadin sambil melambaikan tangan sejenak dan kemudian kembali menuju ke lift untuk turun ke lantai dasar universitas.

"Ya nad, papay…"jawab Lana dengan teriakan cukup keras dan hal itu di balas anggukan oleh nadin sekaligus para most wanted kampus itu sedikit melirik ke arahnya. Dan hal itupun dimanfaatkan oleh Lana untuk melihat secara langsung para most wanted universitas favoritnya saat ini.

Dengan senyum ramah dari Sean, seluruh mahasiswa universitas gading raya yang berada di lantai dua pun ikut tersenyum serta berteriak secara bersamaan, karena melihat ketampanan para most wanted begitu tepat di hadapan mahasiswa. Hal itu pun juga diikuti oleh Lana yang ikut serta tersenyum sembari berjalan pelan untuk menyerahkan beberapa formulir untuk ikut ajang event bergengsi.