Di Hina Miskin oleh Tetangga Julid Ku

0
·Yara LunasyaTatapan Sinis dan berbagai jenis hinaan dari tetangganya adalah makanan sehari-hari Alissa. Baru mengijakkan kakinya, ia sudah ditatap sinis oleh tetangga depan dan tetangga kanannya.
"lihat deh, katanya orang kaya. apa itu kerjaannya des des apalah itu. Masa yang kataanya orang kaya pas pulang ke kampung melarat gitu" ucap Ningsih tetangga kanannya
"iya deh. lihat pakaiannya, kucel kaya gitu. mana ada orang kaya dandan seperti itu" sambung tetangga depannya, Sulastri
"sabar Alissa.. sabar, suatu saat mereka juga akan menyesal sudah menghina kamu seperti ini" batin Alissa, mengelus dadanya dan menatap tajam balik para tetangganya itu.
"apa kamu lihat-lihat? gk terima? sini!!" ucap salah satu dari mereka.
"gk bu Sulastri, cuma lagi lihat rambutnya ibu. lihat deh rambut ibu udah kaya singa. kayanya smoothingnya udah luntur tuh" ucap Alissa pergi berlalu meninggalkan
"dasar!! perempuan kurang ajar. mana ada rambut lurus begini dikata rambut singa. awas kamu Alissaa!!" teriak Sulastri tak terima
"tapi kalau dilihat-lihat iya deh, tri. Rambutmu sudah seperti singa" ucap ningsih sambil tertawa
"kok kamu malah pro banget sih sama Alissa. kamu sahabatku atau sahabat wanita kucel itu?!" tanya Sulastri
"iya, iya maaf deh" ucap Sulastri sedikit memijat bahu Siska.
DesainerOngoing