Bab 04 : Orang Asing
Malam sehabis pelantikan nya sebagai pemimpin baru perusahaan Teach Group yang di bangun oleh Harry . Ada janji setelah nya , dia pergi ke sebuah restoran yang sudah di booking oleh Calvin agar keduanya bisa menghabiskan waktu bersama di sana . setiap momen yang sangat ingin di miliki oleh Calvin , semuanya hanya tentang Aruna . Dia berpikir , mungkin ini saat bagi dirinya untuk lebih dekat dengan perasaan nya sendiri . Aruna adalah hidup nya , perasaan yang sudah lama terpendam hanya bisa merelakan saat Aruna mencintai orang lain namun kesempatan kedua terbuka kembali setelah kepergian Harry.
" Maaf Aku terlambat . acara baru selesai pukul 21.00 . Aku langsung kesini ! " Ucap Aruna saat tiba.
" Tidak masalah . Aku akan selalu menunggumu seperti dulu " Jawab Calvin .
" Hentikan Calvin . Aku mohon jangan menggodaku lagi . oh yah , untuk apa kau memintaku datang ke sini ? " Tanya Aruna .
" Hanya ingin merayakan berdua saja dengan mu . selamat karena kau sudah menjadi orang besar " Ucap Calvin.
" Tidak . bagiku semua ini adalah hasil dari kerja keras Harry dan Aku hanya membantu nya saja " Ucap Aruna .
" Ayo . silahkan di makan , kau pasti lapar bukan! " Kata Calvin .
Mereka memakan hidangan yang telah di sediakan oleh restoran hingga larut malam . Calvin mencoba untuk mendekati hatinya agar bisa menyentuh perasaan Aruna namun kenyataan nya , Aruna selalu menjaga jarak di antara keduanya setiap kali bersama . seolah - olah dia sudah tau perasaan Calvin yang sebenarnya . bahkan sampai saat Calvin mengantarkan nya pulang , dia tidak mengatakan satu katapun padanya . Aruna menjadi lebih dingin di bandingkan saat Harry masih hidup .
Dia berbalik dan masuk ke dalam mobil . Tapi Calvin melihat sosok seorang tak di kenal sedang mengintai halaman depan rumah Aruna . Dia terkejut dengan kehadiran sosok itu dan turun dari posisinya . tanpa ketakutan dia mengejar sosok yang melarikan diri setelah melihat nya . keadaan cukup gelap hingga membuat Calvin tidak bisa melihat wajah di balik sosok itu . " Siapa dia ? " Pikir Calvin dengan penuh curiga . selama ini , Aruna tidak memiliki musuh yang membuat dirinya dalam bahaya . Dia di kenal sebagai wanita yang baik dan lembut sejak kecil dan tidak pernah menyinggung perasaan orang lain . Tapi Calvin kembali berpikir , mungkin sosok itu ada hubungan nya dengan kematian Harry yang membuat Aruna terseret ke dalam nya . Dan jika dugaan nya benar . Bukankah Aruna dalam bahaya .
" Aku harus cari tau siapa orang yang membunuh Harry . Aku tidak mau Aruna menjadi korban juga seperti dirinya ! " Batin Calvin .
Acara berakhir dengan sangat melelahkan dan Harry memikirkan cara selanjut nya untuk bisa mencari tahu dalang di balik kematian nya . Dia mengingat hari itu dengan jelas tetapi ada beberapa potongan ingatan yang terputus dan dia tidak bisa mengingat nya . hal terakhir adalah dirinya sedang bersiap - siap menuju pelaminan dan masih berada di ruangan nya . sampai orang itu datang dan menikam dirinya dari belakang . Dari bentuk nya , dia adalah seorang pria tapi tidak menutup kemungkinan jika pelaku nya juga bisa menjadi seorang wanita . Dia mengingat semua orang yang mungkin memiliki permusuhan dengan nya dan perusahaan nya . Dia mulai menyelidiki semuanya dari sana untuk datang kepada kemungkinan yang ada .
Suara ketukan mengagetkan Harry yang masih terjaga sepanjang malam , dia tidak sadar jika waktu sudah menunjukan angka 06.00 . Dia benar - benar tidak mengantuk sama sekali karena terlalu bersemangat dalam memecahkan misteri kematian nya sendiri. Harry membuka pintunya .
" Nenek . ada apa ? " Tanya nya.
" Sarapan sudah di buatkan . Nenek juga ingin membicarakan sesuatu dengan mu . ayo " Katanya.
" Baiklah Nek " Saut Harry .
Harry turun dari tangga untuk memulai aktivitas nya sebagai Gio Maximilian , identitas baru yang sebenarnya sangat dia benci karena masalah pribadi dengan sosok Gio yang juga menjadi pesaing dari perusahaan nya . terlebih lagi ada rumor yang mengatakan bahwa Gio sudah mengenal Aruna sejak dulu bahkan sebelum Aruna bertemu dengan nya . Karena itu juga menjadi pertanyaan di kepala Harry dengan kenapa dirinya bisa tinggal dalam tubuh Gio dan dimana jiwa Gio berada . Itu sungguh membuat kepala nya sangat pusing .
" Nenek ingin membicarakan apa ? Tanya Harry.
" Nenek sudah memilih beberapa gadis untuk kencan buta mu . lebih baik kau pilih salah satunya . umur mu ini sudah tidak muda lagi . sampai kapan kau mau menunda keturunan keluarga ini " Katanya .
" Nenek . saat ini Aku masih mau mengurusi masalah pekerjaan . Aku takut nya tidak bisa mengurus keduanya yang akan mengacaukan semuanya . bila tiba waktu nya , pasti Aku akan menikah " Kata Harry jujur.
" Tapi sampai kapan . bagaimana jika Nenek tidak bisa melihat anak mu . Nenek ini sudah tua dan tidak tau kapan akan mati " Kata Kalila .
Masalah yang terus berkelanjutan membuat Harry memutuskan untuk lari dari Kalila , lagi pula saat ini dirinya masih sangat mencintai Aruna dan tidak berniat mencari pasangan hidup lain . Jika di perkenankan , dirinya akan mencoba mendekati Aruna sebagai Gio agar dirinya bisa selalu bersama dengan Aruna . meskipun dia tidak yakin karena wajah Gio tidak setampan dirinya .
Pintu terbuka . pemilihan sekertaris baru bagi perusahaan Teach Group yang juga akan membantu Aruna dalam perjalanan bisnis nya . semua tertarik untuk mendaftar sebagai sekretaris dari Aruna termasuk nama yang mengejutkan berada di daftar itu . " Calvin " . Aruna tidak menduga jika resume Calvin berada disana dan apa yang harus dia lakukan dengan sahabat nya itu . tujuan Calvin sama seperti Harry , melindungi Aruna yang mungkin berada dalam bahaya .
" Calvin . Apa yang dia lakukan disini? " Batin Aruna saat itu .
Calvin berbicara dari berbagai bahasa yang membuat nya lebih unggul di bandingkan kandidat lain nya dan itu juga di setujui oleh beberapa atasan yang mengajukan pertanyaan untuk nya . Aruna akui itu dan tidak bisa mencegah Calvin . pada akhirnya , Calvin terpilih sesuai kemampuan nya.
