Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 3 Membuat Pasangan Tak Tahu Malu Itu Menyesalinya

Bab 3 Membuat Pasangan Tak Tahu Malu Itu Menyesalinya

Setelah berpamitan dengan Lu Shijin, Tang Rouchu langsung pulang.

Ketika masuk ke rumah, dia melihat Guo Ruoruo dan ibunya, Zhao XiaoWan, sedang menemani ayah Tang berbicara di ruang tamu, keluarga yang terdiri dari 'tiga orang' itu terlihat sangat harmonis.

Seketika, Tang Rouchu sedikit merasa bahwa dirinya seperti orang asing yang salah masuk ke rumah orang lain, ia terlihat sangat tidak cocok berada di sini.

Tatapan Tang Rouchu menjadi dingin, setelah menutup pintu, tanpa menyapa siapapun, dia hendak langsung naik ke atas.

Tang Song melihatnya, dan langsung bersuara: "Berhenti!"

"Ada apa?" Tang Rouchu menghentikan langkahnya, dan bertanya dengan nada datar.

"Kamu masih tahu pulang? Seorang wanita, tidak pulang semalaman, bahkan ketika pulang juga tidak menyapa, apakah di matamu masih ada orang tua?"

Tang Song memarahinya, ekspresi di wajahnya terlihat sedang marah.

Tang Rouchu yang mendengarnya langsung tertawa, dengan nada dia berkata: "Ibuku sudah meninggal dari dulu, walaupun ayahku masih hidup, tapi ia juga seperti sudah meninggal."

"Berani sekali kamu, dasar anak durhaka!"

Tang Song memukul meja dengan penuh amarah.

"Ayah, jangan marah, jangan sampai karena Rouchu, kesehatanmu malah terganggu."

Gu RuoRuo menepuk punggung Tang Song dari samping, dia terlihat sangat baik.

Zhao XiaoWan juga berdiri dan memerankan peran ibu yang baik hati, dia menasehati: "Rouchu, kamu jangan bicara begitu pada ayahmu, bagaimanapun dia adalah orang tua."

"Lihat sikapmu ini, dan juga kakakmu, kapan kamu baru bisa belajar menjadi seperti kakakmu?!"

Amarah Tang Song masih belum reda, ia terus memarahi Tang Rouchu.

Tang Rouchu tersenyum dingin, dia berkata: "Belajar apa? Belajar cara dia menggoda tunangan orang lain agar tidur dengannya, atau belajar tidak tahu malu seperti dia?"

"Tang Rouchu, kamu..."

Wajah Guo Ruoruo berubah, ketika ia hendak memarahinya, Zhao XiaoWan membuka mulut terlebih dulu: "Rouchu, kenapa kamu berkata seperti itu kepada kakakmu?"

"Ibuku hanya melahirkanku seorang, kakak dari mana? Huh, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, ibunya seperti ini, anaknya pasti juga sana, dilahirkan untuk merebut pria orang lain, benar-benar sangat hebat."

Ucapan Tang Rouchu sama sekali tidak sopan.

Gu RuoRuo terlihat pucat, sedangkan Zhao XiaoWan terlihat marah.

"Tang Rouchu, ucapanmu sudah keterlaluan!"

Zhao XiaoWan terlihat sangat marah: "Beberapa tahun ini aku berusaha sekuat tenaga untuk keluarga ini, walaupun mungkin hasilnya tidak seberapa, tapi aku sudah berusaha sebaik mungkin, dan bagaimanapun juga, aku lebih tua darimu, bagaimana bisa kamu bicara seperti itu padaku?"

"Walaupun kamu lebih tua dariku tapi kamu tetap perebut pria orang lain, bukan? Sudah menjadi selingkuhan orang lain, masih saja ingin menjaga nama baik, bukankah ini terlalu konyol?"

Tang Rouchu berkata dengan dingin.

"Kamu..."

Ekspresi Zhao XiaoWan terlihat sangat marah, seumur hidupnya, dia sangat benci orang lain memanggilnya dia sebagai selingkuhan.

Waktu ibu Tang Rouchu masih hidup, dia sangat menderita, dan akhirnya saat ibunya Tang Rouchu meninggal, dia baru bisa mendapatkan posisi ibu rumah tangga yang resmi ini, beberapa tahu ini, sudah tidak ada yang berani menyebutnya dia sebagai selingkuhan.

Dulu Tang Rouchu juga pernah menyindirnya, tapi hari ini Tang Rouchu mengatakannya dengan begitu terus terang, membuat dirinya sangat malu.

"Ibu, kamu juga jangan marah."

Melihat Zhao XiaoWan marah hingga hampir meledak, Gu RuoRuo langsung berusaha menghiburnya, dan disaat yang sama, di dalam matanya terbesit aura yang sangat dingin, lalu ia berjalan ke arah Tang Rouchu.

Tang Rouchu menatapnya dengan dingin, ekspresinya sedingin es.

"Hehe, Tang Rouchu, kamu terus menyebut orang lain sebagai selingkuhan, tapi menurutku, kamu sendiri yang tidak berguna, bahkan kamu tidak bisa menjaga priamu sendiri baik-baik, kalau begitu juga tidak boleh menyalahkan orang lain merebutnya. Aku tahu kamu tidak rela, biar kuberitahu, alasan kenapa Yifeng memilih aku...."

Suara Gu RuoRuo sangat kecil, hanya Tang Rouchu sendiri yang bisa mendengarnya, sangat jelas bahwa dia tidak berniat baik: "Karena, aku sedang mengandung anaknya. Sayang sekali, hubungan kalian selama beberapa tahun, tidak bisa mengimbangi godaanku yang hanya sekali."

Duarr!

Detik itu, Tang Rouchu seperti disambar petir, kepalanya seakan terbelah.

Dia benar-benar tidak berani menpercayai telinganya sendiri.

Hamil?

Gu RuoRuo sedang mengandung anak Ji Yinfeng?

Ternyata, dia dan Ji Yinfeng sudah lumayan lama bersama, bukan baru satu dua hari ini, dan selama ini Tang Rouchu seperti dikurung dalam ruang gelap, tidak tahu apapun tentang ini.

Mereka...benar-benar menghinanya!

"Hal ini, aku akan secepat mungkin memberitahu ayah tentang hal ini, aku yakin dia juga tidak akan keberatan, aku dan Yifeng akan bertunangan secepat mungkin, jadi, kamu sudah keluar dari permainan ini!"

Senyuman Gu RuoRuo semakin lebar, melihat Tang Rouchu terluka, adalah hal yang paling membahagiakan baginya.

"Gu RuoRuo, kamu benar-benar tidak tahu diri!"

Seluruh tubuh Tang Rouchu terlihat bergetar, dia merasa sangat sedih.

Tang Rouchu juga tidak bisa berdiam diri di rumah lagi, selesai ganti baju, dia langsung pergi bekerja.

Shi Rui Entertainment adalah sebuah perusahaan berita dunia entertainment, yang khusus menggali gosip para artis. Persaingan kerja sangatlah segit, setelah Tang Rouchu lulus dari universitas dua tahun lalu, dia langsung masuk ke perusahaan ini dan menjadi wartawan, dia pernah memberitakan beberapa berita yang viral, jadi ia lumayan ternama di bidang ini.

Ketika meeting di pagi hari, kondisi Tang Rouchu tidaklah baik, dia bahkan sempat dimarahi oleh manajernya, setelah di marahi, dia terlihat semakin lelah dan berantakan.

Melihat kondisi ini, teman baiknya, Song Anyi mencari alasan dan membawanya ke sebuah kedai kopi, dengan penuh perhatian, ia bertanya: "Rouchu, bukannya kemarin kamu pergi bersama tuan muda Ji untuk mencoba gaun pengantin? Kenapa wajahmu pucat sekali? Apakah terjadi sesuatu?"

Mendengar perhatian teman baiknya, Tang Rouchu langsung merasa sedih, seakan menemukan tempat untuk melampiaskan semua kesedihan yang ditahan di dalam hatinya, air matanya langsung turun..

"Rouchu, kenapa kamu menangis? Apa yang terjadi? Katakan kepadaku!" tanya Kata Song Anyi dengan panik.

Selama ia mengenal Tang Rouchu, Tang Rouchu selalu menujukkan bahwa dirinya sangat tegar, walau ia terlihat keras, hatinya sangatlah baik, ia selalu positif dan kuat, dan bisa menerima apapun dengan lapang dada, Song Anyi belum pernah melihatnya menangis sesedih itu.

Sambil menangis, Tang Rouchu menceritakan semua kesedihan di dalam hatinya.

Selesai mendengarnya, Song Anyi menepuk meja dengan marah: "Tidak tahu malu! Menjijikkan! Gu RuoRuo benar-benar tidak tahu malu! Ji Yinfeng juga, padahal aku selalu mengidolakannya, tapi ternyata dia tidak lebih dari sampah!!"

"Kenapa bisa-bisanya ia berselingkuh dengan Gu RuoRuo, padahal dia tahu aku begitu membencinya..."

Walaupun Tang Rouchu terlihat sangat tegar, tapi dia benar-benar sakit hati, ia seperti seekor binatang kecil yang terluka.

Song Anyi merasa sangat kasihan kepadanya.

Dia sudah mengenal Tang Rouchu untuk waktu yang lama, dia tahu jelas kondisi di keluarga Tang Rouchu.

Ketika ibu Tang Rouchu masih hidup, ayahnya sudah memiliki seorang selingkuhan, dan orang itu adalah Zhao XiaoWan.

Karena hal itu, ibu Tang Rouchu sangat depresi.

Tak lama setelah nyonya Tang meninggal, Zhao XiaoWan dan Gu RuoRuo langsung masuk ke keluarga Tang.

Ibu dan anak itu benar-benar licik, di depan tuan Tang, mereka sangat baik pada Tang Rouchu, tapi di belakangnnya, mereka terus menerus menusuk Tang Rouchu.

Mereka merebut perhatian tuan Tang, kemudian menghasut tuan Tang untuk mewarisi setengah hartanya kepada Gu RuoRuo, dan membuat posisi Tang Rouchu di dalam keluarga itu menjadi terjatuh, lalu sekarang, Gu RuoRuo merebut tunangan Tang Rouchu dari kecil.

Song Anyi lebih mengerti dari siapapun, bahwa Tang Rouchu hanya pura-pura kuat, tapi sebenarnya hatinya sangat sakit dan penuh dengan lubang.

"Rouchu, jangan sedih, lebih baik tahu sekarang bahwa pria itu hanyalah sampah, jadi kedepannya kamu tidak akan semakin menderita."

Song Anyi kemudian memeluknya, dengan sabar menghiburnya, dan memberikan sedikit kehangatan untuknya.

Tang Rouchu menghapus air matanya sambil mengangguk: "Anyi, Terima kasih. Kamu tenang saja, aku akan baik-baik saja, cepat atau lambat, aku akan membuat Gu RuoRuo dan Ji Yinfeng menyesal telah memperlakukanku seperti ini."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel