Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7.Memulai Bersekutu Dengan Mahluk Ghaib

Dengan menghindari dari setiap serangan-serangan yang di lancarkan oleh musuhnya,reno pun tersenyum kepada musuh-musuhnya

" saya tidak mengenal dengan kalian ,mengapa kalian semua menyerang saya, tampa aku ketahui penyebabnya "ucap reno kepada musuhnya,

" kamu tidak usah banyak bicara , dan kamu sudah berbuat salah " ucap preman itu kepada reno dengan suara yang keras dan menantang

" baiklah ..kalau itu memang kemauan kalian " jawab reno kepada semua preman-preman itu .

reno langsung mempersiapkan diri untuk menyerang balik preman-preman itu dengan serangan tangan kosong ,yang akan di lancarkan kepada semua preman-preman itu,

sedangkan salah satu preman-preman itu juga mempersiapkan pukulan tenaga dalam yang akan di lancarkan kepada reno. dan reno pun megetahui kalau musuh nya sedang mempersiapkan pukulan jarak jauh yang akan di arahkan kepadanya .dan tampa di sadari ternyata ada serangan lain yang datang dari arah belakng reno, sehingga reno tersentak kaget dan merasa heran ..

"sepertinya ada orang lain yang menyerang aku dari tempat persembunyian , aku harus waspada " ucap reno di dalam hati dengan melihat dari mana datangnya serangan yang baru saja .

dan bebrepa orang preman itu maju langsung menghantamkan senjata kearah kepala reno ,sehingga reno mundur untuk menghinadri serangan senjata dari beberpa orang preman itu,

"aku sebaiknya melumpuhkan beberapa orang yang memakai senjata saja dulu, setelah itu baru aku akan melumpuhkan yang lainnya" ucap reno di dalam hati,dengan penuh rasa waspada ..

denagan cepat reno melancarkan pukulan yang mematikan kepada beberapa orang preman yang memakai senjata di tangannya,dengan beberapa pukulan bebarapa orang preman yang memakai senjata itu tersungkur ke tanah dengan berlumuran darah,dan tidak bernyawa lagi. dengan melihat beberapa temannya yang sudah tersungkur dengan berlumuran darah,membuat bebrapa orang preman itu menjadi sangat marah .

" kurang ajar ..berani sekali pemuda ini membunuh teman-temanku ini..sekarang aku harus menggunakan pukulan jarak jauh ,biar pemuda ini cepat mampus.." ucap salah seoraang preman itu di dalam hati dengan nada geram melihat reno yang telah ,membunuh rekannya. dengan mempersiapkan diri dengan ilmu pukulan jarak jauh ,salah seorang preman itu mengambil langkah maju ke depan satu langkah ,dan megayunkan tangannya ke depan untuk mengeluarkan pukulan jarak jauh yang akan di lancarkan kepada reno.

dan reno pun melihat salah satu musuhnya akan mengeluarkan pukulan jarak jauh ,reno pun segera mengeluarkan pukulan tapak bayangan yang sering di gunakan kakeknya ketika meghadapi musuh yang akan mengeluarkan pukulan jarak jauh yanmg mematikan. reno pun menyilangkan kedua tangannya di dada . dan mengangkat salah satu tangannya ke udara , sekumpulan asap putih berkumpul di telapak tangan reno , dan reno pun menghantamkan pukaulan tapak bayangan ke arah musuhnya, yang sedang mempersiapkan pukulan jarak jauh, belum sempat salah stu preman itu meluncurkan serangan pukulan tenaga dalam,tiba-tiba ada segumpal asap putih yang ,melesat dengan deras ke arahnya , sehingga gumpalan asap putih itu menghantam mengenai dadanya,sehingga membuat salah satu preman itu menjerit menahan rasa sakit dari pukulan tapak bayangan dari reno,sehingga preman itu terpental jauh bebrapa langkah dari tempat dia berdiri,sehingga preman itu tidak bisa bergerak lagi dan mengeluarkan gumpalan darah merah yang sangat segar dari dalam mulutnya .

dengan melihat beberapa orang teman-temanya pada mati semua,dua orang preman itu langsung kabur melarikan diri,tampa banyak bicara mereka lari dengan sekuat tenaga mereka.

" hemmm ..kok ..pada kabur .." ucap reno di dalam hati ,dengan melihat bebrapa orang musuhnya itu kabur melrikan diri ,

" ya sudahlah ,sebaiknya aku segera pulang , nanti pak long dan ibu yeyen merasa cemas, karena aku belum sampai di pondok saat ini.

kemudian reno melanjutkan perjalanan menuju pulang kep pondok dengan berjalan kaki.setelah beberapa saat reno pun dudah sampai di depan pondok pak long dan ibu yeyen , disitu dilihatnya pak long dan ibu yeyen duduk di serambi depan pondok yang menunggu reno pulang dari pergi.

" kenapa bapak dan ibu belum tidur ?? tanya reno kepada pak long dan ibu yeyen yang sedang duduk di serambi menunggu dia pulang dari pergi ke desa sebelah.

" kamun sudah pulang ..nak ..?? tanya pak long

" ya pak..memang kenapa pak ..kok wajah bapak dan ibu nampak sangat khawatir " ucap reno yang kembali bertanya kepada pak long.

" i ya .nak ..bapak dan ibu ..sempat khawatir, tentang keselamatan kamu , karena hari ini beberapa orang warga desa subur, membicarakan tentang Heru , yang sangat tidak suka kalau kamu mendekati lestari "ucap pak long kepada reno dan menjelaskan apa yang terjadi .

"Oooo itu ..ya pak .. pasti oarang-orang tadi,orang-orang suruhaan heru berarti ,yang menghadang aku ketika aku mau pulang ke sini Pak " ucap reno kepada pak long dan ibu yeyen .

" apakah kamu baik-baik saja nak ..?? tanya ibu yeyen kepada reno yang sempat khawatir mendengar cerita dari reno.

" i ya..bu aku tidak apa-apa ..ibu dan bapak mlihat saja sendiri ..aku bisa pulang dengan selamat sampai di rumah ' ucap reno kepada bapak dan ibu yeyen .

"jadi bagaiamana dengan orang- orang itu ..nak..?? tanya pak long kepada reno.

" beberapa orang mati dan sisanya pada kabur lari semua pak .." ucap reno menjawab pertanyaan pak long.

" pasti itu orang-orang suruha dari heru " ucap pak long kepada reno.

" tapi kita tidak bisa juga menerkanya ..pak ..siapa yang menyuruh mereka ,untuk membunuh ku " ucap reno dengan suara yang pelan kepada pak long.

"ya sudah..itu tidak penting ,yang peling penting kamu bisa pulang dengan selamat samapi ke rumah " jawab ibu yeyen kapada reno dan pak long.

sedangkan di tempat lain ,beberapa orang preman yang kabur itu ,langsung menemui heu di rumah kosong di pinggir desa ,dan mereka menceritakan semua ,apa yang telah terjadi kepada teman-temannya yang mati tebunuh di tangan reno.sehingga membuat heru menjadi kalang kabut .

" hemm sepertinya reno bukan orang sembarangan ,dia menguasai ilmu bela diri yang tinggi , sebaiknya aku mencari jalan lain saja " ucap heru di dalam hati.

" ya sudah sebaiknya kalian pergi dari sini ,sebelum aku menghajar kalian ,karena kegagalan kalian ini " ucap heru yng sangat marah kepada orang-orang suruhannya itu,utntuk menghabisi reno.

"apa yang harus aku lakukan sekarang , hemm ..bagaiamana caranya biar lestrai menjadi milikku " ucap heru di dalam hati.

"aku sebaiknya minta bantuan alam ghaib ,supaya lestari bisa tunduk dan menrima aku " ucap heru kembali di dalam hati.

pada malam itu juga heru pergi masuk hutan larangan , di kaki sebuah gunung yan letaknya di sebelah selatan desa subur,dengan berusaha keras heru melewati hutan yang sangat angker yang di huni para dedemit dan para mahluk halus lainnya.dengan niat bertekad bulat pada akhirnya heru pun sampai di tempat tujuannya.

"sebaiknya aku duduk dan bertapa di sini saja, biar aku bisa mencapai tujuan ku dengan cepat " ucap heru di dalam hati.

kemudian heru pun duduk sambil bersilah kaki, dan memajamkan kedua matanya.

keesokan pagi harinya di kampung desa subur , beberapa warga pada berkumpul melihat jasad beberapa orang preman yang mati akibat berkelahi,dan di situ juga terdengar oleh lestari,sehingga lestari pergi untuk melihat kabar berita itu,dan lestaripun ingin memastikan kalau itu bukan reno ,yang semalam pulang dari rumahnya.

"maaf..pak .siapa yang meninggal itu " tanya lestari kepaada salah satu warga yang datang ke tempat kejadian

"Ohh itu neng ..para preman yang sering membuat kerusuhan di kampung kita " ucap salah satu warga yang menjawab dari pertanyaan dari lestari .

"Ooo para preman itu ya pak.." ucap lestari

setelah melihat di tempat kejadian itu ,lestari langsung pergi kerumah pak long untuk menemui reno pacarnya itu.dengan brerjalan kakik denbgan ternburu-buru lestari pun sampai di depan pondok pak long. lestari melihat tidak ada orang di pondok itu,dengan berkeliling di sekitar pondok itu,akhirnya lestari melihat reno yang sedang menyapu halaman samping pondok itu.

"kamu tidak apa-apa mas pulang semlam mas ..?? tanya lestari kepada reno

" ya ..mas pulang tidak apa-apa semalam , adik lihat saja sekarang mas tidak apa-apa " ucap reno dengan heraan melihat sikap lestari itu.

"apakah mas semalam di hadang oleh preman -preman itu semalam?? tanya lestari kepada reno

"Ya ..memang mereka semua menghadang mas .. sepulang dari rumah adik semalam " ucap reno kembali menjawab pertanyaan dari lestari.

"jadi..siapa yang membantu..mas semalam ?? tanya lestari kembali kepada reno

" tidak ada...memangnya ada apa ?? tanya reno kembli kepada lestari.

" itu..siapa yang bunuh mereka semua ,kalau tidak ada yang membantu ..mas semalam " ucap lestari kepada reno

"ya mas sendiri..yang menghajar mereka " ucap reno

" jadi mas bisa bela diri juga ?? tanya lestari kembali kepada reno

" ya memang bisa bela diri , belajar dari kakek di gunung " ucap reno kepada lestari.

dengan rasa senang dan gembira , lestari langsung memeluk reno dengan erat, sehingga reno menjadi bingung.

" echhh ..adik ..ada apa ini ? tanya reno kepada lestari yang mememeluk dirinya.

" tidak ada apa-apa mas..adik hanya gembira saja , kalau mas bisa menjaga diri dari preman-preman itu, " ucap lestari kepada reno

" ya..memang mas ..pandai ilmu bela diri ,untuk melindungi diri mas ,dan orang-oarang yang harus di bantu" ucap reno kepada lestari.

" berarti ..termasuk adik ..kan mas ..yang harus mas lindungi juga " ucap lestarei kepad reno dengan manja .

" ya.. itu juga termasuk adik ..karena adik sudah menjadi kekaasih..mas" ucap reno

" syukurlah ..kalau begitu ,berarti adik dan kedua orang tua adik juga tidak salah memilih ,untuk calon suami adik nanti." ucap lestari kepada reno dengan tersenyum.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel