Bab 1 desa wisata pengantin bambu hijau

Arya yang baru saja menylesaikan pendidikanya dia beranikan diri buat mencoba melamar kerja jadi seorang guru,karna dia memang lulusan terbaik semasa di bangku perkuliahanya,tanpa bertanya pada kedua orangtuanya terlebih dahulu dia langsung berangkat dengan inisiatif sendiri,tak selang berapa lama ia berangkat dan sampai di Dinas pendidikan sesampainya di dinas pendidikan dia menawarkan diri untuk mengajar di desa terpencil,karna baginya di desa itu lebih menarik timbang di kota selain karna ketertarikanya akan hal petualangan dia juga ingin sekali membantu pendidikan di desa yang mana perkembangan pendidikannya tertingal jauh dari kota.

Sesampainya di gedung pendidikan dia langsung menemui Pak Angga, yang mana Pak Angga adalah temen Ayahnya,ia menemuinya untuk mendapatkan persetujuan buat berangkat ke desa,"selamat pagi Pak Angga kata Arya","Pak Angga menjawab salamnya iya pagi juga,ada apa Arya kamu menemuiku di sini?"

Arya menjawab

"saya ingin sekali membantu pendidikan anak-anak di desa apakah di kota ini ada sebuah desa yang tertingal dan tentunya menarik juga buat hal baru di perjalanan hidup saya yang baru selesai dari perkuliahan ini Pak...",

Pak Angga "wah Bapak sama anak di masa mudanya sama ya seka sekali desa terpencil,ini ada desa yang sangat asik dan tentunya bagus pula buat kamu nama desanya adalah desa wisata pengantin bambu hijau,kalo kamu mau besok atau lusa saya antar kamu kesana liat suasanya dulu kalo cocok bisa langsung cari tempat tingal disana gimana?"

"Ok siap Pak kalo begitu" jawab Arya,kalo begitu saya pulang dulu Pak besok saya datang kesini lagi"

"ok siap saya tunggu besok pagi",setibanya di rumah Arya menemui kedua orangtuanya dan memberitahukan kalo ia akan menjadi seorang guru sama seperti Ayahnya, dan kedua orangtuanya mendukungnya agar apa yang ia dapatkan di bangku kuliah ia kembangkan dengan baik selesai mengobrol dengan kedua orangtuanya Arya pergi menyiapkan semuanya untuk besok,setelah menyiapkan semuanya Arya langsung istirahat karna selain menyiapkan semuanya dia juga menata kamarnya agar tidak berantakan nanti pas dia tingal pergi,

Ayam mulai berkokok dan alarm berbunyi menandakan kalo ini sudah pagi,Arya langsung bangun dan langsug pergi ke kamar mandi buat membersihkan tubuhnya selesai mandi dan sarapan dia langsung me minta ijin untuk berangkat hari ini ke sebuah desa, "Bapak dan Ibu Arya hari ini akan berangkat ke desa doakan betah dan sukses di sana ya Buk,Pak"

"pasti Bapak dan Ibu doain lah sayang"

"ya sudah hati-hati di sana dan jaga diri yang paling utama jangan bikin masalah"

"siap Buk, Pak"

selesai meminta ijin sama kedua orang tunya Arya langsung berngkat ke Dinas Pendidikan lagi karna sudah janjian dengan Pak Angga,sesampainya di dinas pendidikan langsung di sambut oleh Pak Angga,Pak Angga sudah menunggu siap dengan mobilnya,"gimana sudah siap kata Pak Angga?",

"oh tentu sudah sangat siap Pak",

"ayo kita berangkat jawabnya"

"siap pak, insaAllah sudah sangat siap untuk menjadi orang Desa"

"mau di desa atau di kota sama saja cuman lebih enak di Desa karna di sana apa-apa serba ada dan tak mahal pula, yang ada malah gratis"

"wah beneran pak? "

"iya benar masak saya bohong, di desa yang kita tuju ini sangatlah unik dan orangnya ramah-ramah juga"

"wah jadi pengen cepat sampai ini saya pak"setelah selesai dengan perbincangan singakat mereka tanpa banyak bicara mereka langsung memacu mobilnya selang beberapa jam sampailah disebuah desa yang sudah di tujunya,gimana susanyanya cocok buat kamu kata Pak Angga pada Arya,"wah ini bener-benar sangat cocok dengan saya Pak", jawabnya ini bakalan betah kalo disini,desa itu memang sangat menarik selain suasanya dan pemandanganya bagus di desa itu pula banyak sekali gadis-gadis seksi,selang berapa menit sampailah di sekolah yang di maksud kemaren yaitu sekolah Sd 1 di desa tersebut,

"ini sekolahnya ayo kita langsung masuk untuk menemui kepala sekolah disini,kalo disini ini banyak yang malas sekolah dan banyak pula yang putus sekolah dan tak banyak pula yang putus hanya pendidikan sekolah dasar saja kata pak angga",

"siap Pak saya akan berusaha mengubah pandangan itu semua agar desa ini bisa berubah dan berkembang juga",

setelah selesai menemui Kepala sekolah Pak Angga dan arya menuju kediaman kepala desa untuk minta ijin tingal di desa ini dan mencari tempat tingal yang cocok sesampainya di rumah Kepala Desa Arya dan Pak Angga langsung turun dari mobil dan di sambut oleh Pak Yusup,kebetulan Pak Yusup lagi di teras jadi tau kalo ada tamu yang datang, "permisi pak" kata Pak Angga dan Arya," iya ada yang bisa saya bantu" jawab Pak Yusuf,

"begini Pak ini Arya dan saya Angga Pak,maksdnya kami kesini adalah ingin meminta ijin buat Arya karna Arya mulai besok mau mengajar di sekolah di desa ini Pak",

"oh iya baik kalo begitu semoga betah ya di desa ini kata Pak Yusuf",

"Amin semoga saja Pak" jawab si Arya di saat mereka bertiga mengobrol tiba-tiba ada anak gadis yang keluar dan menemui Pak Yusuf