Pustaka
Bahasa Indonesia

The Struggle of Handsome Man

62.0K · Tamat
rannty
58
Bab
150
View
9.0
Rating

Ringkasan

Persahabatan tujuh Tuan Muda tampan nan rupawan, mampu menyihir semua orang kala melihatnya. Meski mereka hampir dikatakan jarang berkumpul, namun kharisma setiap diri tidak akan sirna dengan mudahnya. Tapi suatu masalah tiba-tiba muncul, salah satu dari mereka yang berprofesi sebagai dokter menemukan adanya kejanggalan dan keanehan. Hingga suatu ketika, serangan makhluk mengerikan menggemparkan seisi kota. Makhluk apakah itu? Mampukah Para Tuan Muda memecahkan kasus dan masalah ini? Dan seperti apakah perjuangan mereka, langsung saja kita saksikan ceritanya.

RomansaMetropolitanDokterAktorSuspenseTuan Muda

Bab 1. Chapter Satu

Beberapa tuan muda yang cukup berpengaruh dalam setiap profesi di kota B, salah satu kota terbesar di Negara K. Yakni:

1. Sae Ah Gu (25 tahun)

Tuan muda dari keluarga Sae, salah satu pemilik perusahaan terbesar di Korea. Ia adalah putra sulung dari pasangan Sae Ah Ran dan Nae Hae Ra. Sae Ah Gu menjabat sebagai CEO perusahaan Saejoon Group milik keluarga yang ia kelola hingga menjadi salah satu perusahaan yang sangat berpengaruh di kota. Ia mempunyai seorang adik perempuan yang tengah menempuh studi di luar negeri, namanya adalah Sae Ah Ree.

2. Sae Rui Yoo (25 tahun)

Sae Rui Yoo adalah seorang aktris papan atas di Korea, tak hanya dunia modelling. Ia juga bergelut dalam film dan tarik suara, Rui Yoo juga mengisi soundtrack beberapa film yang ia bintangi dengan lagu milik beberapa Komponis terkenal. Keluarganya juga memiliki beberapa perusahaan, namun ia tidak tertarik dengan dunia bisnis. Rui Yoo lebih memilih mengembangkan bakatnya dalam dunia industri karena ia memang suka menyanyi sejak kecil.

3. Lim A Raa (24 tahun)

Ia adalah salah satu penyanyi terkenal di Korea, bersama adiknya yang tak kalah tampan Lim A Roo. Mereka berdua berkolaborasi menjadi penyanyi yang terlihat indah dalam setiap penampilan mereka. Tak hanya wajah yang rupawan, kemampuan bernyanyi mereka juga mampu bersaing dengan penyanyi terkenal lainnya di Korea. Memiliki suara yang khas Lim A Raa dan Lim A Roo selalu menghipnotis para k-popers terutama wanita wanita muda.

4. Lim A Roo (19 tahun)

Seperti yang Author jelaskan di atas, bahwasannya Lim A Roo bersama kakaknya menjadi duo grup yang cukup terkenal di Korea. Selain wajah tampan dan ciut-nya, A Roo juga salah satu mahasiswa yang pintar. Ia selalu mendapat nilai sempurna dalam setiap mata pelajaran, tidak seperti kakaknya - Lim A Raa yang selalu membuat ulah saat masih kuliah dulu. Lim A Roo mewakili kecerdasan yang dimiliki Ayahnya yang seorang dokter kepala di Saejoon Hospital.

5. Li Soon Sae (23 tahun)

Soon Sae adalah seorang dokter bedah di Saejoon Hospital. Ya, dia bekerja di bawah pengawasan ayah Lim A Raa dan Lim A Roo. Menjadi seorang dokter di usia muda membuatnya dikagumi banyak wanita. Tidak hanya perawat yang bekerja bersamanya, bahkan para pasien pun mengaguminya. Beberapa kali para wanita muda sengaja sakit hanya untuk melihat dan bertemu dengannya.

6. Eun Na Gun(24 tahun)

Eun Na Gun adalah seorang pengusaha kuliner, ia memiliki restaurant berkelas bintang lima yang tersebar di seluruh penjuru Korea. Tak hanya restaurant, ia juga mengelola beberapa bar dan toko roti. Di usianya yang masih terbilang muda, ia sudah menjadi seorang pengusaha sukses di negaranya.

7. Ji Bae Ram (25 tahun)

Atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rama, ia adalah yatim piatu sebelum bertemu dengan keenam tuan muda. Sejak kecil Rama tinggal di panti asuhan, namun sejak usia 10 tahun ia hidup di jalanan setelah kabur dari panti. Kini Rama tumbuh menjadi seorang pria yang tangguh dan kuat dengan wajahnya yang rupawan. Ia merupakan bos besar dalam mafia geng yang sangat berpengaruh di kotanya, dengan berbagai rintangan yang ia hadapi dan alami dalam 10 tahun ini. Semua usahanya tidak sia-sia bahkan membuahkan hasil yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Zaman milenial di mana kemajuan teknologi berkembang pesat. Seorang Profesor ternama melakukan penelitian tentang sebuah tanaman tradisional yang tumbuh di sebuah desa, desa tersebut setiap bulannya dalam beberapa tahun ini selalu mengirimkan tanaman obat ke Kota Busan. Tanaman itu sudah menjadi salah satu bahan utama dalam meracik obat untuk penyembuhan penyakit kanker otak.

Tidak ada yang salah dalam penelitian tersebut, tanaman yang disebutkan sikrus hidup oleh warga sekitar di mana tanaman itu tumbuh. Entah bagaimana tanaman itu tumbuh, siapa yang awal mula menanamnya dan siapa pencetus nama tersebut tidak ada yang tau. Warga desa hanya tau bahwa tanaman itu biasa dijadikan obat oleh orang zaman dulu, dan hingga kini pun mereka masih menganggapnya begitu.

Tok-tok-tok.

"Masuk," ucap Sae Ah Gu.

"Selamat siang,Pak. Ini dokumen kerjasama perusahaan kita dengan perusahaan Lion Group yang harus bapak tandatangani. Pihak dari Lion Group mengirim sekretaris pribadi untuk mengambil dokumen yang sudah bapak tandatangani ini. Silahkan, Pak," tutur sekretaris CEO SaeJoon Group, Lisa.

Setelah menandatangani dokumen kerjasama itu, CEO tampan, tegas dan berwibawa kembali melanjutkan kegiatannya memainkan jari jemarinya di depan komputer.

"Aduh, kalah lagi. O iya Lisa, sebentar." CEO tampan baru tersadar setelah kalah dari permainan game yang ia mainkan tadi.

"Ya, ada yang bapak butuhkan?" Lisa kembali menghadap bosnya setelah ia baru saja membuka pintu. Ia sudah tidak kaget lagi menghadapi bosnya yang selalu bermain game di sela kesibukannya, dan baru menyadari ada orang didalam ruangan setelah ia kalah atau selesai dalam bermain game.

"Di mana asisten Yan?" tanya Sae Ah Gu setelah menyadari keberadaan sang sekretaris.

"Beliau sedang meninjau proyek pembangunan rumah di Graham, mungkin sore baru kembali. Apa ada yang ingin bapak tanyakan kepada beliau? nanti akan saya sampaikan," jelas Lisa.

"Tidak perlu, saya hanya ingin tau apa hari ini saya ada jadwal penting atau tidak?" tanya Sae Ah Gu.

"Kalau hari ini tidak ada pak, mungkin besok. Ada lagi, Pak?" Lisa kembali memastikan kalau ada hal lain yang ingin di tanyakan bosnya sebelum dia benar benar keluar ruangan.

"Tidak ada, nanti kalau asisten Yan kembali ke kantor bilang saja saya sudah pulang. Kamu boleh kembali ke ruangan," perintah Sae Ah Gu.

"Baik, Pak. Kalau begitu saya permisi," pamit Lisa sebelum menghilang dari balik pintu.

.

Ya, Sae Ah Gu adalah CEO di perusahaan ternama SaeJoon Group. sikapnya yang tegas dan berwibawa saat di kantor membuat semua karyawannya merasa segan dan hormat padanya. Namun, tidak dengan Lisa dan asisten Yan, mereka sudah mengikuti Sae Ah Gu sebelum perusahaan ini sebesar seperti sekarang.

Dengan bantuan Lisa dan Asisten Yan juga beberapa orang kepercayaan ayahnya, Sae Ah Gu membangun perusahaan tersebut benar benar dari nol. Butuh lima tahun untuk Sae Ah Gu mengembangkan perusahaannya, bahkan ketika Sae Ah Gu masih kuliah ia sudah belajar berbisnis dan menjalankan sendiri perusahaan yang diwariskan secara turun temurun oleh keluarganya, hanya saja dulu tidak sebesar sekarang.

"Halo, di mana?" tanya Sae Ah Gu

"Oke, aku kesana sekarang," tuturnya pada seseorang yang ia telfon.

15 menit mengendarai mobil sendiri, sampailah Sae Ah Gu di tempat yang sudah dijanjikan.

Biasanya ia jarang mengemudi mobil sendiri, selalu ada supir atau asisten Yan yang mengemudikannya. Namun karena asisten Yan tidak ada di tempat, juga karena ini bukan urusan kantor maka Sae Ah Gu mengemudikan mobilnya sendiri.

"Ini dia CEO kita sudah datang." Sambut beberapa temannya.