Bab 6 . Pertemuan yang Membawa Keberuntungan
Di saat itu juga Lisa yang menggendong anaknya itu berjalan naik ke dalam mobil itu ,Lisa pun tersenyum lalu mencium anaknya itu
“ sebenarnya nyonya dari mana ..?? tanya sang sopir
“ dan hendak pergi kemana..?? sambung sopir itu bertanya kembali kepada Lisa yang duduk disampingnya yang sedang mengemudikan mobil
“ saya berasal dari desa yang jauh .. pak ..” jawab Lisa dengan suara yang pelan
“ dan saya ingin mencari saudara saya di kota ini ..” sambung Lisa kembali yang berkata kepada sopir itu
“ baiklah .. nanti saya akan antar nyonya ke tempat saudara nyonya . itu kasihan dengan anaknya .. yang masih kecil ..” ucap sopir itu yang berbicara kepada Lisa
“ iya ..pak ..” jawab Lisa
‘ apakah kamu sudah makan ..?? tanya kembali sopir itu
Lisa pun terdiam sejenak dan tidak berkata satu kata pun , dan hanya menatap ke wajah anaknya yang masih bayi itu .
“ ini baju dingin saya , nyonya pakai saja untuk membalut anak nyonya yang nampak kedinginan ..” ucap kembali sopir itu yang memberikan satu buah baju dingin kepada Lisa
“ terima kasih ..pak..’ jawab Lisa dengan suara yang pelan
Pagi pun mulai menjelang dan sinar matahari pagi nampak mulai terlihat di ufuk sebelah timur, mata Lisa sulit untuk di pejamkan dan nampak terlihat bayi Lisa tertidur dengan lelap.
“ terima kasih ..pak atas kebaikan bapak kepada saya dan anak saya ini .” ucap lisa yang berkata kepada sopir mobil yang di tumpanginya
“ iya sama-sama ..nyonya .. “ jawab sopir itu dengan tersenyum kepada lisa dan anaknya
“ anak nyonya sangat lucu , pasti kalau sudah besar sangat cantik seperti bidadari ..” sambung sopir itu yang berbicara kepada Lisa sambil menatap bayi yang ada dalam pelukan lisa
“ terima kasih ..pak “ jawab Lisa
“ saya berhenti di depan sana saja ..pak..” ucap Lisa dengan menunjukkan ke arah tepi jalan
“ baik nyonya ..” jawab sopir itu
Kemudian sopir itu memberhentikan mobil nya di tepi jalan sesuai dengan permintaan Lisa, dan Lisa pun keluar dari dalam mobil itu
“ terima kasih pak ..atas tumpangan nya ..” ucap Lisa
Lisa pun hendak berjalan meninggalkan mobil dan sopir yang telah membantunya
“ tunggu ..nyonya ..” sambung sopir itu yang memanggil Lisa kembali
“ ini ada sedikit uang untuk nyonya , saya harap dengan menerima uang ini, nyonya bisa menggunakan keperluan nyonya dan anak nyonya ini ..” ucap sopir itu dengan memberikan sedikit uang kepada Lisa
“ tidak ..pak , tidak perlu ..” sambung Lisa yang menolak pemberian uang dari sopir itu
“ terima saja nyonya , dan saya tidak menginginkan imbalan dari nyonya, dengan uang ini nyonya bisa melangsungkan hidup dalam beberapa hari saja .” sambung sopir itu yang berbicara kepada Lisa
“ baik pak .. terima kasih atas semua kebaikan bapak kepada saya dan anak saya ini ..” sambung Lisa dan mengambil uang yang di berikan sopir itu kepada dirinya .
Lisa pun melangkahkan kakinya kembali untuk mencari tempat biar dirinya bisa berteduh bersama anak bayinya yang masih kecil itu .Lisa pun terus berjalan menyelusuri sebuah jalan yang sangat sepi di pagi hari itu, dan Lisa berhenti di sebuah pos keamanan untuk beristirahat dan menyusui anaknya itu
“sebaiknya aku mencari kontrakan yang murah saja , dengan uang yang di berikan pak sopir itu ..” ucap Lisa di dalam hati sambil menatap wajah anaknya yang masih bayi itu .
“ kasihan sekali kamu ..nak . walaupun ibu salah mengambil anak ibu ,tapi ibu akan tetap membesarkan kamu sampai dewasa nanti dan akan ibu berikan kasih sayang yang besar sepenuhnya seperti ibu kandung kamu sendiri ..nak ..” ucap Lisa di dalam hati dengan terus menatap wajah bayi ayang adi gendongnya itu serta mencium bayi itu dengan tiada hentinya
“ kamu akan ibu beri nama “ Vanny listia “ yang berarti kehidupan yang lembut ..”ucap Lisa kembali yang berbicara kepada anaknya
“ sekarang ibu dan vanny akan mencari tempat tinggal yang baru di kota ini , biar ibu bisa kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita setiap harinya ..” sambung Lisa kembali yang berbicara kepada anaknya yang bernama vanny itu.
Lisa pun berjalan kembali di sekitar area itu untuk mencari sebuah kontrakan kecil yang akan di tempati nya bersama vanny anak bayinya itu , dan di saat dirinya berjalan di gang yang sepi Lisa melihat seorang ibu tua renta yang sedang sulit untuk berjalan , Lisa pun mendekati ibu itu
“ ibu mau oergi kemana..?? tanya Lisa
“ ibu hendak pulang kerumah ibu ..nak ..” jawab ibu itu
” dimana rumah ibu , nanti biar saya temani ibu pulang kerumah ibu ..” sambung Lisa yang berbicara kepada ibu itu
Ibu tua itu pun tersenyum melihat anak bayi yang di gendong Lisa itu , dan tangan ibu tua itu mengusapa kepala vanny yang melirik melihat ibu tua itu .
“ anak kamu ini sangat lucu ..” sambung ibu itu berkata dengan terus mengusap kepala vanny yang masih di gendong oleh Lisa
“ apa boleh ibu bertanya ..nak ..?? sambung ibu tua itu berbicara kepada Lisa
“ iya ..bu .. mau tanya apa ..?? sambung Lisa yang berkata kepada ibu tua itu
“ kamu mau hendak pergi kemana ..?? tanya ibu tua itu
“ kasihan dengan anak ini , masih terlalu kecil sudah di bawa pergi kemana-kemana nanti bisa jatuh sakit ..” sambung ibu tua itu yang berkata kepada Lisa
” iya ..bu ..memang benar apa yang ibu bilang ini ..” sambung Lisa
“ saya hendak mencari sebuah kontrakan bu , biar saya dan anak saya bisa berlindung setiap harinya ..” ucap Lisa kembali yang berbicara kepada ibu tua itu .
“ siapa nama kamu ..nak ..?? tanya ibu tua itu kembali
“ nama saya ..Lisa bu , dan anak saya ini bernama VannyListia ..ucap Lisa yang menyebutkan namanya dan nama anaknya itu .
“ Ohh .. kamu bisa panggil saja ibu dengan ibu Auren ..” ucap ibu itu
“ kebetulan ibu di rumah tinggal sendirian semenjak suami ibu pergi ,dan kalau kamu mau , kamu dan vanny bisa tinggal di rumah ibu untuk selamanya , jadi ibu bisa ada teman di rumah ..” ucap ibu auren yang berkata kepada Lisa
“ apa benar itu bu .. “ ucap Lisa dengan rasa tidak percaya ..
“ iya .. benar nak .. “ sambung ibu auren dengan tersenyum kepada Lisa
“ kalau begitu saya ucapkan terima kasih ..bu ..” sambung Lisa yang langsung memeluk ibu auren
“ ayo ..kita bisa pulang sekarang ke rumah ibu, walau pun tidak terlalu besar tapi bisa buat untuk kita berteduh setiap harinya ..” ucap ibu auren yang berbicara kepada Lisa
Kemudian ibu auren dan Lisa berjalan dengan pelan menuju rumah ibu auren yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka berbicara itu .dengan perlahan Lisa memepah ibu auren yang berjalan dengan pelan karena usianya yang sudah lanjut usia. Setelah beberapa sat mereka berjalan pada akhirnya mereka telah sampai di depan rumah ibu auren yang sangat sederhana .
“ inilah ..rumah ibu ..nak ..” ucap ibu auren
“ ayo ..nak Lisa .. kita langsung masuk saja ..” sambung ibu auren yang meminta kepada Lisa
“ iya ..Bu ..” jawab Lisa
Lisa dan ibu auren langsung masuk ke dalam rumah , terlihat isi di dalam rumah ibu auren sangat unik sekali di mata Lisa , sedangkan Ibu auren sendiri langsung duduk di sebuah kursi yang sudah tua dan usang .
“ inilah keadaan rumah ibu sekarang ini ..nak Lisa , semenjak suami ibu pergi meninggalkan ibu seorang diri di dalam rumah ini ..” ucap ibu auren yang berbicara kepada Lisa dengan sinar mata yang berbinar menahan rasa duka yang sangat mendalam di hatinya mengingat masa lalu yang tekah terjadi kepada dirinya .
