6 Kejutan yang Dibatalkan
Andre menatap mata Willy, Andre ingin Willy kembali menunjukkan kasih sayangnya seperti dulu seperti sewaktu Nelly belum hadir dalam hidup Willy.
Andre rindu tatapan mata Willy yang penuh kasih sayang kepadanya seperti dulu-dulu, saat hubungannya dengan ayahnya masih terjalin kuat dan pemersatu keduanya masih ada yaitu Ibunya Andre. Tapi sayangnya, setelah sempat ragu beberapa saat, Willy cuma mendengus dan berkata," aku belum memaafkan kamu, karena perbuatanmu kepada adikmu, jadi, silakan kamu pergi dari sini."
"Ayah, coba kau lihat itu!" kata Andre sambil menunjuk kearah belakang," lihatlah sikap Jennifer itu, yang terjadi pada 5 tahun lalu itu, bukan aku yang berusaha memperkosanya tapi dia yang beberapa kali berusaha menggoda aku, tapi karena dia adik tiriku, aku tidak pernah melayaninya, apalagi aku mencintai wanita lain, karena itulah, karena kekecewaannya padaku, dia memfitnah aku. Itulah yang terjadi, ayah."
"Itu tidak benar!" sela Nelly dari belakang. sesudah itu, Nelly langsung duduk di samping Willy dan memegang tangan Willy.
"Itulah kenyataannya, ibu. Aku tidak pernah bohong. Lihatlah sikap Jennifer sekarang. Dia terlalu terobsesi padaku dan dia tidak mau aku menikahi Sherlyn, karena itulah, dia--"
"Sikap Jennifer sekarang itu karena kamu telah melakukan guna-guna kepadanya! itulah yang terjadi, setelah kamu memperkosanya, kamu mengirim guna-guna kepadanya hingga dia tidak bisa tergila-gila padamu, IYA KAN?!!!" teriak Nelly kepada Andre.
"Sebelum kamu datang ke rumah ini, Jennifer tidak bersikap seperti ini, karena itu, aku semakin membencimu, Andre! keluarlah kamu dari sini, keluarlah dari kehidupan keluarga ini! keluarlah dari rumah ini dan tidak perlu kembali lagi ke sini! kembalilah ke Amerika!" lanjut Nelly sambil melotot ke arah Andre.
Andre menghela nafas karena menyerah dengan penjelasannya yang tidak pernah dianggap itu," ibu boleh mengambil semua yang ada, tapi tolong, lepaskan ayahku," kata Andre mencoba menatap Nelly dengan wajah penuh permohonan.
Setelah itu, Andre menatap Willy dan berkata," ayah, ikutlah denganku. Tubuhmu terlalu kurus, biar aku yang mengurusmu, ayah."
"Sombong amat! kamu kira kamu sudah terlalu hebat, heh! kamu kira, kamu bisa mengurus ayahmu seperti aku, heh!!! kamu itu cuma tukang cuci piring di Amerika, apa yang mau kau andalkan, heh! waktu kamu kerja cuci piring di tempat kamu kerja, kamu pasti meninggalkan ayahmu sendirian di apartemen sempitmu, apa kehidupan seperti ini yang harus dihadapi ayahmu, heh?!!"
"Aku punya orang untuk---"
"Orang apa?" potong Nelly," sudahlah, akan lebih baik ayahmu itu berada disini, berada bersamaku, kalaupun dia agak kurus, itu karena dia memang sakit, semua orang yang sudah berusia lanjut juga akan sakit, jadi jangan menuduhku macam-macam!" potong Nelly dengan wajah berapi-api karena marah.
"Andre, jangan menuduh ibumu secara kasar seperti itu, aku tidak suka itu dan aku tidak akan pergi bersamamu, pergilah! tinggalkan rumah ini!" tegas Willy.
Andre menatap wajah Willy, Andre masih berharap Willy ikut dengannya, tapi ternyata harapan Andre itu tidak menjadi kenyataan, Willy memalingkan wajahnya dan tidak mau lagi melihat Andre.
Hari ini, rencananya, Andre akan membuat sebuah kejutan luar biasa buat ayahnya. Andre akan datang ke ulang tahun ayahnya dan memperkenalkan dirinya sebagai The Special One, orang paling kaya dan paling berpengaruh di Amerika dan dunia sekarang ini. Itulah kejutan yang disiapkan Andre bagi ayahnya ini di hari ulang tahun ayahnya.
Kejutan ini sudah Andre siapkan sejak jauh-jauh hari, Andre sengaja membuat banyak investasi di negara-negara tetangga dari negara ini, supaya para petinggi negara ini bisa melihat keberhasilan Andre dan sesudah itu, saat Andre datang ke negara ini para petinggi negara ini akan memperlakukan Andre sebagai tamu istimewa dan begitu Andre menemui ayahnya untuk mengungkapkan kejutan kalau dia sudah menjadi orang yang sangat berhasil, Andre berencana untuk mengundang para petinggi negara ini untuk bertemu Willy, supaya Willy akan sangat bangga kepadanya.
Sayangnya, rencana Andre itu tidak menjadi kenyataan, begitu masuk di rumah ini, Andre masih berhadapan dengan suasana permusuhan dari saudara-saudara tirinya yang dulu pernah menjebaknya, memfitnahnya bahkan menjualnya ke sindikat narkoba internasional
Sebenarnya Andre berharap mereka tidak lagi bersikap bermusuhan kepada Andre, Andre berharap mereka bertobat, supaya Andre bisa merangkul mereka di dalam perusahaan yang sudah dibentuk Andre, bahkan Andre ingin lebih membesarkan perusahaan ayahnya yang pernah dia besarkan itu untuk nantinya Andre berikan kepada para saudaranya ini, tapi sayangnya, kedatangan Andre ini, malah hanya memantik permusuhan lebih besar dari saudara-saudara tirinya ini dan ternyata, saudara-saudara tirinya itu, masih memusuhi Andre, karena itu Andre memantapkan hatinya untuk melakukan perhitungan hutang masa lalunya dengan semua saudara tirinya.
Saat ini, Andre berjanji dalam hatinya, suatu saat akan menghancurkan saudara-saudara tirinya ini satu persatu, walaupun untuk itu berarti, Andre harus menghancurkan perusahaan ayahnya sendiri. Sesudah itu, Andre akan mengambil ayahnya dari cengkraman ibu tiri dan saudara-saudara tirinya ini.
"Ayah, untuk terakhir kalinya, maukah kamu ikut denganku?" pinta Andre sambil menatap penuh harap kepada Willy.
"Aku sudah bilang, aku tidak akan ikut kemanapun denganmu! tidak akan! kamu sudah memperkosa adikmu sendiri! sekarang, kamu kirimkan guna-guna kepadanya, sehingga dia jadi seperti itu. Karena itu, aku tidak akan mau ikut denganmu!" tegas Willy.
"Baiklah, ayah. Aku cuma bisa berharap, suatu saat, ayah akan menyadari semua kekeliruan pandangan ayah kepadaku," kata Andre sambil menatap sekali lagi ke wajah ayahnya, setelah itu, sambil membalikkan tubuhnya, dia berkata," selamat ulang tahun, ayah. Kamu tetap ayah terbaik dalam hidupku."
Jennifer kembali histeris saat Andre berjalan menuju ke pintu keluar. Saat ini Jennifer berada di dekat pintu keluar yang akan dilewati Andre, karena itu, Jennifer kembali histeris dan berusaha menggapai Andre. Kelakuan Jennifer itu langsung ditahan oleh Hermawan dan Alex.
Andre keluar dari rumah masa kecilnya ini, di luar, Andre masih menatap rumah masa kecilnya, dia terkenang dengan peristiwa-peristiwa penting saat ibunya mengasuh Andre saat Andre masih berusia 8 tahun, saat Andre jatuh dari sepeda, ibunya langsung menjemput Andre untuk bangkit berdiri dan mengobati kaki Andre yang mengalami luka.
Andre juga teringat saat di taman depan rumah yang menjadi tempat favorit bagi Andre, menikmati hari minggu bersama kedua orang tuanya yang selalu bermain-main dengan Andre sepanjang hari minggu.
Semua kenangan itu tidak mampu dilupakan Andre. Semua kenangan itu ada dalam pikiran Andre, ada dalam hati Andre, saat dia selangkah demi selangkah meninggalkan rumah masa kecilnya ini.
"Sekarang kita ke mana, Andre?" tanya Richard Kyle sambil menyambut Andre di depan pagar rumah masa kecil Andre.
"Kita menuju ke pesta pernikahan Sherlyn, kekasih hatiku," jawab Andre.
