Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

3. Bukanlah Dirinya

Hari-hari berlalu, Daniella tidak tahu apakah dia harus bahagia atau tidak di atas pembatalan pernikahan antara kakaknya dan Mielle.

Beberapa saat lalu kedua keluarga kembali bertemu, tapi bukan membahas mengenai seberapa jauh persiapan pernikahan telah dilakukan, tapi tentang pembatalan pernikahan.

Alasan dari pembatalan pernikahan itu adalah karena Mielle telah mendapatkan tawaran untuk berpartisipasi dalam sebuah pertunjukan internasional, dan untuk pertunjukan yang akan dilakukan di berbagai negara itu Mielle harus berlatih dengan sangat keras.

Kesempatan ini telah ditunggu sangat lama oleh Mielle dan ternyata datang pada waktu yang tidak tepat sehingga Mielle harus memilih antara mimpi besarnya atau pernikahan impiannya.

Kesempatan seperti itu tidak akan datang dua kali sehingga akhirnya Mielle memilih untuk bicara pada Siegren mengenai pembatalan rencana pernikahan.

Dan sebuah keberuntungan bagi Mielle karena Siegren mendukung karirnya. Siegren tidak keberatan sama sekali dengan pilihan Mielle.

Kedua keluarga juga tidak memiliki keluhan karena Siegren sebagai calon pengantin pria telah menyetujui permintaan Mielle.

Besok pagi, Siegren dan Mielle akan mengumumkan bahwa rencana pernikahan mereka akan dibatalkan, tapi hubungan keduanya masih tetap berjalan.

Daniella tahu bahwa keduanya masih akan tetap menikah pada akhirnya, mungkin satu atau dua tahun ke depan rencana pernikahan itu pasti akan dilaksanakan. Hanya saja, untuk saat ini dia merasa lega karena dia tidak harus menghadapi hari paling menyakitkan dalam hidupnya.

"Kak Mielle selamat untukmu." Daniella mengulurkan tangannya, memberi ucapan selamat atas hal baik yang terjadi pada Mielle.

Dia juga memiliki mimpi, dan semua itu tentang wewangian, ketika mimpinya terwujud dia benar-benar merasa bahagia. Dan dia tahu bahwa saat ini Mielle pasti merasakan hal yang sama.

"Terima kasih, Ella." Mielle menerima uluran tangan itu disertai dengan senyuman di wajahnya.

Kedua keluarga itu akhirnya berpisah. Daniella masuk ke dalam mobil bersama orangtuanya, sementara Siegren pria itu mengantar Mielle kembali ke kediamannya.

"Siegren benar-benar sangat mencintai Mielle. Lihat bagaimana dia mendukung Mielle sampai tidak keberatan pernikahan mereka dibatalkan." Jasmine menghela napas pelan. Dia memang tidak memiliki keluhan, tapi tetap saja dia merasa bahwa seharusnya Mielle lebih mementingkan Siegren daripada karirnya. Pada akhirnya Mielle akan menjadi seorang istri yang akan mengabdikan dirinya terhadap suami dan urusan rumah tangga.

Jasmine adalah wanita yang memegang prinsip bahwa setelah menikah wanita harus meninggalkan pekerjaannya dan mengabdi terhadap suaminya, tapi dia hanya menerapkan hal itu untuk dirinya sendiri. Dia tidak akan memaksa Daniella dan Mielle untuk melakukan hal yang sama. Setiap orang memiliki prinsip hidupnya sendiri.

"Siegren sudah melakukan hal yang tepat. Dia tidak menghentikan wanitanya untuk mengejar karirnya. Selama Siegren tidak keberatan dengan hal itu, maka kita hanya perlu menerima keputusannya." Richard menyahuti ucapan istrinya. Dia tahu bahwa istrinya pasti merasa bahwa Mielle tidak menganggap Siegren lebih penting dari karir. Istrinya sangat mencintai Siegren, jadi sebagai seorang ibu pasti dia akan merasa sedikit tidak terima.

"Aku mengerti, Suamiku. Siegren memang selalu menjadi pribadi yang pengertian dan lebih mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri, apalagi untuk orang-orang yang dia cintai. Hanya saja, Mielle lebih memilih karir daripada Siegren terlebih persiapan pernikahan mereka telah mencapai lebih dari enam puluh persen, itu melukai hatiku. Putraku yang berharga seharusnya dicintai lebih dari apapun."

Di belakang Daniella hanya diam saja mendengarkan orangtuanya berbicara. Dia sangat ingin memberitahu ibunya bahwa ada wanita yang mencintai Siegren lebih dari apapun, dan itu adalah dirinya.

Untuk Daniella, dia pasti akan melepaskan karirnya tanpa ragu jika dia dihadapkan dengan pilihan antara Siegren atau karirnya. Sayangnya, wanita yang dicintai Siegren bukanlah dirinya.

Memikirkan tentang bagaimana kakaknya begitu pengertian terhadap Mielle, Daniella merasa hatinya kesemutan. Kenapa bukan dirinya yang dicintai seperti itu oleh kakaknya.

Daniella merutuki dirinya sendiri, dia mulai lagi. Akan ada ratusan 'kenapa' yang bertebaran di kepalanya. Pada akhirnya dia akan menyalahkan takdir karena membuat dia dan kakaknya menjadi saudara.

"Apakah kau kecewa pada Mielle sekarang? Bukankah sebelumnya kau mengatakan bahwa Mielle adalah wanita yang paling pantas untuk putra kita." Richard berkata dengan pelan, tidak bermaksud menyalahkan pilihan istrinya.

Jasmine menghela napas pelan. Itu benar bahwa dirinya yang telah memilih Mielle untuk Siegren. Lima tahun lalu, dia telah menjodohkan Siegren dan Mielle.

Keluarga Shine dan keluarga Heaton memiliki hubungan yang baik sejak generasi sebelumnya, selain itu Siegren dan Mielle juga tumbuh bersama, jadi Jasmine mengetahui seperti apa kepribadian Mielle.

Selain itu dia juga mengetahui bahwa Mielle sangat menyukai Siegren, oleh sebab itu dia mencoba mendekatkan Mielle dengan Siegren. Dia selalu menyebutkan tentang Mielle pada Siegren di hampir setiap kesempatan. Dan dia tidak menyangka ketika dia mengatakan bahwa dia sangat menyukai Mielle dan ingin menjadikannya menantu, Siegren tidak menolak sama sekali.

Jasmine hanya ingin putra kesayangannya menikah dengan wanita yang mencintainya dengan begitu Siegren akan dilayani dengan baik. Namun, siapa yang menyangka jika akhirnya Mielle akan sedikit mengecewakannya.

Di mobil lain saat ini Mielle sedang menggenggam tangan Siegren.

"Sayang, terima kasih karena telah sangat pengertian padaku." Mielle tersenyum bahagia. Dia merasa sangat beruntung karena memiliki pria seperti Siegren di dalam hidupnya.

"Jangan mengatakan terima kasih lagi. Apapun pilihanmu aku akan selalu mendukungmu." Siegren berkata dengan lembut.

Pria ini tidak merasa marah atau sedih sama sekali pernikahannya dan Mielle dibatalkan, pada kenyataannya dia tidak memiliki perasaan yang luar biasa untuk pernikahan itu. Dia hanya memutuskan untuk menikah karena orangtuanya telah bertanya kapan dia akan menikah dengan Mielle. Jika orangtuanya tidak bertanya mungkin dia masih belum memikirkan tentang pernikahan.

Siegren dan Mielle merupakan pasangan yang sangat serasi. Ketika keduanya bersama mereka akan terlihat saling mencintai, tapi yang sebenarnya terjadi adalah Mielle yang mencintai Siegren, sementara Siegren dia hanya mencoba bergaul dengan baik dengan Mielle.

Siegren tidak mencintai Mielle, tapi dia bisa berkompromi dengan menjadi pasangan yang baik untuk Mielle. Alasan kenapa dia setuju dijodohkan dengan Mielle adalah karena ibunya sangat menyukai Mielle. Oleh sebab itu dia selalu memperlakukan Mielle dengan baik, dia tidak akan mengecewakan ibunya.

Selain itu dengan menerima Mielle dia juga tidak perlu repot mencari wanita untuk dijadikan pasangan, pada akhirnya orangtuanya pasti akan mengejarnya mengenai masalah pernikahan.

Mielle adalah pilihan terbaik, dia membahagiakan ibunya dan dia menyelamatkan dirinya sendiri dari mencari pasangan.

Sejak kecil Siegren memiliki kepribadian yang menyendiri, dia juga sulit untuk mendekati orang lain, oleh sebab itu dia tidak akan repot dengan lawan jenisnya.

Dia hanya fokus pada pendidikannya. Belajar dan terus belajar agar bisa membanggakan orangtuanya. Sejak dia masih muda, ayahnya selalu mengatakan padanya bahwa di masa depan dia akan bertanggung jawab atas keluarga Shine dan perusahaan. Oleh sebab itu Siegren tidak pernah menyia-nyiakan waktunya untuk bermain-main seperti anak-anak seusianya. Dia harus bekerja keras agar memenuhi keinginan ayahnya.

Sebagai seorang anak yang berbakti, Siegren telah melakukan apa saja yang diinginkan oleh orangtuanya.

**

Siegren kembali ke kediaman orangtuanya larut malam. Pria itu menemukan lampu ruang kerja Daniella masih menyala. Jadi dia memutuskan untuk masuk ke dalam sana.

Matanya menangkap sosok Daniella yang tertidur dengan posisi duduk. Siegren menggelengkan kepalanya. Dia tidak mengerti kenapa Daniella bekerja sangat keras hingga seperti ini padahal semua kebutuhan Daniella sudah sangat terpenuhi meski Daniella tidak bekerja sekali pun.

Salah satu alasan Siegren bekerja sangat keras adalah karena dia ingin Daniella dapat menikmati hidupnya dengan baik tanpa tekanan harus memimpin perusahaan besar yang tentunya sangat melelahkan. Namun, pada kenyataannya Daniella masih saja bekerja begitu keras. Dia tahu bahwa kepribadian Daniella memang seperti ini, dia tidak seperti kebanyakan wanita kaya lainnya yang cenderung lebih menyukai menghabiskan uang orangtuanya daripada harus bekerja keras dengan tekanan yang besar.

"Ella." Siegren memanggil Daniella dengan lembut. Tidak ada jawaban. Daniella tidur sangat pulas.

Siegren akhirnya bergerak perlahan, mengangkat tubuh Daniella dan menggendongnya. Daniella akan bangun dengan tubuh yang pegal-pegal jika dia terus tidur dalam posisi seperti itu untuk waktu yang lama.

Aroma tubuh Daniella menusuk indera penciuman Siegren. Dia selalu menyukai aroma tubuh ini. Sangat menenangkan.

Siegren memperhatikan wajah Daniella sejenak, senyum kecil tampak di wajahnya. Adiknya sudah berusia hampir tiga puluh tahun saat ini, tapi baginya wanita ini masih adiknya yang sangat menggemaskan.

Daniella tanpa sadar menggerakan kepalanya, mencari kenyamanan untuk dirinya sendiri. Pada saat ini dia sudah terjaga dari tidurnya, tapi berpura-pura masih tertidur agar terus digendong oleh Siegren. Daniella selalu menyukai kehangatan dari pelukan seorang Siegren Shine, rasanya benar-benar membuat nyaman dan aman.

Siegren terus melangkah menuju ke kamar Daniella yang tidak jauh dari ruang kerjanya. Sebisa mungkin dia bergerak dengan halus sehingga tidak membangunkan Daniella.

Sampai di kamar Daniella, Siegren membaringkan tubuh Daniella. Menarik selimut lalu kemudian menatap wajah Daniella untuk beberapa saat.

"Selamat tidur, Ella." Siegren mengecup kening Daniella lalu kemudian meninggalkan kamar itu.

Daniella membuka matanya tepat setelah dia mendengar pintu tertutup. Siegren telah pergi, tapi jantungnya masih terus berdegub kencang.

Perhatian seperti ini telah diberikan oleh Siegren sejak mereka masih muda. Ketika dia tertidur di sofa, Siegren pasti akan menggendongnya dan memindahkannya ke ranjang.

Selain hal manis itu, Siegren juga telah memberikan banyak perhatian dan kasih sayang yang biasa diberikan seorang kakak pada adiknya, dan hal itulah yang membuat Daniella akhirnya memiliki perasaan lebih dari sekedar saudara terhadap Siegren.

Namun, selama Daniella memperhatikan Siegren tidak pernah melakukan hal yang melewati batas kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya, itulah yang membuat Daniella meyakini bahwa Siegren hanya benar-benar menganggapnya sebagai seorang adik perempuan.

Siegren telah melakukan apa yang selalu ditanamkan oleh orangtua mereka, bahwa mereka berdua harus saling menyayangi satu sama lain. Bahwa mereka harus saling menjaga. Terlebih Siegren, pria itu selalu diberitahu oleh ayah mereka untuk selalu melindungi adiknya.

Beberapa saat kemudian Daniella kembali memejamkan matanya. Aroma tubuh Siegren yang masih tersisa di sekitarnya membuat dia merasa sangat tenang.

tbc

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel