Pustaka
Bahasa Indonesia

Sadisnya Cinta

1.0M · Tamat
Heri Heryadi
499
Bab
2.0K
View
9.0
Rating

Ringkasan

Brandon sejak kecil selalu melihat penderitaan demi penderitaan yang dialami ibunya, Reyna karena kekasaran ayahnya, Michael. Hingga traumatik itu menyebabkan Brandon selalu murung berdiam diri. Dan rekaman kejadian itu tersimpan dalam otaknya. Hingga iapun mengalami trauma mendalam. Dan iapun lama kelamaan meniru apa yang dilakukan ayahnya. Dari mulai selalu menyiksa binatang hingga menjadi pembunuh yang kejam. Orang yang pertama dibunuhnya adalah Billy teman sekelasnya yang sok jagoan itu. Dibunuh dengan sadis. Pengalaman buruk itu terus ada dalam otaknya. Dan membuat ia ketagihan membunuh siapapun yang ia inginkan. Ia menjadi pribadi yang psikopat. Walau dengan teman wanitanya sekalipun. Novel ini bergenre dewasa. Banyak adegan sex dan hal yang tidak patut ditiru.

Mengandung Diluar NikahbadboypembunuhanRomansaSuspenseRevengeKeluargaMenyedihkan

Bab 1. Kebiasaan Buruk Michael, dengan Gairah Perempuan Malam

Pagi itu New Plymouth diterpa badai salju hingga dinginnya mencapai 7 derajat celcius.

Sementara itu Brandon masih tetap mendengar teriakan ayahnya yang memaki maki ibunya.

Ayahnya seorang pekerja tambang di pertambangan Minyak bumi dan gas perusahaan multinasional. Kadang ia keluar negeri, dari mulai Qatar, Nigeria hingga Iceland pun dia pernah kunjungi.

Namun perangainya yang keras pada istrinya, membuat hari hari ia selalu marah marah.

Padahal ayahnya, Michael, tidak pernah membentak kepada wanita simpanannya. Bukan hanya wanita simpanan, Michael sering 'jajan' perempuan malam. Walau pekerja tambang terkenal banyak uangnya, tapi uangnya kadang habis di Bar, danmeja judi juga perempuan malam.

Seperti waktu itu.

"Come to me darling, sweet heart" rayu Michael pada Sabrina, Perempuan Malam, yang sexy dan montok, yang baru saja dibayarnya untuk kencan dengannya.

Sabrina selain menjual tubuhnya untuk lelaki hidung belang, dia juga sebagai foto model majalah porno, juga kalender porno, bahkan video porno di internet.

"Tidak sayang, sebelum kamu bayar dulu saya. Aku profesional, kamu bayar maka aku layani" tolak sabrina.

Dengan balutan sexy, gaun belah di paha berwarna ungu, dada menonjol, memperlihatkan asset yang utama miliknya. Sebuah payudara mulus dan brutal. Menonjol. Mungkin ukurannya 40 D. Bulat kenyal dan super big boobs tentunya.

"Segini cukup ?"

Michael memberikan 100 dollarnya.

Sabrina hanya nyengir.

"Kamu menghinaku ? harga segitu kamu beli saja perempuan itu"

Sabrina menunjuk perempuan yang duduk dipojokan. Yang memang tarifnya lebih murah darinya.

"Katakan berapa ?"

"1000 dollar kalau kamu mau, kalau tidak kamu hanya buang waktuku saja"

"Okay okay fine .... 1000 dollar"

Sebuah angka biasa saja. Tapi karena masa pandemi, angka itu menjadi lumayan.

Yah karena pandemi, sabrina harus rela menurunkan tarifnya.

Biasanya sebelumnya ia memasang tarif 10 ribu dollar New Zealand untuk sekali kencan biasa, 25 ribu dollar untuk kencan luar biasa, dari mulai anal sex hingga BDSM bisa ia lakukan. Sekarang tarifnya turun 10 kali lipat.

Walaupun kencan biasa, tapi worth it lah dengan body nya yang aduhai. Zaman dulu menyebutnya seperti guitar spanyol. Zaman sekarang seperti desi indian bollywood pornostar.

Sabrina tersenyum dan menyambut tawaran Michael, sambil ia mengambil sebotol Bacardi Carta Negra dan menuangkan kepada kliennya itu. Langsung disambar segepok uang 10 ribu dollar itu.

Michaelpun tersenyum. Artinya malam ini ia akan menikmati keindahan tubuh wanita dihadapannya.

Dan setelah selesai mereka minum tentunya tak berapa lama, wanita itu mengaitkan tangannya pada Michael. Dan Michael menyelesaikan billnya terlebih dahulu. 250 dollar angka biasa aja, tapi sekali lagi saat pandemi angka segitu untuk sekali minum ya menjadi pemborosan juga.

Hanya sebotol bacardi dan beberapa pancake saja ...

Memang sabrina selalu mangkal di bar tersebut, namun dipesan online pun bisa kepadanya. Dan sekarang kencannya adalah dengan seorang Michael. Laki laki yang buas diranjang. Tapi mungkin untuk melakukan dengan perempuan malam, tarifnya akan berbeda kalau ia menginginkan kencan buas itu.

Sabrina membawa Michael ketempat kediamannya. Lagi lagi karena pandemi, yang biasanya kencannya di hotel berbintang atau resort, bahkan ia pernah kencandengan konglomerat di yacht dan cruise sekarang dialihkan ke kediamannya sendiri. Sebuah penghematan luar biasa kini.

"Wow nice place"

Michael terkesima dengan kediaman Sabrina, yang memiliki rumah besar dan mewah, lebih mewah dari miliknya. Ya karena pekerjaan sabrina memang termasuk luar biasa dalam dunia model juga dengan menjual tubuhnya.

Sebuah ruangan yang elegan dengan mini bar, bahkan sabrina mendekor ruangannya seperti club. Ada untuk pole dance juga ...

Michael duduk di sofa.

"Sekarang kamu ikuti aturanku ya ...nikmati saja pertunjukanku"

Sabrina nakal dan binal mengedipkan matanya.

Memang sudah terkenal diantara pemuja sex, bahwa sabrina ini melayani para hidung belang dengan prima. Bahkan ketagihan beberapa kali dari executive muda hingga konglomerat pernah membayarnya hingga 1 juta dollar untuk sepekan kencan dengannya di cruise ... Tapi itu sebelum pandemi. Pandemi telah merubah segalanya. Tarif kencanpun mau tidak mau diturunkannya berpuluh kali lipat. Kalau tidak, maka tidak bisa bayar segala utility.

Sabrina mulai memberikan pertunjukannya setelah memberikan minuman pada michael terlebih dahulu. Ia memulai aksinya didepan Michael.

Ia menari poledance di hadapan Michael.

Pertama dengan memakai gaunnya dan lama kelamaan ia melucuti pakaiannya hingga telanjang bulat sambil melakukan poledance.

Kaki diatas, sabrina memutar dan meliuk liukkan tubuh sexynya dan pakaiannya melorot kebawah sampai telanjang.

Dihadapan Michael kini terpampang jelas seorang wanita sexy montok, gemoy yang bermain poledance sambil telanjang. Terlihat jelas guran kewanitaanya.

Mendesir Michael melihatnya.

Memang bukan sekali dua kali ia boking pelacur, tapi kali ini pelacur high class ada dihadapannya. Dengan sempurna.

Striptis dikombinasikan dengan poledance.

Sabrina menggepitkan paha dan vaginanya di tiang poledance dan meliuk liuk. Kadang ia melakukan gerakan seperti bendera dengan tubuhnya. Sehingga tampak jelas vaginanya memutar mutar dihadapan Michael di tiang pole itu.

Michael menelan air liurnya sambil sesekali minum minuman yang disajikan sabrina. Hingga egak juga burung Michael.

Kurang lebih 20 menit Sabrina melakukan poledance hingga striptis. Lalu ia melangkah mendekati Michael.

"Hallo sayang, tubuh kamu indah sekali" puji Michael

"Dan hari ini aku jadi milikmu, maka jangan sia siakan"

"Hemmmzz andai saja aku bisa membeli kamu seutuhnya, aku ingin memiliki kamu selamanya"

"Kamu bisa memliki aku selamanya asal semua ada nilainya setiap harinya"

"Hemmmzzz kamu mahal sekali sayang ... aku tak sanggup membeli kamu setiap hari"

Memang gaji Michael hanya kisaran 30 ribu dollar saja setiap bulannya atau kisaran 295 juta rupiah. Bila ia harus mengeluarkan 1000 dollar setiap harinya untuk berkencan dengan Sabrina, maka uangnya akan habis untuk berkencan saja.

"Maka kamu cari uang yang banyak, so aku akan melayanimu selamanya" Sabrina tersenyum menyeringai.

Michael hanya membalas dengan belaian. Terpampang sudah buah dada yang montok itu dihadapannya dan dengan mudah ia membelainya.

Puting susu yang mancung milik sabrina, memberikan daya tarik sendiri. Perky tits. Besar sekali lingkar puting sabrina.

Dan Mulailah Michael menciumi kuncup besar milik Sabrina. Meremasnya dengan penuh gairah.

Buah dada yang kenyal, padat berisi itu diciuminya berkali kali. Lidah Michael juga menari nari diatas puting payudara montok itu.

Remasan Michael begitu kuat hingga membuat Sabrina juga mendesah.

Mungkin lelaki ini tamunya yang lebih ganas dari tamu lainnya.

Biasanya tamu lain main foreplay. Ini Michael langsung membenamkan wajahnya di susu sabrina, dan meremas kuat dan mencium juga kuat kuat susu Sabrina.

Payudara montok itu terombang ambing diremas kuat Michael.

====

Support and Donation

Nama Bank : BCA

(Bank Central Asia)

Swift Code : CENAIDJA

Atas Nama : Heri Heryadi

No Rekening : 8105425674

Whatsapp : +6281222750112

Paypal : heriheryadipayments@gmail.com