Pustaka
Bahasa Indonesia

Replicated Woman

37.0K · Tamat
Jackie Boyz
31
Bab
708
View
9.0
Rating

Ringkasan

21++ Harap bijak dalam memilih bacaan! Lanjutan dari kisah Ibu Pengganti Untuk Anak ku. Di tengah kehidupan keluarga damai antara Yuvrelina dan Mike Miland kembali terjadi bencana berulang setelah Barbie dibebaskan dari penjara! Barbie menuntut Mike untuk mengembalikan semua miliknya termasuk wajah Yuvrelina yang menyerupai Barbie, kecuali Mike setuju untuk melepaskan Yuvrelina selama-lamanya.

RomansaBillionairePengkhianatanpembunuhanCinta PaksaDrama

Bab 1 Desahan Yuvrelina

Setelah kembali ke Swedia lebih dari dua tahun.

Yuvrelina tidak lagi bekerja untuk menggantikan Barbie seperti dahulu. Yuvrelina lebih banyak menghabiskan waktunya di kediaman menemani Mike, Anna dan Ethan.

Mike yang dulunya mengawasi perkebunan kembali sibuk seperti sebelum pergi ke Amerika.

Mengurus karyawan di perkebunan membuatnya lelah, Mike berjalan ke bawah pohon untuk berteduh sebentar di sela kesibukannya.

Dari kejauhan terlihat Jhon sedang berjalan menuju ke arahnya.

"Mike!" Panggilnya sambil melambaikan topi fedora dalam genggaman tangannya.

Mike menatap ke arah suara sambil menyipitkan kedua matanya.

"Jhon? Untuk apa dia mencariku ke sini?" Mike bergumam pada dirinya sendiri.

Jhon berjalan mendekat lalu menyapanya seperti biasa.

"Hai! Apa kabar? Lama sekali tidak bertemu denganmu, em, bagaimana kabar wanita itu? Iblis sepertimu apa masih mempertahankan wanita simpanan itu?"

Mike agak terkejut mendengarnya.

Jhon sungguh tahu rahasia tentang Yuvrelina di masa lalu, Yuvrelina sebelumnya adalah buruh di kebun Jhon. Bisa-bisanya aku hampir melupakan kebenaran tentang itu. Mike membatin dia tidak bisa mengatakan kebenaran tentang Yuvrelina uang sudah dia jadikan pengganti Barbie, di masa lalu Mike hanya berkata pada Jhon akan menjadikan Yuvrelina sebagai pelepas dahaga sementara.

"Kamu tampak pucat? Apa kamu sakit?" Tanya Jhon ketika mencermati wajah Mike dalam waktu yang lama.

"Kami tidak cocok, jadi aku melepaskannya."

Jhon tertegun mendengar jawaban itu, tidak biasanya Mike akan melepaskan seseorang dengan mudah.

"Lalu? Aku dengar istrimu sudah kembali ke rumah, kalian juga punya anak," lanjut Jhon. Jhon sama sekali tidak memiliki niat untuk mengusik kehidupan Mike, mereka sejak awal merupakan partner bisnis.

Mike ingin menyembunyikan Yuvrelina dari Jhon, dia takut Yuvrelina berubah pikiran karena teringat dengan masa lalu itu.

Sayangnya tak lama kemudian Yuvrelina datang dengan kotak bekal, Mike terperanjat karena sedang duduk berbincang-bincang bersama Jhon.

Yuvrelina tiba di sana, Jhon terkejut melihat Barbie berpenampilan sederhana seperti sekarang. Gaya dan semua yang dia lihat membuatnya tidak percaya.

Mike bungkam dan membeku di kursi, dia tidak ingin Yuvrelina marah tapi juga tidak tahu harus bicara apa padanya.

"Mike? Aku membawakan bekal untuk makan siangmu, kamu tidak pulang, jadi aku mengantarkannya ke sini." Yuvrelina meletakkan beberapa kotak bekal di meja di depan Mike dan Jhon.

"Ini Barbie, istrimu, kan? Dia sangat perhatian sekali padamu, hahahaha!" Ujar Jhon disusul suara tawa.

Mike ikut tertawa lalu mengambil botol minuman dan meneguknya sedikit seraya menatap ke arah Yuvrelina dengan tatapan mata tidak berkedip.

Yuvrelina balas menatapnya lalu menuang banyak cabe ke dalam kotak bekal tanpa sepengetahuan Mike.

"Kalian sepertinya sangat merindukan satu sama lain, aku akan kembali ke rumah, lanjutkan saja percakapan kalian."

Yuvrelina tidak ingin menambah masalah, sejak awal hubungan antara dirinya dengan Mike memang rumit. Bahkan ketika melihat Jhon begitu dekat dengan Mike dia merasa sangat kesal.

Mike menarik kedua ujung sudut bibirnya lalu mulai menyendok makanan di meja.

"Kamu makan juga, sejak kembali dari Amerika istriku lebih perhatian sekarang!"

Jhon menganggukkan kepalanya lalu menyendok sesuap dan dia tidak tahan dengan rasa pedas.

"Uuuuhhh! Kamu bilang ini makanan? Ini sangat pedas dan tidak bisa dimakan! Apakah istrimu berencana meracuniku?!" Jhon melotot menatap Mike. Wajah Jhon memerah karena kepedasan, kedua bola matanya tampak berair.

Mike juga merasakan hal yang sama tapi dia bisa menahannya dan langsung meneguk sebotol air mineral.

"Sepertinya istrimu punya dendam pribadi padaku? Apa yang kamu lakukan? Awalnya aku mengira sosoknya yang sombong menjadi ramah tapi ternyata dia masih iblis yang sama! Kalian pasangan yang cocok! Hahahaha!" Jhon berceloteh lalu kembali tertawa terbahak-bahak.

Mike hanya mengukir senyum dan menatap punggung Yuvrelina yang sudah berjalan semakin jauh.

***

Tiga jam kemudian ....

Mike pulang ke kediaman, Ethan sedang bermain bersama baby sitter jadi dia segera mandi dan masuk ke dalam kamarnya. Mike melihat Yuvrelina duduk di tepi ranjang dengan gaun tidur tipis tanpa dalaman.

Setiap pulang bekerja memang itu yang Mike inginkan, meski sudah lama bersama gairahnya tidak pernah surut sedikitpun.

"Kamu sengaja membawa Jhon ke kebun untuk mengolok ku?" Yuvrelina bertanya dengan wajah kesal.

Mike tersenyum lalu membungkuk di depannya sambil mengurung tubuh Yuvrelina dengan kedua lengannya.

"Mana mungkin? Hem? Kamu marah karena Jhon datang? Padahal kamu dengar dia memanggilmu Barbie," jawabnya.

Mike mengendus leher Yuvrelina lalu menarik tali gaun tipis tersebut dan membuangnya ke lantai, dibawanya Yuvrelina rebah di ranjang lalu dia lumat bibirnya sambil Mike pilin puting kedua buah dadanya. Ketika kedua lutut Yuvrelina ditekuk dan dibukanya sampai mengangkang lebar, Mike menyentuh sisi dalam liang vaginanya dan dia mencelupkan jemarinya ke dalam sambil mengocoknya perlahan.

Kedua mata Yuvrelina terpejam, bibir ranumnya bergumam dengan suara desahan seksi.

"Sssshhhh, Mike, kamu tidak berubah, Mike vaginaku basah sayang, ouhhhh, oohhh, oohhh Mike, oh!"

"Aku tahu kamu pasti bergairah, berikan aku anak lagi, Yuvrelina," tuturnya dengan napas memburu.

Mike tersenyum lalu melumat kedua puting buah dada Yuvrelina, batang kejantanan miliknya sudah mengeras dan tidak sabar untuk dimasukkan ke dalam lubang senggama Yuvrelina yang basah. Mike menggesekkan ujung batang kejantanannya di bibir lubang basah pada organ intim Yuvrelina.

"Ah, Mike, ah, sshhh, kamu membuatnya semakin basah, oohhh, ohhh, ohhh."

"Aku tahu kamu pasti senang sayang, setiap hari kita selalu melakukannya, aku senang melihatmu merintih nikmat sambil membuka kedua pahamu," bisiknya di telinga Yuvrelina.

Mike mengayunkan bokongnya tanpa memasukkan batang kejantanan miliknya ke dalam lubang nikmat milik Yuvrelina, dia senang melihat reaksi kepanasan Yuvrelina. Istri tercintanya itu tidak lama lagi akan membuatnya terkesan dengan permainan panas yang mereka lakukan.

"Masukkan batangmu, aku sudah tidak sabar lagi, oohh, ohhh, ohh," pinta Yuvrelina sambil mengangkat bokongnya tinggi-tinggi. Dibukanya paha mulus miliknya lebar-lebar.

Mike sengaja menggodanya dan hanya menekan ujung batangnya seperti mencelupkan sekantong teh untuk membuat warna menjadi merah.

Yuvrelina menggigit bibir bawahnya sendiri sambil menatap ujung batang besar milik Mike yang tidak ditekan masuk ke dalam.

"Mike, oouhhh, ayolah, aku sudah tidak tahan sayang, ooouhhh," rengeknya sambil menekan kedua pahanya lebih lebar ke samping kiri dan kanan.

Mike melihat lubang basah yang dia mainkan berkedut-kedut, ketika dia tekan ujung batang kejantanannya, rasanya seperti ingin ditelan sepenuhnya.

Yuvrelina semakin gigih dan terus membenturkan organ intimnya yang terbuka lebar-lebar ke atas. Dipukulnya ujung batang Mike dengan keras.

Mike merasa sangat nikmat ketika lubang basah dan berkedut-kedut itu mengurut batang kejantanannya. Bokong seksi istri cantiknya terus berayun-ayun ke atas. Mike merasa sangat nikmat.

"Oh, oh, Yuvrelina, liang vaginamu menelan penisku, oohh, ohhh, ini sangat gila, kamu membuatku tidak berdaya dan membuatku ingin terus merasakan lubangmu!"

Yuvrelina mengayunkan bokongnya ke atas sambil mengerjap keenakan.

"Enak sayang? Oh, oh, sshhh, Mike batangmu memenuhi lubang vaginaku, oohhh, aku suka penismu sayang! Batangmu sangat besar dan membuatku puas, oohh, ohhh, Mike, ohhh!"

Mendengar rintihan manja dari bibir istrinya, Mike tidak sabar dan langsung mengayunkan bokongnya untuk memulai permainan yang sebenarnya.

Yuvrelina langsung megap-megap sambil mengangkat bokongnya tinggi-tinggi.