Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 7 Begitu Bertemu, Langsung Terkejut

Bab 7 Begitu Bertemu, Langsung Terkejut

Gu An Ran benar-benar tidak memikirkan untuk meninggalkan siapapun.

Meninggalkan tuan muda Mu? Mana mungkin? Seluruh dunia, wanita mana yang rela meninggalkannya?

Dia hanya tidak ingin berhubungan dengan pria ini lagi.

Kekacauan di mobil barusan hanyalah sebuah kecelakaan, dan juga adalah sebuah kesalahan, sekarang dia sudah sadar, kesalahan ini tentu harus diakhiri!

Tapi, apa maksudnya hujan lebat yang turun tiba-tiba ini? Apakah ini ingin membuatnya dan tuan muda Mu saling dendam?

Teringat dengan keadaan yang mungkin Mu Zhan Bei hadapi sekarang, tangan Gu An Ran gemetaran, begitu goyang sampai hampir menabrak mobil.

Dia hanya tidak ingin berhubungan dengan tuan muda Mu, namun tidak bermaksud untuk membuat tuan muda Mu membenci dirinya.

Siapa dia? Membuatnya marah, pasti tidak akan berakhir baik.

Jalan di depan bergelombang, barusan dengan tidak mudah masuk ke rumah keluarga Gu, Gu An Ran langsung menginjak rem dan membuat mobil berhenti.

Dia menerjang hujan meninggalkan garasi mobil, buru-buru berlari ke dalam rumah, air hujan mengenai wajahnya, dan membersihkkan semua makeup di wajahnya.

Tiba-tiba, terdengar suara bang, malam-malam tidak bisa melihat arah depan dengan jelas, dia pun menabrak tubuh seseorang.

Karena tenaga itu dia pun terpantul dan terduduk di lantai, orang itu juga ditabrak olehnya sampai mundur beberapa langkah.

"Kamu...." Mu Zhe Nan memegang payung dengan wajah gelap, sedang ingin menyalahkan pelayan yang tidak punya mata ini.

Tapi setelah melihat wajah pelayan dengan jelas, dia terbengong, dan langsung terkejut!

Sejak kapan di keluarga Gu ada pelayan yang begitu cantik? Wajah kecil yang sebesar telapak tangan ini begitu putih dan sangat indah.

Tubuh mungil yang dibasahi oleh hujan terlihat sangat lemah, membuat orang ingin memeluknya dan melindunginya!

Bahkan Gu Wei Zi yang terkenal sebagai wanita peringkat pertama di Bei Ling, tampangnya bahkan hanya sepersepuluh darinya!

"Hei, kamu...." Mu Zhe Nan ingin memapangnya.

Siapa tahu setelah gadis ini berdiri sendiri, sama sekali tidak melihatnya dan langsung berlari pergi.

Di sini adalah taman bunga di depan garasi mobil, hamparan bunga mengelilingi jalan kecil, dalam seketika, wanita yang sangat cantik itu sudah hilang.

Namun wajah kecil yang putih barusan itu sudah tertanam di dalam hati Mu Zhe Nan.

Di keluarga Gu yang paling cantik adalah nona kedua Gu Wei Zi, nona tertua juga tidak buruk, tapi masih lebih kalah dari Gu Wei Zi

Nona Ketiga benar-benar adalah orang aneh, seharian selalu memakai makeup tebal, melihatnya saja sudah ingin muntah.

Sebenarnya siapa pelayan ini?

Di kejauhan, Gu Wei Zi yang barusan turun dari mobil memegang payung kemari: "Zhe Nan, kenapa kamu ada di sini?"

Setengah jam yang lalu acara tunangan dibatalkan, saat ini tidak tahu betapa senangnya Gu Wei Zi, suasana hatinya sangat baik, tentu saja tersenyum lebar.

Dulu Mu Zhe Nan jelas-jelas sangat suka Gu Wei Zi tersenyum, melihatnya tersenyum, Mu Zhe Nan merasa seluruh dunia menjadi terang.

Namun tidak tahu kenapa, saat ini kembali melihatnya tersenyum, malah merasa ada sesuatu yang kurang.

Namun, bagaimanapun dia adalah nona kedua keluarga Gu, kedudukan ini tidak bisa dibandingkan dengan seorang pelayan.

"Aku kira kamu sudah pulang, aku bermaksud ingin pergi mencarimu.....dan tuan Gu."

Acara tunangan sudah dibatalkan, malam ini dia tidak ada kerjaan, jadi ingin datang menemui Gu Wei Zi.

Gu Wei Zi mana mungkin tidak mengerti maksudnya? Beberapa hari ini Mu Zhen Nan terus menerus mendekatinya, bahkan sudah sepenuhnya jatuh ke dalam roknya.

Awalnya bermaksud untuk memanfaatkannya mendekati tuan muda Mu, tapi malam ini acara pertunangan tuan muda Mu sudah dibatalkan, dia masih perlu melakukan banyak hal.

Mengenai tuan muda kedua keluarga Mu, walaupun juga sangat berkedudukan, tapi kalau dia bisa bersama dengan Mu Zhan Bei, Mu Zhe Nan sama sekali tidak berguna lagi.

"Ayah akan segera tiba, Zhe Nan, malam ini keluarga kami mungkin tidak akan tenang, bagaimana kalau...kamu pulang dulu."

Gu An Ran melarikan diri dari pernikahan, sekarang, ayah pasti sangat panik.

Dia memang memiliki banyak hal yang harus dilakukan, Mu Zhen Nan ada di sini benar-benar sangat tidak leluasa.

"Zhe Nan, besok aku baru pergi mencarimu."

Awalnya mengira harus menghabiskan banyak tenaga barusan bisa membujuk Mu Zhe Nan, tidak menduga, Mu Zhe Nan bahkan menyetujuinya begitu saja.

"Kalau begitu aku pulang dulu, nanti aku akan mencarimu lagi." Lalu kembali melihat rumah yang jauh, tatapan Mu Zhe Nan terlihat kecewa.

Wajah pelayan wanita barusan itu terus muncul di dalam benaknya, sekarang kembali melihat Gu Wei Zi, semakin melihat bahkan membuat orang semakin bosan.

Kembali melihat Gu Wei Zi, dia menganggukkan kepala dan pergi.

Gu Wei Zi tercengang, tatapan Mu Zhe Nan padanya barusan, kenapa terlihat tidak begitu antusias?

Tapi dia tidak memiliki suasana hati untuk memikirkannya, karena, ayahnya, Gu Ming Hao sudah kembali.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel