Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2

Setelah kejadian Bab 1 hubungan kami layaknya ibu dan anak biasa, berubah hanya saat aku ingin menyetubuhi ibuku, pernah saat itu ketika ayah kami harus dinas pindah kota karena ayah saya selain operator sebuah alat, dia juga seorang mekanik ketika ada alat baru maka dia akan di trainingkan,

saat itu ayah sudah berangkat ke tempat dia training dari perusahaannya, dan saat itu umurku sudah 19 tahun dan mulai bekerja, di kawasan industri di cikarang, saat itu saya mengontrak tidak jauh dari kawasan industri jababeka 1, sudah 1bulan aku bekerja dan seperti dulu saat aku pkl saat smk dan mendapat gaji,

aku kirimkan uang itu separuhnya ke ibuku, ibu ku cukup senang dan aku juga senang, bisa memberi orang tua setelah bersusah payah belajar selama 12 tahun, akhirnya aku bisa menghasilkan sesuatu walau sedikit setidaknya membantu ibu dan ayah untuk sekolah adik adik ku walau aku tau tanpa aku kirim uang pun mereka berdua sanggup menyekolahkan adik adikku, setelah gajian bulan pertama tersebut aku bilang aku kangen mah,

saat ditelepon lalu ibuku bilang iya mas mamah aja kangen, aku pun menjawab mamah main lah ke sini tengokin aku, iya mas besok mamah main kesitu, yang lama ya heeeheee hee, mama pun menjawab iya mas,.

Tiba lah di minggu ke 2 bulan itu ibuku mengabari kalau nanti malam dia akan berangkat sendiri ke cikarang, dan minta dijemput, aku pun hari itu berusaha mencari sepeda motor yang bisa ku pinjam, dapatlah sepeda motor dari kawanku dandi, setelah pulang kerja dan tiba di kontrakan jam 6sore aku langsung membereskan kontrakan ku,

Sambil membereskan aku sms mamahku, maklum hp ku masih hp nokia tipe jadul yang hanya bjsa buat sms dan telepon saja, dan pada tahun itu yang terkenal masih penggunaan bbm sedangkan android masih barang baru dan aneh.

Mah jadi gak malam ini jalan? Sms ku,

Lama sekali sampe jam 8 malam baru ada balesan, mamah sudah naik bus baru aja, pol cibitung ya mamah harus turun? Begitu sms nya, aku pun langsung menelepon kegirangan, iya mamah, nanti pagi aku pasti sudah standby, mamah bawa baju gak? Kalau gak bawa aku belikan? Ucapku

Bawa cukup baju ini, balas ibuku, kemudian aku berpamitan,dan menutup telepon setelah saling mendoakan tentunya.

Setelah telepon ditutup aku pun jadi tidak bisa tidur dan aku jenuh juga karna memang aku belum beli apa apa dikontrakan dan kontrakan ku baru ada dispenser saja, demi menghibur ibuku biar dia betah pikirku aku haru ambil tv walaupun kridit dan kebetulan saat itu tetangga kontrakan bernama mas yudi adalah tukang kridit , maka segera aku main kerumahnya karna masih jam 8malam.

Mas yudi sambil mengetuk pintu, lalu kemudian dibuka oleh nya, eh nunu ada apa? Ucap mas yudi, ya cukup lama kita berbincang dan akhirnya malam itu saya memasang tv, tpi antene saya masih ikut tetangga kontrakan,kutunggu tunggu habis sudah 6 gelaa kopi demi tetap terjaga, dan kulihat jan sudah menunjukan pukul 2.30 langsung kupacu sepeda motorku menyusuri jalanan kawasan industri menuju warung bongkok dan menelusuri sungai kali malang hingga sampailah dicibitung,

aku telepon ibuku dan dia pun mengangkat telepon dan mengatakan sudah dekat menurut kondekturnya karna ibu ku tidak pernah pergi sendiri seperti saat ini, dan akhirnya ibuku tiba kemudian aku mencium tangnya dan membawa tas nya serta oleh oleh yg dibawanya dan kita pun pulang ke kontrakan,

Aku mengendarai motorku dengan gembira ibuku memelukku dari belakanh seperti yang biasa dia lakukan dari awal aku bisa mengendarai sepeda motor dan memboncengnya kepasar.

Seneng banget sih mas, ucap ibuku ketika kita sampe dikontrakan, iya senang mah disini nu selalu kesepian gak ada temen kalau gak teleponan ama mamah, ujarku sedih

Mamah kemudian masuk kamar mandi , setelah mandi dia keluar dan seperti kebiasaannya dia tidak menggunakan bh saat mau tidur kemudian ibuku merebahkan dirinya disampingku dan memelukku mamah kangen mamas, ujar dia,

kemudian aku menciun kening dan saat aku akan mencium bibirnya dia menahan dan bilang mamas belum tidur tidur dlu aja besok kangen kangenan sambil jalan jalan kayak dikampung ya mas, kata ibuku, aku pun mengangguk dan tidur memeluk ibuku, saat aku bangun aku melihat ibuku sudah berpakaian seperti biasa, hari itu nemang aku suda ijin buat tidak kerja selama 3 hari, mah sudah makan, ucapku

Sudah mas, tuh mamah beli satu bungkus nasi mandi makan, ujar mamahku,

laku aku beranjak kekamar mandj lalu makan, oh ya saat itu aku hanya memakai kolor tanpa cd karna memang aku dah niat buat nyetubuhi ibuku, seakan tau ibuku sekarang dengan posisi miring menonton tv, di dinding terlihat jam pukul 10 wib,

Aku menutup pintu, dan tirai jendela kontrakan lalu berbaring disebelah ibuku dan memeluknya dari belakang kakiku membelit kakinya, dan tangan ku langsung hinggap di dadanya yg terbungkus daster dan bra, aku mulai menciumi tengkuk ibuku dan membisiki mah aku kangennn mamah, dan kulanjutkan dengan menciumi tengku beliau,

lama aku mainin dada nya dari luar kuremas remas dadanya yang empu, tanganku satunya menaikan daster ibuku hingga seperut dan kemudian tanganku menelusup, eh kaget aku dibuatnya ternyata ibuku mencukur rambut di atas memeknya itu bersih dan aku mulai memainkan memeki ibuku dengan jari telunjuk ku sedangkan jempolku menekan itilnya yg telah hilang karna sudah melahirkan 5 orang anak, karna sudah berungkali melakukan dan berulangkali aku mempraktekan apa yang suhu suhu tulis dicerita tapi gak se ekstrim yang dicerita yang jadi binal dan lain lain, karna aku gak kepikiran dan mungkin juga agak aneh kalau aku bisa menaklukan ibuku sampe segitu gilanya, ini hanya sebatas aku juga kurang tau, karna mungkin saat ini posisi ibu bebas dari keluarga yang lain erangan beliau juga agak sedikit keras dan disertai berdehm setiap kali badannya melengking kegelian, makin intens aku mengobok memeknya dan mulai memasukan jari ku lubang surganya.

Argghhh mas… Aghh agh ehmm.. Erang beliau makin keras remasanku dan aku makin tidak kuat dibawah sana pantatku mulai kutekan tekan dan aku makin tidak sabar, langsung kupegang kepala ibuku dan kuhadapkan kearahku dan langsung kulumat bibirnya, ehmm ehmm ehmm… Hanya itu saja yang terdengar dan begitu lepas ciuman kami kami sama sama seperti orang yang habis berlari jauh, hah hah hah, dengan nafas memburu aku bangkit dan menurunkn celana ku, penisku sudah tegang dengan sedikit cairan bening diujungnya, lalu ku turunkan celana dalam ibuku dan kuangkat daster dan bh nya langsung kulepas, aku langsung menindihnha dan kembali berciuman sambil mendorong kan kepala penisku ke lubang surganya yang basah hanya ujung nya yang ku tempel tempel kan, tak lama terlihat seperti ibuku ingin aku segera menggaruk kegatalan di lubang memeknya dan blesss dia tekan pantatku dengan kakinya yang melingkar dipinggangku.

Ugh aghhhh agh agh agh kudiamkan saja penisku didalam memeknya karna aku sedang menikmati susunya dengan bebas lepas tidak seperti dirumah, aku berani mendesah dan mengungkapkan semua rasa yang aku rasakan,

Mah enak mah, ugh mah enak merasakan goyangan ibuku ugh enak mah akh merasa didalam sana sungguh hangat, hanya ucapan mah enak yang terus ku ucapkan dan aku mulai menghentakan pinggangku dengan memundurkan pelan pelan dan menghentakan nya kita maju,

Argh argh argh, susu besarnya ku remas sambil kupilin terus putingnya yang gelap, kemudian kuhisap , dan aku mencoba menyatukan kedua putingnya dan kuhisap sekaligus saat itu ibuku melonjak lonjak dan menghentakan pinggang nya, sambil meremas rambut ku dan mendesah, ahh mas mas enak mas enakk, tak lama ibu ku pin seperti kencing dan saat aku merasakan semburan air klimaksnya pelukannya kencang dan aku mlepeaskan tubuhku dari dekapan ibuku dan langsung mempercepat kocokan kontolku di memeknya, cplort clort clok clok clok, karna banjirnya dan licinya memeknya walau tak terlalu terasa jepitan memeknya aku bersemangat karna ibuku telah squirt dan aku ingin membuatnya multi orgasme dipagi itu, mah,

mah sambil terus ku kocok kencang memeknya, 5 menit kemudian ibuku kembali klimaks ditndai air yang terpancur entah dari dalam memeknya atau itilnya, aghh mas enak, agh agh agh agh, deru nafas kami berdua.

Ibuku melonggarkan dekapan kakinya dan menurunkan kakinya, sekarang posisi nya mengangkan pasrah untuk terus dientot oleh anak lelakinya, yang begitu ia cintai dan sayangi,

aku pun kembali menjilati leher dan turun ke ketiaknya, karna hanya ada kipas di kontrakan ku keringat ibuku begitu deras seperti orang mandi aku merasakan asin keringat nya tapi aku tidak jiji dan malah membuatku semakin bernafsu, sambil menjilati aku masih mengocok kontolku tanpa merubah posisi, memeang selama ngengot dengannya hanya pernah gaya yang kita gunakan tidak terlalu aneh aneh,

dan ibuku selalu tidak mau saat aku mengajak melihat film bokep dia akan berkomentar, ‘ igh liatin barang orang nanti barang kepunyaan sendiri gak doyan’ ujar ibuku, “mah enak nggak?”ujarku sambil terus menguhajamkan kontolku sampe mentok, ibuku seperti biasa mengangguk dan bilang enak,

aku genjot dengan cepat lagi dan kali ini hanya dua tiga kali hentakan ibuku kembali keluar, ughh mas enakk mas enakk, ayo mas jangan buat mamah keluar terus nanti lemes, akhirnya aku rapatkan kedua kaki ibuku, dan sekarang aku hanya diam diatas tubuhnya sambil berkonsentrasi, ibuku pun mengapitkan kedua pahanha sehingga akubmerasakan jepitan yang ughh enaknya buat aku kadang gak sadar menggigit bahu atau pentil susu ibuku yang besar dan hitam, ibuku dengan sisa tenaganya mencoba mengurut kontolku dengan memeknya yang basah, dan licin, kini aku yang dibuat mendesah seperti orang kepedasan,

agh agh agh enak mah terus, namun aku masih memainkan ujung penisku didalam sana, aku melakukan fokus dan aku mencoba seperti memanjangkan ujung kontolku untuk menekan lebih dalam dan terasa mentok di memeknya, hampir sekitar 10 menitan akhirnha aku mengejang dan ughhh mahhhhh enaaak desahku di telingannya sembari memeluknya erat susunya yang besar terasa seperti suspensi, bodynya yang gede khas ibu ibu terasa empuk dan nyaman aku benar benar merasakan surga dunia saat ini.

Setelah reda aku tertidur diatas ibuku dan sama dengan ibuku sama tertidur dibawah anaknya sampe kontolku pun mengecil dan keluar, kami terbangun saat itu sudah jam setengah empat sore dan kami melewatkan makan siang, aku tidak tau berapa lama kami bersetubuh merengguk nikmat, yang kutau di kasur itu basah dan ada bau seperma ya itu bau seperma ku mungkin yang membludak keluar dari memek ibuku, kami mandi dan berpakaian terus keluar cari makan, dan jalan jalan, yah selama seminggu itu aku mengentot ibuku ful setiap hari yang jelas sebelum kerja dan setelah kerja, sabtu minggu dan sampai aku melepas kepergian ibuku pulang kampung, rindu rasanya saat mengjngat itu, yang sudah lama berlalu,.tamat

Untuk part dengan ibuku aku gak kuat sebenarnya banyak yang kami lakukan tapi setiap kali kami ngentot dirumah ataupun diluar rumah kami selalu bermain seperti itu, tidak ada yang merubah perilakunya sebagai seorang ibu baik saat aku entot dan saat kami berkumpul, aku saat ini benar benar kehilangan ibuku yang sudah 8 tahun meninggalkan aku selama lamanya, terima kasih ibu.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel