Pustaka
Bahasa Indonesia

My Dear Lawyer

514.0K · Tamat
Seraphine Josowidjojo
518
Bab
238.0K
View
8.0
Rating

Ringkasan

Terdengar suara "Aku akan kembali" datang dari mikrofon.Untuk menghindari kenyataan putus, sahabatku pergi ke luar negeri. Empat tahun kemudian, dia tiba-tiba kembali untuk mencoba menjalin kembali cinta lamanya.Tapi Darlene sudah tinggal dengan Yose selama empat tahun, bersama selama empat tahun, dan tidur dengannya selama empat tahun."Jane bilang dia akan kembali.""Lalu kenapa?"Yose memeluk Darlene lebih erat ke dalam dekapannya, bersuara, "Yang aku cintai itu kamu, yang aku mau juga kamu"

RomansaMenyedihkansimpananLawyerDewasaBaper

Bab 1 Hubungan Kami

Bab 1 Hubungan Kami

Darlene barusan mencuci piring, dia pun pergi ke ruang tamu mengambil tisu dan menggelap air yang ada di tangannya, lalu dia pun menerima telepon dari teman baiknya.

"Darlene, aku akan segera pulang ke Indonesia, aku sudah memenangi kasus perceraianku!" Suara Jane terdengar senang.

Malah Darlene yang terdiam, setelah begitu lama, dia masih tidak tahu harus menjawab apa.

Dari telepon terus terdengar suara Jane, "Darlene, yang kamu katakan benar, setiap orang memiliki hak untuk mengejar kebahagiaannya, yang aku cintai adalah Yose, aku tidak seharusnya melepaskannya!!"

Darlene hanya mengatakan ??En??, dia bahkan menyadari suara en nya begitu kering.

"Aku akan berusaha menyelesaikan masalah di sini secepat mungkin, paling lama setelah 1 minggu aku akan pulang, Darlene, sampai ketemu!" selesai berkata, Jane pun menutup telepon, dan Darlene tetap memegang telepon dan berdiri di sana, dari balik telepon terus terdengar suara tut tut.

Sebuah bayangan yang tinggi berjalan dari kamar, melihat Darlene yang memegang ponsel dan berdiri di sana pun bertanya, "Ada apa?"

Darlene memalingkan kepala.

Yose sepertinya barusan selesai mandi, dia memakai jubah mandi berwarna biru, sedang mengelap rambutnya yang basah dengan handuk, bagian kerah jubah nya sedikit terbuka, menunjukkan dada dan tubuhnya yang panjang, intinya sangat menarik orang.

"Tidak apa-apa." Darlene memasukkan ponsel ke dalam tas, berkata, "Jane mengatakan dia akan segera kembali."

Saat dia membungkukkan badan meletakkan ponsel, tatapan Darlene melihat ke arah Yose, dia melihat gerakan menggelap rambut Yose menjadi lambat karena ucapan ini, wajahnya juga tetap begitu dingin seperti biasanya.

"En." Masalah ini sepertinya tidak mempengaruhi Yose, dia menggelap ari di rambutnya, "Aku sudah menaruh air untukmu, pergilah mandi."

Hidung Darlene tiba-tiba merasa tidak enak, menunduk dan menjawab.

Setelah selesai membereskan ruang tamu, Darlene pun kembali ke kamar, mengambil baju tidur dan pergi ke kamar mandi, sedang merendam kakinya di bak mandi, terus melamun selama 1 jam, setelah air benar-benar dingin, dia baru mengambil handuk dan menggelap tubuhnya.

Setelah dia keluar, lampu kamar sudah di tutup, hanya tersisa lampu kecil di samping ranjang, lampu berwarna kuning yang remang.

Karena 2 case penting, Yose sudah sibuk beberapa hari dan tidak beristirahat, tidak mudah menyelesaikannya, dia barusan ada waktu untuk pulang, beberapa hari ini dia selalu tidur lebih awal.

Darlene berjalan ke sana dengan pelan, membuka selimut dan masuk ke dalam, tubuhnya barusan terkena di ranjang, sebuah tangan besar pun disodorkan ke arahnya, memasukkan tubuh Darlene ke dalam peluakannya, suaranya dengan malas dan terdengar jelas sudah ngantuk, "Tidurlah."

Darlene tidak mengatakan apapun, dengan patuh berada di dalam pelukannya.

Setelah beberapa saat dari atas kepalanya terdengar suara nafas yang stabil, kepala Darlene pun perlahan diangkat ke atas, dari dagu Yose hingga ke hidungnya, lalu memindahkan ke wajahnya yang tampan, melihatnya dan melamun.

Dia menggunakan tangannya untuk menyentuh bentuk bibir pria, hatinya pun merasa sedih.

4 tahun, dia sudah menjaganya selama 4 tahun, menemaninya selama 4 tahun, dia dan Yose sudah tidur bersama selama 4 tahun.

Hubungan mereka bukanlah kekasih, tapi adalah teman untuk memuaskan nafsu seks.

Yose tidak pernah mengakui hubungan mereka di depan umum, dan Darlene juga takut kalau hubungan mereka terekspos.

Bagaimanapun, dulu Yose adalah pacarnya Jane??

Apakah semua ini akan berakhir seiring dengan kepulangan Jane?

Dia merasa kacau dan takut.

??..

Keesokan paginya, pagi-pagi Darlene sudah bangun mempersiapkan sarapan, setelah memanggil Yose bangun, dia mulai membereskan barangnya yang ada di apartmen ini, baju, makeup, handuk, sikat gigi, bahkan juga membersihkan rambutnya yang tertinggal di apartmen ini.

Setelah Darlene menarik kopernya keluar, Yose terlihat jelas tidak senang, menggerutkan dahi melihatnya: "Apa yang kamu lakukan, kenapa kamu terlihat seperti akan pindah dari sini?"

"Tidak??.." Darlene terus memasukkan barang ke dalam kopernya, berusaha membuat suaranya terdengar biasa.

"Kamu juga tahu, sekarang adalah musim dimana pelanggan sanggat ramai, toko kami juga berada di tempat yang ramai, terkadang akan sangat sibuk, pulang setiap hari juga sangat tidak efisien, aku tinggal di sana dulu untuk sementara, setelah selesai sibuk aku akan kembali, ini tidak akan terlalu lama."