Bab 2 Prilaku Dan Kebiasaan Yang Buruk

Bab 2 Prilaku Dan Kebiasaan Yang Buruk

Yin Xiaoxiao merasakan perih di pipinya, untuk sesaat dia merasa ingin menangis sepuas mungkin.

Tubuhnya bergetar hebat, rambutnya menutupi setengah pipinya, meskipun sudah begitu, dia masih bersikeras ingin mendengar jawaban Xiang Chen, menoleh, menunggu jawabannya, dengan mata yang sedikit berharap: "Beri tau aku, siapa pacarmu?"

"Yin Xiaoxiao! Kamu adalah putri tertua keluarga Yin, aku tau kamu tidak menyukaiku, tapi ini pesta ulang tahun adikmu, juga hari pertama Xiang Chen datang kesini, apakah kamu harus membuat semua orang seperti ini?" orang yang berbicara adalah ibu tiri Yin Xiaoxiao, Li Meng, tubuhnya bergetar hebat, seperti sudah tidak bisa menahan dengan semua perkataan Yin Xiaoxiao: "Xiaoxiao, ada masalah apa kita bicarakan di rumah, jangan sudah mempermalukan diri sendiri juga mau mempermalukan adikmu!"

Yin Ruoyun melihat ibunya datang, segera berlari kearah ibunya yang mendukungnya, mulutnya masih memohon: "Bu, kamu jangan seperti itu, kakak dia……dia……dia hanya sedang kebingunggan."

Ini pertama kalinya Yin Xiaoxiao keras kepala, seperti tidak ada ibu dan wanita itu di sampingnya, dia melihat ke arah Xiang Chen, bertanya dengan tegas: "Xiang Chen, beri tau aku, kamu adalah pacar Yin Xiaoxiao atau pacarnya Yin Ruoyun?"

Orang di sekitar mengerutkan alis, merasa ada yang tidak benar, tapi suara bisikan itu masih belum berhenti, nama Yin Xiaoxiao di kota T sama bergengsinya dengan keluarga Jing, namun berbeda reputasi.

Putri pertama keluarga Yin memiliki reputasi prilaku dan kebiasaan yang buruk.

Reputasi keluarga Jing, memiliki pengaruh yang kuat, namun rendah hati.

"Ada apa dengan Yin Xiaoxiao, seingat ku waktu kecil dia begitu lemah, mengapa sekarang begitu keras kepala?"

"Siapa yang tau, jika membahas tentang keluarga Yin, sungguh sangat kacau, terlalu malas untuk mengursinya."

Pertanyaan Yin Xiaoxiao membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke arah Xiang Chen, yang berdiri di samping tanpa suara namun melihat ke depan, dibawah sinar matahari membuatnya terlihat semakin tampan, ini pertama kalinya dia mendapat soroton begitu banyak.

"Aku……" Xiang Chen mengedipkan matanya sebentar, sedikit bersalah, belum sempat dia mengatakannya, sudah di potong oleh Yin Ruoyun, dan perkataannya seperti begitu memperdulikan kakaknya. Yin Ruoyun berkata: "Xiang Chen, pilih saja kakakku, aku tidak apa-apa!"

Sesaat, orang di sekitar semakin mengatai Yin Xiaoxiao.

Xiang Chen melihat Yin Ruoyun sedikit bersalah, berjalan ke arah Yin Ruoyun, memegang pundaknya, berkata dengan lembut namun tergas: "Ruoyun, aku tidak bisa hanya demi harga diri kakakmu lalu menyakitimu, bukankah, aku adalah tunanganmu?"

Yin Xiaoxiao tersenyum melihat dua orang yang berdiri di depannya, pada saat yang sama juga merasa tenggorokkannya tercekat, pandangannya semakin kabur, belum sempat sadar, dia sudah di bawa turun oleh seseorang.

Dan dia, tidak memperhatikannya, pria yang membawanya turun, sudah berumur lebih dari empat puluh tahun, mengulurkan tangannya untuk memegang pundaknya lalu membawanya masuk ke dalam hotel Shisanyue tempat peristirahatan keluarga Yin, orang di sekitar menghela nafas.

"Aku sudah mengatakannya bahwa putri pertama keluarga Yin bukan anak yang baik, lihat, sudah ada kekasih lain yang membawanya."

"Orang itu sepertinya manager perusahaan Zhangshi, aku dengar keluarga Yin sedang dekat dengan perusahaan Zhangshi, karena beberapa proyek……"

"Kalau begitu, putri pertama keluarga Yin rela berkorban untuk keluarga dan semua orang? Hehe……"

"Ternyata benar rumor tentang putri pertama keluarga Yin sungguh tidak biasa."

Orang-orang di sekitar masih tersenyum berbisik tidak mempedulikan keluarga Yin, dan sebagai ibu, Li Meng masih harus mengatakan beberapa kata, ketika semua orang tidak memperhatikannya, Yin Ruoyun mengikuti Xiang Chen pergi ke tempat Yin Xiaoxiao……