Kekuatan Cinta Dan Sihir

Disebuah desa yang terpencil di salah satu bukit di hutan telarang , ada sebuah gubuk yang di huni oleh seorang ibu dan seoarang putranya yang bernama reno yang masih berumur 12 tahun.

reno merupakan anak yang berbakti kepada ibunya dan sopan serta ramah tamah terhadap sesama warga yang berada di desa sekitar tempat tinggalnya .

di saat itu reno sedang asik bermain dengan beberapa ekor domba-domba peliharaannya yang masih kecil.

dan di saat itu juga cuaca menjadi gelap dan langit pun menghitam serta hembusan angin yang biasa perlahan pelan kini menjadi semakin kencang , daun-daun kering yang berhamburan di tanah kini berterbangan ke udara akibat di bawa hembusan angin yang sangat kencang.

" hemmm sepertinya hari akan turun hujan sangat deras, lebih baik aku membawa domba-domba ku segera pulang, dan juga ibu pasti sudah sangat cemas karena aku juga belum segera kembali kerumah dengan cuaca yang seperi ini " ucap reno di dalam hati dengan memperhatikan beberapa ekor dombanya pada lari ketakutan merasakan anigin yang yang sangat kencang .

dan di saat itu juga reno membawa beberapa ekor dombanya itu kembali pulang kerumahnya yang terletak tidak jauh dari tempat reno memberi makan domba-dombanya itu .

" ibu ... ibu .. ibu ... ibu dimana ??.. tanya reno yang berteriak memanggil ibunya .

" i ya .. nak... ada apa .. kok berteriak keras sekali memanggil ibu " jawab ibu kepada reno yang di saat itu langsung pergi menemui reno yang baru pulang dari memberi makan domba-domba peliharaanya .

" tidak .. bu, reno kira ibu belum pulang dari mencari kayu bakar di dalam hutan" sambung reno kembali yang berkata kepada ibunya .

" Oooo ibu sebelum mau turun hujan sudah pulang .. nak.." ucap ibu yang berkata kepada reno

" apakah ibu sudah mendapatkan kayu bakar untuk di jual besok ?? tanya reno kembali kepada ibunya

" belum .. nak... ibu baru mengumpulkan kayu bakar sedikit, karena ada pesanan kayu bakar dari warga kampung sebelah untuk memasak di acaranya nanti " ucap ibu kembali yang berkata kepada reno

" kalau begitu biar reno saja nanti bu .. yang melanjutkan mencari kayu bakarnya biar ibu di rumah saja " sambung reno

" apakah domba-doma kamu sudah kamu masukkan ke kandang mereka kembali .. nak ?? tanya ibu

" sudah kok .. bu , jadi aku bisa membantu ibu mencari kayu bakar pesanan salah satu warga dari kampung sebelah .. bu .." ucap reno yang menjelaskan kepada ibunya .

" baiklah .. tapi setelah selesai hujan turun saja nak, dan kayu bakar itu kan masih basah karena air hujan , nanti setelah kamu cukup mendapatkan kayu bakar itu , kamu jemur dahulu di samping rumah kita .. yach.. nak.." sambung ibu kembali yang berkata dan menjelaskan kepada reno

" baik bu.." sambung reno.

dan setelah hujan tidak turun lagi, reno mengambil sebuah kapak dan langsung pergi ke dalam hutan untuk melanjutkan mencari kayu bakar.

setelah sampai di tengah hutan reno pun mulai memotong pohon-pohon yang kecil untuk di jadikan kayu bakar , namun tidak berapa lama reno memotong kayu bakar itu , reno merasakan ada suara desisan binatang buas yang terdengar sangat dekat dari tempat dirinya berdiri memotong kayu bakar itu di dalam hutan.

" sepertinya ada seekor binatang buas yang berada di dekat ku ?? tanya reno di dalam hati yang berhenti sejenak dan mendengarkan suaran desisan binatang buas itu .

" hemm .. aku harus berhati-hati saja, ini sepertinya suara seekor ular, ... dari suaranya sangat keras sekali, aku rasakan sepertinya ini seekor ular yang cukup besar " ucap reno kembali di dalam hati yang memperhatikan keadaan di sekitarnya tempat dirinya berdiri .

kemudian reno melanjutkan memotong pohon-pohon kecil yang berada di sekitarnya untuk di jadikan kayu bakar.

namun belum begitu lama reno melanjutkan memotong pohon-pohon kecil itu, reno di kejutkan dengan munculnya seekor ular yang cukup besar dan panjang.

" waahhhh .. besar sekali dan panjang ular itu" ucap reno di dalam hati dengan melihat seekor ular yang menghampirinya dan siap akan menyerang dirinya .

reno pun berdiam diri di tempat dan tidak ada pergerakan dari tubuhnya untuk menghindari kecurigaan seekor ular itu .

namun tidak di sangka seekor ular itu menyerang reno dan membelit tubuh reno sehingga reno terlilit oleh ular yang cukup besar itu , reno pun tidak bisa meronta dan melawan karena kedua tangannya dan tubuhnya sudah di lilit oleh sekor ular yang menyerang dirinya itu.

" apa yang harus aku lakukan sekarang , dan apakah aku harus membunuh ular ini dengan kekuatan ku " ucap reno di dalam hati dengan menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya itu akibat lilitan ular tersebut.

" kalau tidak aku bunuh ular ini , aku bisa yang akan terbunuh dan siapa yang akan menjaga ibu ku di rumah " ucap reno kembali di dalam hati dengan berpikir keras .

kemudian reno memjamkan kedua matanya dan di saat itu juga tubuh reno mengeluarkan asap putih yang yang sangat tebal dan dari dalam tubuh reno memancarkan sinar yang sangat terang sehingga dengan perlahan ular itu melepaskan lilitannya dari tubuh reno, seakan-akan ular itu tidak sanggup melilit seluruh tubuh reno dengan begitu lama.

setelah tubuhnya terlepas dari lilitan ular yang cukup besar itu , reno langsung mengambil pohon ranting kecil dan langsung di lemparkannya ke tubuh ular itu, dan seketika itu juga ular itu mengeluarkan desisan suara yang cukup keras dan tubuh ular itu perlahan-lahan menghitam dan kaku dan tidak bergerak lagi.

"sekarang kamu rasakan... karena sudah menganggu aku dalam mencari kayu bakar di dalam hutan ini " ucap reno di dalam hati, sambil tersenyum melihat seekor ular yang cukup besar itu terbujur kaku dan tidak bergerak lagi.

"sepertinya sudah cukup kayu bakar yang aku kumpulkan ini, dan sebaiknya aku harus segera pulan sebelum hari menjelang malam " ucap eno kembali di falam hati .

kemudian reno mengikat satu persatu ranting kayu bakar yang sudah terpotong itu, kemudian reno memanggul kayu bakar yang sudah di ikatnya deang seutas daun kering yang panjang,

setelah sampai di rumah reno meletakkan kayu bakar itu di samping rumahnya, dan melihat ibunya yang sedang duduk melamun seoarang diri di dalam sebuah rungan yang sangat sempit.

"bu... apa yang sedang ibu pikirkan sekarang , kenapa ibu melamun seperti itu reno jadi sangat sedih melihatnya .. bu " ucap reno yang menyapa ibunya yang duduk sendirina di dalam ruangan yang sangat sempit di dalam rumahnya .

" kamu sudah pulang ...?? sambung ibu yang bertanya kepada reno

" i ya .. bu .., belum lama aku pulang dari mencari kayu bakar di dalam hutan " sambung reno yang berkata kepada ibunya.

lalu reno pun dengan segera meletakkan barang-barang bawaannya itu