Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Live Media Sosial

Kain biru satin itu masih melekat ditubuh Angelina. Sungguh pesona luar biasa dari seorang Angelina. Dengan tubuh sexy dan balutan gaun biru satin itu. Ia membakar sebatang pall mall di bibir manisnya. Kali ini Angelina punya ide untuk live IG nya. Guna membayar produk yang ia dapat dari seorang yang bernama Jacobs.

Tentu saja Jacobs hari hari online. Gak mau ketinggalan Angelina.

Angelina live IG.

"Hello Gaess, saya tadi pagi kebingungan. Pagi cerah di puerto rico. Gimana dengan kalian. Saya kebingungan pagi pagi dapet bingkisan misterius. Nih dia.... pakaian mehong ... alias mahal gaess.... Ini pasti kisaran $US 4000 lebih. Tuh lihat Gaess ... ini detil pernak pernih gaun ini sangat bagus sekali. Aku mendadak seperti seorang ratu gaess..."

($US 4000 = 57 juta rupiah)

Angelina memakai pakaian biru satin tadi. Sambil live Instagram nya ia juga live tiktok dan snack dengan video yang berbeda beda dari hp yang berbeda. Modalnya hanya banyak HP saja.

"Sekarang aku punya ide atau ide kalian deh. Kalau tadinya aku mau lukis mukaku yang sebelah kiri adalah gambar bendera Amerika yang sebelah kanan Valak gitu gaess gimana atau Freddy's yang sebelah kanan nya ya gaess biar tambah seru, gimana menurut kalian?"

"Iya angel bagus"

"Setuju kakak"

"Kak lihatin tetek nya dong"

"Hush kalian tuh masih pagi udah minta tetek ... jangan ya gaess... ini aku live IG, tiktok sama snack ... nanti kalau yang ohok ohok nya jangan disini lah ya gaess... di tempat lain pokoknya nanti pantengin aja dimana aku akan nongol spesial buat kalian"

Angelina mulai merias wajahnya. Memang content youtube dan sosial medianya banyak tentang rias wajah. Ditambah pakaiannya selalu dada terbuka. Disitu mungkin orang betah lihat Angelina dan mantengin channelnya. Semua bisa lihat entah di IG, tiktok atau snack"

Diantara semua orang itu Angelina gak fokus. Mana kiranya yang memberinya gaun mewah itu.

"Hayyooo diantara kalian siapa ini yang ngasih gaun??? ayok gak apa apa ... ngaku saja ... aku ucapin terimakasih ya. Sama penggemar beratku. Tapi baik baik ya jangan jahat jahat. Aku gak suka jahat jahat ya sayang .... mmmuachhh pokoknya"

Sementara itu diseberang sana, Jacobs telah asyik memantengi Angelina dan Michelle. Dua gadis sekaligus yang ia pantengin di dua hp yang berbeda. Dan lucunya keduanya sama sama dikasih baju yang sama. Dan dua duanya juga sedang live dengan baju yang sama. Hanya saja Michelle dia hobbynya curhat. Sambil nangis nangis bersandiwara. Aneh juga semua content nya tentang nangis dan nangis. Ia seolah olah cerita tentang kehidupannya. Tapi sebetulnya ngarang saja.

"Kak Michelle kenapa kok kakak memutuskan untuk mengakhiri hidup kakak?"

"Iya kalian khan tahu sendiri, Michelle ini gak bisa namanya dikasarin, sedangkan suami Michelle terus terusan mengasari Michelle aaarghhh aaarghhh ooohhh aaahh..."

Si Michelle sambil mendesah ... dan ia seolah olah benar benar mendapat perlakuan kasar... seperti ditepuk tepuk pantatnya di kasarin... tentu tidak dilihatin yang menepuk pantatnya... mungkin dirinya sendiri atau ada orang lain disitu. Karena kameranya hanya setengah badan. Dari dada ke atas saja. Tapi kedengarannya seperti sedang disiksa. Bercerita sambil Live. Dia memilih Bigo Live sama Nono Live ...

Dan kondisi Jacobs sendiri dari tadi ia sedang Onani. Sambil menyaksikan mereka berakting dan membuat content. Jacobs juga membuat content pornonya. Ia punya ribuan langganan videonya. Dari mulai video kekerasan sexual BDSM dan yang paling sadis sekalipun. Ia pernah membunuh kucing dengan mulutnya. Minum susu sapi langsung dari sapinya. Sambil memasukkan tangannya ke kelamin sapi betinanya. .

Sementara mereka berdua baik Michelle dan Angelina tidak lagi mengumbar nafsu. Hanya sesekali aja melakukan gerakan erotis.

Baik Angelina dan Michelle dua duanya boleh dikatakan boom sex. Tubuhnya sintal, dengan gaun yang sama sama diberikan oleh Jacobs. Dada mereka membusung keduanya menyembul memperlihatkan asset yang mereka miliki. Apalagi kalau bukan payudara yang indah. Pengusaha sukses yang hobbynya erotis.

"Udah belum sayang?"

Bisik mamah Angelina yang selalu mendampingi putrinya.

Ia sebetulnya agak khawatir dengan Angelina. Karena sebagai orang yang mengandungnya pasti ada perasaan was was. Hidup Angelina penuh dengan resiko. Bagaimana kalau dari kalangan penggemar memutuskan untuk bertemu dengannya dan ingin mencicipi kemolekan tubuhnya.

Kali ini riasan wajah Angelina sudah mulai selesai. Ia melukiskan wajahnya dengan cat tubuh. Dan ia menaburi dengan blink blink. Agak tampak seperti bersinar. Ada merah, biru dan putih juga bintang bintang mirip bendera amerika. Tapi melengkung. Dikreasikan sendiri. Dan disebelahnya ia sudah memoles warna hijau. Mirip green hornet dicampur Freddy's the nightmare.

Jadi terkesan cantik tapi sekaligus menyeramkan.

Sementara Michelle tetap dengan curhat sambil mendesah. Sesekali melakukan gerakan erotis. Walau tidak sampai buka bukaan.

Jacobs tetap ditempat duduknya sambil mengocok ngocok kemaluannya.

Ia menggunakan Cock and Ball Torture. Alat BDSM sambil menggerak gerakan whip di penisnya.

Jacobs sang maniak Sex itu sedang mengikat pelirnya dengan alat sex sehingga seolah olah digembok dan batang kemaluannya ada dibagian bawahnya seperti alat kejut listrik yang sewaktu waktu sekian detik memberikan efek kejut. Sang maniak itu sedang mendengarnya dengan seksama cerita Michelle sambil membayangkannya. Juga melihat pesona keseksian bibir Angelina.

Sementara itu, mamahnya Angelina, Odellia tengah memanggang kalkun. Ia memang sangat hobby masak. Pernah Angelina memberi arahan agar mamahnya juga membuka channel sendiri tentang memasak. Tapi belum juga kesampean. Ingin mengikuti jejak anaknya namun ia belum pede didepan kamera. Ia sesekali mengintai anaknya sambil ia juga mulai berdialog seperti seorang chef. Namun pengetahuannya tentang masakan masih terbatas apa yang diketahuinya turun temurun. Resep masakan kalkun sudah biasa bagi keluarganya. Dari mulai dipanggang, di oven, di bakar, di goreng semua bisa.

Ia mulai bertingkah bak Content Creator.

"Pemirsa kita akan memasak kalkun ..."

"Ah kurang hot ..."

"Hello gaess ... lihat khan bagaimana kalkun ini akan kita masak..."

Mungkin butuh berkali kali take camera untuk mendapatkan video yang baik. Tidak seperti Angelina, sekali take sudah jadi content.

Ia beberapa kali mengambil gambar sendiri dengan kamera HPnya.

"Sebentar ya pemirsa aku mau kebelakang dulu, aku mencium aroma kalkun panggang kesukaanku"

Angelina tidak menstop kameranya melainkan ia pergi begitu saja ke ruang tengah. Karena oven itu ada diruang tengah. Tidak seperti di Indonesia. Oven dan peralatan masak selalu didapur. Di apartemen nya mini bar merangkap tempat masak ada diruang tengah. Semua peralatan masak dan cuci ada diruang tengah yang menyatu dengan ruang tamu. Sekaligus mini bar.

Angelina kembali lagi ke meja riasnya yang tak jauh dari ruang tengah, dan ia mengambil beberapa potong kalkun panggangnya.

"Hemmmzz yummy pemirsa... ini out of the box. Tapi kalau aku gak bisa kalau ada kalkun panggang ini. Pasti aku lebih memilih makan kalkun panggang ini daripada riasan wajah".

Riasan wajahnya sudah hampir selesai tapi ia sudah tergiur masakan ibunya.

"Oh iya gaess nanti pantengin juga channel ibuku ya. Tentang masakan. Nanti aku kasih tahu nama channelnya"

Mommynya mendengar dari samping sambil senyum senyum. Apa boleh buat. Ia harus membuat channel juga. Agar ia juga tidak terus menerus memperhatikan anaknya. Dan ia juga akan punya kerjaan lain yakni Content Creator.

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel