Bab 2 Jenny Janda Manado

Arie yang hobby massage and spa. Akhirnya daripada ia keluar duit, maka muncul idenya buat tempat massage.

Dibukanya lowongan kerja.

Dicari wanita /pria untuk massage and spa baru. Menarik, bisa diajarin. Hubungi ....

Entah tadinya sekedar iseng ternyata banyak yang datang. Ada yang cantik banget anak SMA ada yang janda dan ada juga yang memang udah pengalaman jadi therapist.

Akhirnya dipilih 14 orang. 7 laki dan 7 perempuan.

Karena belum ada tempat akhirnya mereka hanya melayani massage panggilan. Dimulai dari Jenny yang Arie pilih untuk stand by.

Jenny. Janda asal manado. Cantik banget. Putih dan karena ia hobby ngegym jadi tampak bodynya yang bagus mirip Maria Ozawa atau Miyabi.

Dipasanglah iklan di posmetro batam.

Ozawa Yokogawa Massage Kebugaran. Hubungi ....

Entah iklan kotak ini laris manis. Mungkin ada daya magnet tersendiri dengan ada kata Ozawanya. Mungkin mereka pikir Maria Ozawa dan memang salah satunya Jenny yang mirip miyabi.

Diajarin mereka oleh Arie cara memassage. Yang benar tapi sensual. Diajari titik titik kebugaran.

Waktu itu hanya Jenny dan Arie sendiri di rumah.

"Kamu yakin mau jadi therapist? Kamu terlalu cantik loh" tanya Arie

"Iy bener, gak apa apa" ujar Jenny

"Ya udah aku ajarin dulu ya cara massagenya" ujar Arie

Dibawanya Jenny ke kamar.

Kemudian Arie menyuruh dia telungkup.

Jenny mengenakan celana jeans dan baju kaosnya.

Kemudian Arie mempraktekan mulai dari kakinya. Jenny hanya mengangkat kepala dan menolehnya ke belakang. Bagaimana Arie mengajarkannya.

"Ah dibuka aja ya bajunya" ujar Jenny menawarkan diri

"Ya udah terserah kamu kalau gak keberatan" ujar Arie

Bukan hanya baju ternyata Jenny juga melepas celana jeansnya. Sehingga ia kini hanya memakai celana dalem dan branya yang sama sama berwarna merah. Namun celana dalamnya bermotif brokat transparan.

"Nah kalau gini khan enak sekalian praktek aja" ujar Arie

Arie mengambil baby oil. Dimulainya telapak kaki jenny sambil sesekali menjelaskan. Hanya menggunakan jempol dan telunjuknya juga jari jari lainnya. Kemudian pijatan beralih ke betisnya dengan teknik memutar mutar dan menyilang dengan jari jempol.

Dari betis ke paha. Arie profesional memijit. Tidak ada unsur pelecehan. Tapi karena titik titik sensualnya itulah yang membedakan pemijatan ini lain. Arie memijit pantat Jenny. Jenny hanya memperhatikan dan membiarkan pantatnya diremas remas. Terus Arie menjelaskan pemijatan harus dari pantat kearah dalam ke selangkangan. Juga bagian paha.

Dari pantat beralih ke punggung. Arie melepas pengait bra Jenny. Dipijitnya punggung dengan jempol dan telapak tangannya. Menepuk nepuknya.

"Ini cuma sekilas sekilas aja. Nanti harus agak lama pemijatannya" ujar Arie

"Sekarang balik badannya" ujar Arie

"Nah sekarang harus mulai dari bawah lagi" sambung Arie

Mulai dari jari kaki, mata kaki pinggiran betis. Paha.

Arie agak membuka paha kiri Jenny menyikut, sementara kaki kanan lurus. Seperti membentuk huruf 4. Kemudian di pijit paha kiri Jenny bagian dalam hingga selangkangan. Sepintas terlihat bulu bulu kemaluan Jenny karena celana dalamnya transparan. Motif bunga bunga.

Kemudian gantian kaki kanan Jenny dilipat dan kaki kiri lurus. Dipijit juga bagian paha dalam hingga selangkangan.

Kemudian Arie menambahkan baby oilnya.

"Ini gak apa apa celana dalamnya dikasih baby oil?" tanya Arie

"Iya udah gak apa apa, ada gantinya kok" ujar Jenny

Kemudian Arie meneteskan baby oilnya ke atas celana dalam Jenny. Sehingga sekarang terlihat jelas bulunya.

"Gak apa apa itunya dipijit?" ujar Arie

"Euuu ya udah" Jenny agak ragu

Kemudian Arie memasukkan kedua jari jempolnya kedalam celana dalam Jenny dan memijatnya. Bagian atas Vaginanya dan selangkangannya. Memutar. Hingga Vaginanya. Tapi Jenny masih memakai celana dalamnya.

"Uuukhhh" Jenny merasakan kenikmatan.

"Itu sama cowok juga gitu?" tanya Jenny

"Terserah pelanggan, tapi kamu minta ijin dulu, mau dipijat enggak bagian tengahnya" Ujar Arie.

Jenny kemudian disuruh duduk. Bra yang dari tadi pengaitnya udah dibuka Arie melorot, anehnya Jenny hanya memegang branya saja sementara putingnya yang berwarna coklat kemana mana. Ia juga sadar sebenarnya. Hanya mungkin kepalang tanggung.

Arie memijat tangan Jenny sambil duduk.

"Terus kamu minta ijin mau dipijat enggak kepalanya" ujar Arie

Kemudian Arie mempraktekan memijat kepalanya. Jenny sengaja membiarkan branya melorot sehingga susunya kemana mana. Susu Janda yang enggak terlalu besar. Mirip susunya Rahma Azhari.

"Nah udah selesai, yang terakhir kepala" ujar Arie

Belum lagi istirahat, bunyi HP berbunyi. Ternyata dari pelanggan.

"Ya pak ada yang bisa dibantu?" ujar Arie

"Itu yang mijetnya cewek apa cowok?" tanya pelanggan

"Ada cewek ada juga cowok, bapak mau yang mana?" tanya Arie

"Ceweklah.... Cantik khan?" tanyanya lagi

"Kebetulan ini cantik dan putih" ujar Arie

"Ya udah kirimin satu ya, ke sukajadi ...." ujar pelanggan.

Kemudian ia memberikan alamat jelasnya.

"Tuh ada pelanggan, mau enggak?" ujar Arie

"Sekarang? Baru aja belajar" ujar Jenny

"Nanti juga bisa sendiri" ujar Arie

"Okay lah" ujar Jenny

Akhirnya Arie mengantar Jenny dengan motornya.

"Gak sia sia pasang iklan nih, hehe" ujar Arie dalam hati.

Jennypun pergi memijat. Arie membeli nasi goreng sambil menunggu ia memijat pelanggannya.

***

Selesai pijat Jenny, Jenny meng sms Arie.

"Mas Arie, udah selesai pijatnya" ujar Jenny

Kemudian Arie menjemput lagi Jenny.

"Gimana pelanggannya, bisa?" tanya Arie

"Pelanggannya kaget, kok cantik banget" ujar Jenny

"Tadi khan belum dua jam kok udahan" tanya Arie

"Iya udahan, besok lagi katanya" ujar Jenny

Arie membagi 50:50 ke therapistnya. Suatu bagi hasil yang adil. Biasanya ditempat lain therapist hanya dikasih 30% tapi Arie tidak pelit. Dikasihnya 50:50 karena 2 jam jadi masing masing dapet 70 ribu. Dan tips untuk therapist sendiri. Tapi rupanya Jenny dikasih 300 ribu. Entah apa yg dilakukannya. Jadi Arie dikasihnya 150 ribu.

"ini buat kamu, aku 70 ribu aja" ujar Arie

"Udah gak apa apa, tadi aku dikasih 300" ujar Jenny

"Ya udah buat makan aja nanti ya" ujar Arie

"okay" balas Jenny

***

Sesampainya di rumah mereka asyik ngobrol.

"Aku ganti baju dulu ya" ujar Jenny ganti baju tidur

Arie yang menduda. Jenny yang menjanda. Dalam satu rumah mereka berdua. klop sudah yang ketiganya setan.

"Dah malam ah, yuk kita tidur" ujar Arie mendorong Jenny

Hah, Jenny didorong punggungnya ke kamarnya, bukan kamar depan.

"Udah gak apa apa, kita tidur bareng ya" ujar Arie

Jenny cuma ngikutin aja. Dimatikannya lampu kamar. Cahaya satu satunya dari luar jendela kaca. Dengan gordyn alakadarnya.

Arie memunggungi Jenny. Sambil menarik tangan Jenny untuk memeluk Arie.Tiduran sebentar. Mungkin 20 menit mereka tiduran. Berikutnya Arie berbalik dan langsung menciumi bibir Jenny. Entah Jenny pun merasakan yang sama, berpagutan, berciuman hingga basah.

Jenny yang hanya memakai daster mini. Arie langsung bergerak ke area bawah. Dipelorotkannya celana dalam Jenny. Dan diciuminya vaginanya Jenny. Tentu saja gak kelihatan, karena lampu kamar dimatikan, hanya lampu diluar jendela yang menyala.

"Ukhhhh" Jenny mendesah

Kemudian gak lama Arie menegang kemaluannya dan membuka celananya dan menghujamkan kontolnya.

Vaginanya Jenny terasa masih sempit, walau sudah janda. Menandakan ia udah lama tidak begituan. Karena Jenny bercinta agak berisik, dan disamping jendela kamar sebetulnya pas juga kamar tetangga hanya terpisah jemuran pekarangan Rumah Cluster Arie. Akhirnya mereka pindah ke kamar depan. Dan dinyalain lampunya.

Terlihat sudah vaginanya Jenny. Lumayan lebat bulunya, cuma agak kecoklatan bulunya. Bukan hitam...

Jenny ternyata 11 12 dengan Julia. Hot diranjang dan yang pegang kendali. Dia diatas Arie.

"Ukhhh okhhhh ukhhh ooohkk" kalimat itu aja yang terdengar, hanya agak keras aja. Adegan ini mirip adegan luna maya dengan Ariel ketika Luna Maya diatas Ariel.

Lama mereka bercinta. Akhirnya Arie dan Jenny klimaks juga. Dikeluarkannya sperma Arie diatas perut Jenny.

Arie dan Jennypun tertidur sampai pagi.