Pustaka
Bahasa Indonesia

Greedy Husband is too Mysterious

230.0K · Tamat
Nydia M
143
Bab
38.0K
View
8.0
Rating

Ringkasan

Gracia dijual ke keluarga orang kaya oleh keluarganya dan menjadi istri dari seorang yang bodoh. Ketika bersiap untuk mengubah takdirnya, ia malah menjadi orang asing. Jerome berpura-pura gila dan bersikap konyol, tetapi kenyataannya, sering menggoda Gracia setelah menikah, keduanya secara bertahap tertarik satu sama lain, memiliki perasaan.

RomansaOne-night StandFlash MarriagePengantin PenggantiLove after MarriageSweet

Bab 1 Hanya Karena Uang

Bab 1 Hanya Karena Uang

Sejak kecil Gracia merasa walaupun orang tua nya tidak memberinya segunung kasih sayang, baginya itu sudah cukup, kakeknya menyayanginya melebihi orang tua nya, namun tak disangka olehnya kalau ia harus menjual dirinya sendiri dalam keadaan terpaksa.

Ia kira dengan berperilaku seperti itu, kakeknya yang sangat menyayanginya, akan mengubah keputusannya. Tak disangka, satu minggu telah berlalu, sang kakek yang masih sehat dan segar meski telah berusia 80 tahun, tetap tidak berubah pikiran.

Bagaimana bisa menikahkan cucunya pada seorang idiot hanya demi uang? Apa ada orang tua di dunia ini yang tega melakukan itu?

Pada tengah malam, saat Gracia sedang agak mabuk, ia mengedipkan mata merahnya yang agak samar pandangannya pada Flora yang sedang berada didepannya, dengan rasa khawatir dan stress ia berkata : "Flora, menurutmu mengapa semua laki-laki itu egois ?"

Dulu ia pernah punya pacar bernama Fendi, putra dari ibu tiri dengan mantan suaminya, ibu tirinya memperkenalkan Fendi disaat ia menikah dengan keluarga Gracia. Sejak itu Gracia punya seorang kakak laki-laki, mereka sangat mencintai satu sama lain, disaat mereka tengah menjalin cinta dan saling percaya satu sama lain, Fendi pergi meninggalkannya ke luar negeri begitu saja.

3 tahun lamanya tanpa kabar berita.

Kakak laki-lakinya, sangatlah kejam dan tak kenal ampun!

Kakak…. mengapa bukan kakak kandung, kalau saja kakak kandung, tak akan aku jatuh cinta padanya, tak akan sesakit ini.

Flora mencoba menghiburnya berkata: "Gracia, kalau memang kamu bersedia menikah dengannya, berikan saja dirimu padanya"

Yang dimaksud Flora bukanlah Fendi, melainkan mantan pacar Gracia yang kedua, seorang pria tampan, pintar tapi egois.

Hanya karena prinsip-prinsip tradisional Gracia yang terlalu kuat, ia enggan berkomunikasi lagi dengan mantan pacarnya tersebut, alasannya karena ia tidak mencintainya lagi dan juga karna mantannya tidak bisa menjanjikan pernikahan yang ia inginkan.

"Flora, beri aku ide" Fiona kakak kembar Flora nampak khawatir.

"Tak masalah, Gracia akan pergi ke ruang 1201 dan menunggunya. Biarkan Master Larry itu melihat ketulusannya, lalu lihat apa yang akan ia katakan dan mengapa ia menolak untuk menikah."

Flora mengatakannya sambil menuangkan segelas wine merah untuk mereka berdua, bola matanya bersinar sangat indah dengan pandangan yang licik.

"Harus seperti itu kah?" Gracia mengangkat gelas wine-nya dari meja dan mengayunkannya, wine dalam gelas nya bergerak menyerupai ombak kecil dan dari dalam gelanya terpantul wajah suram yang membuat orang merasa tertekan.

Flora terus menghiburnya: "Gracia tenanglah, Master Larry hanya egois saja, selebihnya ia orang baik, kekayaan keluarga-nya tak kalah dengan keluarga kerajaan, dan akhirnya kakekmu akan bahagia.

" Uang, ya benar, hanya karena uang."

Karena uang dia harus menikah dengan seorang demensia yang bahkan pernah dilihatnya. Uang memang benda yang mahakuasa!

Gracia bagaikan segelas anggur merah, wajahnya memanas lebih panas dari hatinya, sebentar lagi ia akan meledak.

" Tapi Larry agak membosankan ya." Kata Fiona.

Dari awal hingga akhir, hanya dua saudara kembar Flora dan Fiona yang terus berdiskusi, Gracia hanya diberi kesempatan untuk mendengarkan. Tidak, bahkan dia tidak ingin mendengarkan, akankan masalah ini terselesaikan dengan baik jika ia tidak mendegarkan ataupun memikirkan tentangnya? Tidak, ia sendiri pun sudah tahu jawabannya.

"Itu lebih baik dari pada menikahi orang bodoh, orang bodoh yang juga punya penyakit aneh dan kehilangan 5 istrinya."

"Benar." Fiona sangat lega, orang seperti apa Master Larry ini, setidaknya ia bukan seorang pecundang bodoh, yang keterlaluan.