Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Bersenggama dengan mamah

ini"Sejak kapan kamu melihat mamah sama Om Roy"

"Kenapa mamah melakukannya sama om Roy, mamah kurang kasih sayang papah?"

"Bukan seperti itu sayang"

"Jadi seperti apa?"

"Ah sudahlah, mamah khilaf sayang, apa yang kamu lihat sayang, kamu ngintip mamah?"

"Iya mah, downy lihat semua pengkhianatan mamah"

"Astaga maafin mamah sayang, mamah khilaf"

"Khilaf kok 8 kali mah"

"Jadi kamu lihat semuanya?"

"Lihatlah, saat mamah dipangku, main didepan jendela, ML sambil berdiri, ML dilantai"

"Astaga maafin mamah nak"

Mamaku memelukku.

"Enak ya mah ML sama om Roy, kok mamah bernafsu sekali kalau sama om Roy, lain kalau sama papah"

"Hush, apa yang kamu katakan terlalu jauh, sudah"

"Downy pengen ML sama mamah"

"Kamu gak boleh seperti itu sayang"

"Biar mamah melupakan om Roy"

"Degg"

Bathin mamaku bagai disengat halilintar. Sindiranku tepat mengenainya.

"Iya mamah gak akan berkhianat lagi, mamah gak akan bercinta lagi sama om Roy"

"Downy sih gak percaya mah, pasti mamah sukar melupakan om Roy"

"Kenapa, bisa kok, mau mamah WhatsApp om Roy agar gak kesini lagi"

"Silakan aja kalau berani"

"Berani, siapa takut"

"Coba aja"

"Euuu bentar, eu mamah ngomong apa ya ..."

"Tuh Khan mamah gak bisa melupakan om Roy"

"Kamu mau mamah ngomong apa"

"Ya terserah mamah, mau ngomong oh yess oh no, teken lagi sayang"

"Maafin mama ya"

"Mama kok minta maaf sama Downy, minta maaflah sama papah"

"Nanti kalau papah memarahi mamah dan menceraikan mamah gimana?"

"Ya itu resiko mamah, karena mamah berselingkuh dari papah"

"Jadi mamah harus ngomong sama papah?"

"Ya itu terserah mamah, memang mamah gak dipikirkan dulu sebelum ML sama om Roy"

"Kamu kok dewasa sekali nak"

"Downy masih kecil, tapi downy tau mana yang baik dan yang buruk mah"

"Tapi tadi kamu mau ML sama mamah, itu Khan buruk"

"Ya sama aja yang mamah lakukan sama om Roy, punya om Roy besar ya mah"

"Emang kamu lihat?"

"Ya lihat semuanya, sampai mamah bilang sakiiit, pelan pelan sayang tapi aneh mamah nih, mamah juga bilang teken lagi sayang, katanya sakit tapi kok menyuruh om Roy neken lagi, tambah sakit lah"

"Udah udah jangan diteruskan"

Aku memelorotkan celanaku.

"Punyaku kecil apa besar mah?"

"Hush downy, kenapa kamu lihatin kemaluan kamu sayang, kamu udah berbulu sayang, kamu udah gede, malu"

"Terus, punya mama Khan berbulu juga, punya om Roy juga berbulu, tapi kok mamah lihatin punya mamah ke om Roy"

"Iya iya mamah salah, mamah Khan udah minta maaf tadi"

"Minta maaf sama papah mah, mamah sudah mengkhianati papah"

"Tapi mamah takut kehilangan papah kamu, nanti papah menceraikan mamah"

"Ya belum tentu, mungkin papah akan memaafkan mamah"

"Apa rasanya saat mamah telanjang bulat didepan om Roy, malu, seneng, apa sedih, apa horny?"

"Ayok mah, aku pengen lihat punya mamah"

Downy merajuk

"Buat apa sayang, buat apa lihat punya mamah"

"Masa mamah cuma mau lihatin sama om Roy, sama Downy gak mau"

"Iya tapi kamu anakku sayang"

"Jadi sama om Roy boleh mamah lihatin?"

"Kamu masih kecil sayang"

"Tadi bilangnya Downy udah gede, malu, sekarang masih kecil, mana yang bener"

"Hemzz ya udah, mamah kalah"

Mamah Downy melucuti pakaiannya. Downy melihat dengan seksama. Sampai juga tinggal celana dalamnya. Dadanya sudah terbuka. Susu Riska menggelayut dihadapan Downy anaknya. Burung Downy tegak berdiri. Riska melihat perubahan penis Downy yang membesar.

"Downy itu anumu jadi tambah besar"

"Buka lagi mah cepet mah"

Riska membuka satu satunya yang masih melekat ditubuhnya. Celana dalamnya dibuka juga. Penis Downy semakin ngaceng membesar. Terlihat sudah kemaluan Riska dan bulunya. Downy semakin mendidih hasratnya.

Downy mengocok ngocok kemaluannya.

Riska gak tega lihat anaknya mengocok didepannya. Ia menghampiri.

"Sini sayang, kasihan nanti tititnya lecet"

Riska jongkok. Dan melumat kemaluan Downy dengan pelan pelan...

"Argghh mamah aaarghhh aaahhh enak maah"

Riska maju mundur mengisap, melumat dan melakukan blowjob pada kemaluan Downy.

Dan

"Srooot sroooot srooot"

Sperma Downy memuncrat didalam mulut Riska.

"Aduh mah, inikah yang dinamakan senggama mah"

"Bukan sayang, itu baru blowjob"

"Enak mah, pantesan mamah suka melakukannya sama om Roy, mang enak bibir mamah"

"Udah ya sayang udah berpakaian lagi, gak baik anak sama ibu melakukan hal itu"

"Tapi gak baik juga mamah melakukannya sama om Roy"

"Iya sayang, nanti suatu saat kamu akan mengetahui, kenapa mamah melakukannya sama om Roy"

"Kenapa mah?"

"Papahmu jarang ada dirumah, ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya"

"Terus..."

"Mamahmu dulu dijodohkan sama papah kamu, kami tidak ada rasa cinta"

"Jadi cinta mamah sama Om Roy"

"Entahlah, mamah cuma kesepian"

"Nanti lain kali Downy pengen senggama dengan mamah"

"Hush jangan sayang, kamu Khan bisa cari pacar, jangan sama mamah"

"Gak mau"

Awalnya Downy melihat mamahnya tertidur. Dan seperti biasa, ia memakai baju daster mini dan sexy. Tidak menutupi celana dalamnya. Dan seperti biasa Riska kalau tidur, kamarnya gak dikunci.

Downy mengendap endap masuk kamar Riska. Riska juga jarang mematikan lampunya. Ia terbiasa tidur dengan lampu menyala. Membuat pemandangan sexy dihadapan Downy. Ia masih ingat tadi saat lihat kemaluan ibunya. Kini ia juga ingin melihatnya lagi bahkan lebih dari itu, ingin merasakan arti senggama sebenarnya. Ia mendekati mamahnya. Celana dalam berwarna pink dihadapannya. Riskapun tertidur pulas dengan keadaan seperti itu.

Downy lebih mendekat lagi. Diusapnya bagian gundukan celana dalam mamahnya. Dan Downy melorotkan celana dalam mamahnya. Terlihat sudah kemaluan mamahnya diselimuti bulu tebalnya. Downy melihat pemandangan yang memprovokasi itu ia mengocok ngocok kemaluannya. Tak butuh lama burungnya dah tegak berdiri. Downy naik keatas ranjang. Melihat kaki mamahnya agak menekuk membuat ia leluasa melihat belahan vagina mamahnya. Walau ada bulu disana, namun belahannya terlihat. Bila tadi ia gak melihat ada belahan itu kini ia melihatnya.

Downy mendekati mamahnya. Di renggangkannya paha mamahnya perlahan.

Batang kemaluannya yang sudah tegak berdiri digesek gesekkan ke vagina mamahnya. Downy juga sudah hapal cara bersenggama dari video sex di internet. Walau belum pernah ia merasakannya.

Mungkin lubang itu yang harus dimasukinya. Perlahan Downy menggesek gesekkan kepala kemaluannya di belahan vagina ibunya. Downy kemudian menekannya.

Terasa kemaluannya hangat. Kepala kemaluannya sudah masuk kedalam vagina ibunya.

Downy pelan pelan memasukkan lagi batang kemaluannya. Ia menekannya lagi.

Riska masih tertidur pulas. Batang kemaluan Downy sudah masuk 3/4 nya.

Kemudian ia merasakan hangat didalam kemaluan Riska. Downy pelan pelan maju mundur dan menekannya lagi hingga seluruh batang kemaluannya masuk. Sementara gak terasa oleh Riska kalau anaknya menyetubuhinya. Downy maju mundur kemaluannya. Tak butuh waktu lama. Batang kemaluannya nyut nyutan dan .

"Srooot sroooot srooot"

Downy memancarkan spermanya didalam vagina Riska.

Pelan pelan downy mencabutnya. Dan ia memakaikan lagi celana dalam mamahnya

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel