Bab 4 Mansion Adhitama
Jadi saya akan tidur di kamar ini yah Tante ? Tanya Gabi untuk yang ke sekian kali ini .
Ya saat ini ia sudah memindhakan barang -barang nya dari kos ke Mansion Adhitama.
Tidak hanya itu ,ia juga di pindah kan ke sekolah SMA internasional yang mana tempat putra kedua tuan Lemos Bersekolah.
Hehehe iyha nak kau mulai hari ini akan menepati kamar ini ,maaf ya kalau tak sesuai dengan kamar impian kamu ,ucap nyonya Dewi .
Astaga Tante ,ini sudah lebih dari cukup kok ,malah ini lebih mewah dari kamar kos aku ,ucap Gabi .
Baiklah kamu boleh masuk dan istirahat dulu malam nanti kita akan makan bersama ,ucap nyonya Dewi yang di anggukan kepala oleh Gabi .
Ya Allah mimpi apa gue semala sampai punya kamar mewah begini ,gumam Gabi senang .
Aahh cowok itu membuat saya kepikiran saja ,apa boleh saya mengagumi nya seperti ini .
Saat ini Gebi sedang membereskan barang -barang ke dalam lemari dan membereskan barang lain nya .
Singkat Cerita malam pun tiba dimana Gabi akan makan malam pertama dengan keluarga besar Adhitama .
Sungguh ia sangat gugup sekarang ,apa lagi dirinya yang akan bertemu dengan lelaki yang membuat nya Seakan terhipnotis.
Malam Semua nya ,Sapa Nya saat sudah berada di anak tangga sana dan menayapa keluarga Adhitama.
Sungguh Gabi adalah gadis yang berani dan Mudah bergaul dengan siapa saja ,jadi lah ia sat -set saja menayapa orang -orang bahkan pengawal dan maid sekaligus .
********
Singkat cerita makan malam telah berakhir dan ia saat ini tengah duduk bersama dengan anak tertua Keluarga Lemos Gionatha ,Yang tadi sudah berkenalan dengan nya .
Jadi waktu itu Abang yang mencari ku ! Sungguh suatu kebetulan yang sangat mustahil bukan .
Hmmm Abang waktu itu sudah kepikir kalau kau lah anak dari mendiang dari teman ayah .
Ohhh iyha lho ingat nga saat awal kita bertemu dulu saat masih kecil ,ucap lanjut Gio .
Hmmmm ingat dong bang ,ternyata beda ya waktu kita kecil sama besar sekarang ini heheh ucap Gebi terkekeh kecil .
Ya dulu mereka pernah bertemu saat masih kecil tidak hanya itu sja mereka pun bermain bersama tapi tidak lama cuma beberapa hari doang .
Mata mu masih sama yah ,coklat dan senyum pun masih sama ,ucap gio sambil menatap gadis itu .
Hehehe Abang juga kok ,tampan dan berwibawa ,pasti Abang udah punya kekasih yah ? Kata Gabi dengan senyum manis nya .
Hehem sudah malam ,besok lho sekolah kan ucap gio mengalihkan pembicaraan.
Ohh iyha hampir lupa ,selamat malam Abang semoga mimpi indah ,ucap Gabi lalu pergi menuju kamar nya .
Setelah makan malam tadi Gabi memutuskan untuk berkenalan dengan gio sebenarnya mau sekalian dengan Galang tapi karena cowok itu tidak mau yah jadi nya ia cuma berkenalan dengan gio sja .
******
Nak bisa kan kamu barang Gabi ,ucap nyonya Dewi pada putra kedua nya .
Tante saya nanti naik taksi saja ,tidak apa -apa kok ,sela Gabi cepat saat melihat raut wajah tak suka dari Galang .
Biar Sama abag saja ,ucap gio yang membuat nyinya Dewi bernafas lega pasalnya ia tahu kalau Gabi baru datang di sini dan belum tahu seluk beluk kita JKT .
Terima kasih ya Abang ,ucap Gabi dengan tulus serta senyum manis nya yang membuat siapa saja pasti akan tersenyum melihat senyuman nya.
Kenapa dia susah sekali di ajak bicara ,senyum pun tak ada di wajah tampan nya itu ? Batin Gabi sesekali melirik Galang .
Saat ini mereka tengah sarapan pagi sebelum beraktivitas masing -masing.
Wah mobil Abang keren , apa-apa gue boleh naik disini bang ? Tanya Gabi pasal nya ia sadar diri kalau ia tak pantas menerima semua perlakuan baik Keluarga Adhitama pada nya .
Hehehe sudah ayo ,lho orang pertama yang Abang izinkan duduk di mobil abnag lho ,ucap gio yang membuat Gabi melotot bukan main .
Sedangkan di ujung garasi ,Galang atau biasa di panggil Alan ,sedang memantau kedua orang tersebut dengan pandangan yang sulit di artikan.
