Gairah panas mantan
"Hey ganteng .”
Sapa vega dengan centil seraya mengecup bibir Sean dan memandangi kekasih nya yang terlihat tampan mengenakan kaos dan kemeja flanel bawahan hotpants pendek serta sneaker hitam.
"Tadi kata nya masuk ,tau gitu kesini dari tadi." ucap Sean pada kekasihnya.
"Hmmm main yuk."
"Kemana."
"Hotel."
"Tempat kerja sayang." Tanya Sean pada kekasihnya.
"Maen kemana gitu maksud sayang."
"Yaudah ayok."
Vega pun masuk mengambil helm ,setelah itu pergi bersama Sean .
Sean kemudian mengajak vega berkeliling jakarta,ia mengajak Vega ke salah satu mall yang terletak di ibukota,tempat dimana dulu pertama kali Sean bekerja.
ia sendiri sengaja mengajak kekasihnya kesana lantaran sebelumnya sudah memiliki janji bertemu dengan mantan kekasihnya.
Sean menggandeng tangan vega memasuki gedung mall.
"Bukan nya kamu dulu kerja di sini ya."
"Yoi."
Vega mulai mengingat ingat jika Sean sebelum nya pernah bercerita tentang pengalaman nya kerja di mall dan memiliki beberapa mantan di sini.
Sean lantas mengajak vega untuk pergi makan. Vega kemudian pergi memesan makanan. Sedang kan Sean pamit untuk ke toilet sebentar.
"Sayang pesen dulu ya ..nda pengen pipis.
Bisik nya pada vega yang tengah antri memesan makanan."
"Jangan lama lama."
"Iya."
jawab Sean dengan sumringah membuat vega mengernyitkan dahi nya .
Sean bergegas meninggalkan vega untuk pergi menemui mantan nya,ia mengirim kan pesan pada mantan nya yang bernama mawar.
Ia menunggu di tempat biasa mereka bertemu dulu .
Tak lama kemudian mawar pun datang.
"Hey." Sapa nya
"Hey boy."
Mereka pun kemudian berjabat tangan kemudian berpelukan .
"Lo kemana aja si boy...gak pernah nemuin gue lagi ..gue kan kangen."
"Sorry maw...nomer lo ilang."
Mawar pun kemudian menggamit tangan Sean mengajak nya memasuki sebuah gudang toko kosong dan menguncinya.
Sesampai nya disana Sean langsung memeluk mawar yang pendek dan memiliki tubuh yang gemuk, Dan berkulit hitam manis
Mawar pun mendongakan wajah nya sedetik kemudian mereka yang lama tak berjumpa saling berpagutan melepas kerinduan gairah panas nya.
Tangan Sean masuk kedalam baju meremas remas buah dada mawar yang sebesar semangka sambil memilin puting mawar yang besar .
Kemudian membalikan tubuh mawar dan mengangkat baju,bibirnya mulai mencecapi puting.
"Ah...boy."
Desah mawar.
"Gue kangen toket lo maw ."
Ucap nya sambil terus menyedot nyedot puting mawar dengan ganas nya.
"ah...nikmatin boy..enakin boy..ah."
Sean yang sadar jika ada vega yang menunggu nya tak mau membuang buang waktu,ia segera melepaskan celananya dan celana mawar kemudian menungging kan mawar.
"Tunggu boy."
Lirih mawar kemudian mengulum pen*s Sean terlebih dahulu.
"Akh...ah...oh shit...maw..ah."
"Maw kangen kon*t*l boy."
Ucap mawar dengan mulut yang dipenuhi pen*s Sean yang sudah tegang sempurna itu.
Ia kemudian menungging dan Sean. Menggesek gesekan pen*s nya kemudian dengan mudah menenggelamkan pen*s nya di vag*n* mawar yang memang sudah biasa di pakai para kekasih nya itu.
"Aaakh ..boy."
"Ah. ..maw..."
Sean kemudian dengan semangat memompa pen*s nya di sana seraya meremas gemas bokong lebar mawar.
"Ah ah ah...boy ..ah...kont*l lo nagih boy..
Racau nya sambil menggesek klit*rs nya dengan cepat karena akan segera mencapai klimaks.
"Oh..ah...ah..."
Sean semakin mempercepat kocokan nya
Di tempat lain vega dengan kesal menggigit burger nya,lantaran Sean begitu lama.
"Najis banget lu ya bilang ke wc berjam jam, bilang aja ketemu dongdot.” Lirih nya dengan kesal.
Kemudian berjalan ke toilet dan berdiri di jalan masuk antara toilet pria dan wanita menunggu Sean keluar.
****
"Ah ah...boy. ..faster...ah."
"Bareng maw gue juga mau keluar maw."
"Aaaaakh.. ...akh ...gue keluar boy."
Teriak mawar seraya mengejang tubuh nya kemudian
"Gue mau keluar maw..ah ah ah."
Mawar pun kemudian menarik vag*na nya dan langsung mengulum pen*s Sean,Sean pun menekan dalam dalam kepala mawar dan memuntahkan sperma nya di dalam mulut mawar,yang kemudian ditelan habis sampai di jilati bersih sisa sisa di batang pen*s Sean .
"Ah...mantep banget maw."
Racau nya .
Kemudian merapikan kembali pakaian nya.
"Makasih maw,"
Ucap nya sambil mengecup bibir mawar.
"Sama sama boy,kesini ama siapa."
"Ama pacar,cuma dia lagi makan."
"Hahaha masih aja nakal lo."
"Habis gak tahan kalau inget tubuh lo maw."
"Ah masa sih."
"Tubuh lo bahenol maw."
Lirih nya sambil meremas semangka mawar.
"Udah sana buruan tar ketahuan lo..
"Oke ,gua tinggal dulu ya kapan kapan lagi."
"Oke emuach by boy ."
"Bye maw."
Sean pun kemudian berjalan cepat menemui vega,namun ia ke toilet terlebih dahulu untuk mencuci wajah nya agar Vega tak curiga.
Ia memasuki lorong toilet dan begitu kaget karna vega berdiri melotot ke arah nya.
Membuat nya salah tingkah .
"Sayang...kenapa di sini.”
Tanya nya dengan bodoh dan nafas yang terengah .
"Heh..."
vega tak menjawab kemudian pergi kembali ke tempat makan dan meninggalkan Sean.
Sean mengacak rambut nya kasar kemudian masuk ke toilet membersihkan pen*s nya dan kencing,setelah itu menemui vega.
"Sayang ."
Lirih nya pada vega yang menatap tajam ke arah nya.
^bangs*t lo pikir gua sepolos itu^Batin vega dengan kesal nya.
"Sayang jangan Diem ..nda bingung."
"Makan makanannya laper kan ..capek."
Balas vega
"Sayang."
Vega tak menjawab tangan nya coba meraih ponsel Sean di meja,dengan cepat Sean mengambil ponselnya,membuat vega tersenyum Smirk ke arah nya.
^Bagus...terusin^ Batin vega
"Nda mau nelfon ibu dulu sayang ."
Ucap nya kemudian bangkit.
Dengan cepat Sean kemudian menghapus chat via messenger nya dengan mawar.
Vega semakin yakin jika Sean tengah menyembunyikan sesuatu dari nya .
