Bab.2. Para Rampok Diterminal Kota
stelah sampai di rumah ,Ryan mulai memasak ikan dari hasil pancingannya yang dia dapat dari hasil memancing ikan di sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya. setelah itu Ryan mempersiapakan makan sore untuk kedua orang tuanya. karena Ryan harus pergi berlatih bela diri dai hari pertama dia masuk latihan.
haripun sudah menjelang sore ,Ryan mulai pergi berjalan meninggalkan rumahnya untuk menuju ke tempat dia latihan di kampung sebelah.
setelah tiba di tempat latihan Ryan melihat teman-temanya yang pada sibuk untuk memulai latihan , sedangkan Ryan masih ,melihat-lihat keberadaan bapak pelaaihnya. ..kemudian Ryan berjalan menemui bapak pelatih yang terlihat nampak di kejauhan olehnya, Ryn mulai mendekati bapak pelatih dan bertanya.
" permisi ..pak ..saya sudah siap untuk tahap awal latihan dasar ilmu bela diri.." ucap Rizal kepada bpak pelatih yang sedang mengarahkan anak didiknya untuk berbaris ,di bagian kelompok mereka masing-masing.
" Oohh kamu suadah datang ..Yan..."
" apakah kamu sudah siap untuk mulai latihan pada sore hari ini..?? tanya bapak pelatih kepad Ryan yang berdiri di hadapannya itu.
" ya ..pak ..saya sudah siap untuk mengikuti latihan hari ini .." jawab Ryan dengan tegas kepada bapak pelatihnya itu.
" baiklah ..kalau begitu.."
"jika kamu sudah siap ..kamu pergi ke kelompok di sebelah sana di arah bagian utara itu, kamu bergabung dulu untuk mendalami latihan dasar dulu, ..setelah itu baru kamu ikut latihan bela diri sesungguhnya." ucap bapak pelatih itu kepada Ryan.
setelah mendengar arahan dan perintah dari bapak pelatih ,kemudian Ryan melangkah berjalan menuju kelompok yang di tunjukkan oleh bapak pelatih di kelompok di bagian sebelah utara.
dengan tekun dan rajin berlari dan fokus dalam bela diri dan ilmu olah kanuragan pada akhirnya Ryan bisa menyelesaikan latihan belajar bela diri dan ilmu olah kanuragan,
tidak lama hari beberapa itu Ryan berbicara kepada kedua orang tuanya, untuk meminta izin kalau Ryan ingin mencari pekerjaan di kota besar.
" ..pak....saya ..mau minta izin ..untuk pergi ke kota ..untuk mencari pekerjaan ..pak.." ucap Ryan .. kepada bapaknya.
" apakah sudah kamu pikirkan dengan seksama keputusan kamu itu..yan.." tanya bapak kepada bapak ..kepada ryan yang duduk di hadapannya dan istrinya.
" ..i ya ..yan ..di kota itu kehidupannya sangat keras..apa sudah kamu pikirkan ..semua itu ??? ucap ibu kembali bertanya kepada Ryan .
" bapak dan ibu jangan khawatir..saya sudah memikirkan semua itu, maka dari itu aku berani mengambil keputusan mau pergi mencri pekerjaan di kota besar. " ucap ryan keada kedua orang tuanya itu.
sejenak bapak da ibu ryan terdiam dan saling berpandangan dan menarik nafas yang dalam..
" baiklah ..kalau itu memang keputsan kamu ..bapak dan ibu mengizinkannya "
" tapi..kamu harus lebih hati-hati..karena kehidupan di kota itu sangat keras, dan kamu harus bisa mampu melewati itu semua " ucap dan pesan bapak kepada ryan.
" i ya ..yan ..kamu harus bisa menjaga diri, bapak dan ibu tidk bisa berbuat apa-apa dan juga tidak bisa membantu kamu . hanya dengan iringan do'a biar kamu bisa selamat dan berhasil di kota , hanya itu yang bisa bapak dan ibu perbuat untuk kamu " ucap ibu ryan berpesan juga kepada ryan dengan wajah yang nampak sedih, ditinggal anak satu-satunya pergi mecari pekerjaan di kota besar.
" i ya... bu..aku juga secepatnya akan pulang jika sudah mendapatkan suatu pekerjaan yang layak untuk aku " jawab ryan kepada ibunya.
"ya..sudah..sebaiknya kamu segera tidur. karena besok pagi katanya mau pergi berangkat ke kota " ucap bapak kepada ryan sambil tersenyum dan menahan rasa sedih.
" i ya ..pak ." ucp ryan kembli kepad orang tuanya itu.
pagi pun mulai menjelang ,kicauan burung mulai terdengar dari kejauhan ..Ryan di pagi itu berpamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat pergi kekota untuk mencari pekerjaan di sana .
dalam perjalanan menuju kota besar ryan sempat berpikir ..apa yang harus di lakukannya jika telah sampai di kota bessar itu..dengan rasa penuh keyakinan ..
" sebentar lagi aku sampai di kota, sebaiknya nanti aku istirahat saja sebentar di terminal kota besar ,karena bus yang aku naiki ini ,berhentinya menurunkan penumpang di terminal pusat kota, jadi aku masih bisa istirahat sebentar , dan besok paginya baru aku melanjukan pejalanan untuk mencari pekerjaan
Bus yang di tumpangi ryan pun mulai memasuki pusat terminal kota, dan berhenti di area halte bus di teminal kota. para penumpang pun turun debgan bergantian keluar dari pintu ,masuk bus .dan ryan pun juga ikut keluar dari pintu masuk bus itu, ..dengan merasa kagum dan senag ryan memandangi di sekitarnya penuh dengan gedung-gedung yang menjulang tinngi serta sangat megah...sambil tersenyum sendiri .." wahhh baru pertama kali ini aku melihat gedung-gedung seperti ini, dulu aku hanya bisa mendengar dan hanya bisa melihat dari televisi " ucap ryan di dalam hati
pada malam itu ryan memperhatikan oranr-orang yang berad di sekelilingnya dan sambil berjalan dengan perlahan ryan mencari tempat
duduk untuk istirahat di pinggiran terminal kota, tampa sengaja di bertemu dengan dua orang pria ..dan kedua pria itu menyapanya dengn santun..
" adik...mau kemana .dik .." tanya salah satu pria itu kepada ryan yang sempat heran siapa pria yang menegurnya itu.
" maaf ...ya . ..anda siapa ..?? ucap ryan bertaanya kepada kedua pria tersebut.
" Ohh ..kami berdua penarik ojek di terminal ini...dik " ucap salah ssatu pria itu kepada ryan ,
dan ryan sempat mencurigai kedua pria yang berada di hadapannya ,yang mengaku tukang ojek diterminal kota , tapi ..ryan pura-pura tidak tahu dan tetap berbicara kepada kedua orang pria tersebut.
" ..Ooo jadi .om berdua ini ..penarik ojek di sni.." ucap ryan sambil mmengangukkan kepalanya.
" ya ..dik..memang betul...."
" adik mau kemana ..sepertinya adik bukan orang sini ..ya..?? tanya salah seorang pria itu lagi kepada ryan..
" ya ..saya bukan orang sini ,kebetulan baru sampai di terminal ini dan mencari tempat untuk menginap " ucap ryan kepada kedua orang itu.
" ..Oooo kebetulan..dik ..di sebelah sana ada penginapan kecil dan harganya sangat murah "
"jika ..adik mau ..nanti kami bisa antar...ke tempat itu,dan juga berjalan kaki juga sudah cukup ,karena lokasinya tidak terlalu jauh dari terminal ini.." ucap salah seorang pria itu sambil menunjukakn tanganya ke arah belakang teminal .
" ya ..om..saya .mau banget.." ucap Ryan
Ryan dan kedua pria itu berjalan keluar terminal ..menuju arah yang telah di tunjukkan oleh salah seorang pria itu, mereka bertiga tetap terus berjalan ke belakang terminal, memang lokasinya pada malam itu sangat sepi dan gelap , karena bus yang di tumpangi ryan memasuki terminal hampir tengah malam.
tiba-tib salah seorang pria itu menodongkan senjata tajam kepada ryan...dan ryan pun tersentak kagek langdung diam tampa bergerak.
" serahkan semua apa yang kamu bawa itu .." ucap salah seorang pria itu
pria itu meminta kepada temannya itu untuk mengmbil tas dan semua yang ada pada ryan,..lalu Ryan memberikannya dengan santai dan tidak sedikit pun ada rasa takut di hatinya.
setelah mengambil semua benda yang Ryan bawa ..kedua pria itu berjalan menjauhi ryan ....tapi ..belum sempat mereka berjalan jauh..ryan pun mamanggil kedua pria itu.
" ..heiiii ..tunggu dulu ...mau kemana kalian berdua "
mendengar ada suara yang memanggil mereka , mereka pun berhenti dan melihat ryan mendekati mereka kembali..
" memangnya om berdua ini mau kemana " tanya ryan kepada kedua pria itu.
"..kok buru-buru banget ..mau perginya.. santai saja..Om " ucap ryan kembali kepada kedua pria itu
" tadinya bilang tukang ojek ..kok motornya ngak di bawah...mlahan tas saya yng di bawa.." ucapa ryan sambil tersenyum kepada kedua orang itu
