Bab 5. Api Asmara Yang Bergejolak

Hari pun mulai menjelang pagi terlihat tampak di samping rumah ..ryan sedang berolah raga,menjaga stamina nya. dengan memakai baju kaos dan celana pendek, tempak kelihatan dengan jelas tubuh ryan yang sangat kekar,dengan berlari-lari kecil seluruh tubuh ryan di banjiri dengan basah yang membasahi seluruh pakiannya yang ada di tubuhnya.

tidak lama kemudian ..vhena bangun dari tidurnya, dia melihat ryan sedang berolah raga pagi di samping rumah ,dengan melihat itu semua vhena pun ikut keluar kamar dan menemui ryan yang sedaang fokus berolah raga.

" ..mas ..sudah minum pagi atau belum.." dengan berteiak kecil vhena bertanya kepada ryan" .

" belum ..dik .." jawab ryan kepada vhena

kemudian vhena melangkah berjalan menuju ruang dapur,untk membuatkan jus untuk ryan ,tidk lama kemudian vhena keluar dari ruang dapur menuju ketempat ryan berolah raga,dengan membawa satu gelas jus buah.

" mas..istirahat dahulu..ini minuman jus ..aku buat untuk ..mas." ucap vhena kepada ryan

mendengar panggilan dari vhena ,akhirnya ryan pun berhenti dan berjalan menuju vhena yang sedang menunggu di kursi samping rumah.

" wahhh terima kasih ya ..dik..sudah membuatkan mas minuman " ucap ryan sambil meminum jus yang di baut vhena.

" i ya ..mas ..ssama-sama .." ucap vhena kembali.

" mengapa kamu ntidak mausk kerja hari ini.." tanya ryan kepada vhena...

" memang hari ini aku tidak masuk kerja .."

" hari ini tanggal merah.." jawab vhena kepada ryan ..sehingga ryan malu ..karena sudah lupa akan hitungan hari.

tiba-tiba air minum jus tumpah ke pakaian ryan ..ketika ryan hendak minum ...tanganya di senggol oleh vhena,sehingga membuat baju ryan menjadi basah dan kotor

seketika itu juga vhena terkejut dan langsung membersihkan baju ryan dengan tangannya,dan vhena pun tertegun diam ketika melihat dan menyentuh tubuh ryan yang sangat kekar...sehingga vhena menjadi malu dan tersenyum dengan wajah yang mendekati wajah ryan

" maaf..ya ..mas aku tidk sengaja.." dengan tetap tertegun vhena terpanah melihat wajah ryan yaang tampan.

" ..i ya..ngak apa-apa .." jawab ryan kembali yang sambil tersenyum menyentuh tangan vhena .

mereka berdua pun saling bepandangan tampa berkedip antara satu dengan yang lain...dengan rasa tidak enak ryan pun akhirnya mundur beberapa langkah dari hadapan vhena, dan vhena pun menjadi malu .

" maaf ..sata tidak bermaksud seperti itu.." ucap ryan kepada vhena yang tersipu malu.

" ..ngak apa-apa mas aku juga minta maaf.." jawaab vhena kembali kpada ryan.

tiba-tiba vhena berjalan dan langsung masuk ke kamar sedangkan ryan berjalan menuju ryuang dapur untuk membuat sarapan pagi, setelah membuat sarapan pagi Ryan menghidangkan sarapan pagi di atas meja makan. dan ryan berjalan melangkah menuju kamar vhena untuk meminta vhena keluar kamar untuk sarapan pagi bersama.

setelah mendengar ryan memanggil vhena pun langsung keluar kamar dan berjalan menuju ruang dapur,dilihatnya sarapan pagi sudah tersedia di atas meja makan ,

"..waahh..mas,,yang masak semua ini ..makanan .." tanya vhena kepada ryan.

" ..i ya ..mas.. yang masak ..khusus buat ..adik.." jawab ryan sehingga membuat vhena menjadi tersenyum dan sangat bahagia.

" ..aaakhh ..yang benar saja ..mas ." ucap vhena sambil tersenyum dan malu.

" i ya..memang benar ..mas ..buat masakan ini khusus untuk ..adik " ucap ryan kembali kepada vhena . sehingga vhena menjadi malu.

"berarti..mas di desa setiap hari ..ya ..memasak di rumahnya ..mas ? tanya vhena

" tidak juga ..sering juga ibu yang masak di rumah " jawab ryan.

" apakah ...mas di kampung sudah mempunyai pacar atau kekasih di sana..? tanya vhena yang pnuh penasaran ..

" belum....mas belum mempunyai pacar ataupun kekasih di kampung " jawab ryan

mendengar ucapan ryan itu wajah vhena nampak senang sekali....

kemudian vhena berjalan melangkah mendekati ryan..yang sedang berdiri tidak jauh darinya...tiba-tiba vhena mendekatkan wajahnya dengan wajah ryan ...

" mas....dengan jujur bahwa aku suka denngan mu.." ucap vhrena dengan suara yang pelan berbicara kepada ryan. dan tiba-tiba vhena mencium bibir ryan secara perlahan-lahan.sehingga membuat ryan terkejut dan tidak percaya.

semakin dekat semakin bergairah vhena mencium binbir ryan.. dan ryan pun tidak bisa berdaya lagi..karena vhena langsung memeluk tubuh ryan yang kekar itu , semakin bergerak sedikit pelukan vhena semakin kuat .sehingga ryan luluh dan membalas pelukan dan ciuman dari vhena.

tidak lama kemudian ada suara ketukan pintu dari depan..sehingga mereka berdua terhenti saling melepas kebahagiaan, dan vhena pun berjalan melangkah menuju pintu utama . kemudian vhena membuka pintu dan dilihatnya tidak ada siapa-siapa yang bertamu kerumahnya.

lalu ryan menyusul ke ruang tamu dan bertanya " ada siapa ..dik..? tanya ryan kepada vhena yang sedang berdiri di depan pintu utama.

" tidak ada siapa -siapa ..mas ..mungkin orang iseng aja" jawab vhena ke pada ryan .

" Oooo ya sudah kalau begitu kita masuk saja..." ucap ryan meminta vhena untuk maasuk kedalam.

" ..i ya ...mas .." ucap vhena sambil menutup pintu dan berjalan masuk .

kemudian ryan duduk di kursi ruang tamu..tidak lama kemudian vhena masuk dan duduk di samping ryan ...sambil memandang ryan dengan tersenyum .

" baru pertama ini ..mas aku suka kepada pria " ucap vhena kepada ryan

"mas ..juga begitu..belum pernah pacaran dan baru pertama ini ..bertemu wanita secantik kamu " ucap ryan langsung memeluk vhena dengan erat .

dan vhena pun memeluk ryan dengan erat kembali ...

" apakah kamu ..masih mau cari pekerjaan ..mas ..? tanya vhena kepada ryan

" i ya..mas masih tetap mau cari kerja ..untuk membatu kedua orang tua mas di kampung " jawab ryan kepada vhena

" bagaimana kalau mas bekerja di kantor ku saja...."

" apakah mas mau dengan tawaran ku ini? ? tanya vhena kepada ryan menawaarkan pekerjaan dan bekerja di kantornya

" memengnya kantor ..adik..masih ada lowongan ..untuk mas..? tanya ryan

" ya ..ada..." jawab vhena.

"ya..mas ..mau dan sangat senang sekali " ucap ryan dengan rasa bahagia.

" ..nah kan jadi enak ..kita bisa pergi kerja dan pulang kerja tetap bersama dan berdua,..bahkan di rumah saja kita berdua " ucap vhena sambil tersenyum dan mencium ryan.

mendengar kabar itu ,ryan sangat bahagia sekali ,karena sudah bisa kerja di kota yang sangat besar ini...melihat kegembiraan yang tepancar dari wajah ryan ...vhena pun merasa senang dan tiada hentinya menciumi pipih ryan.

dan ryan pun memeluk dan mencium vhena ..karena merasa sangat bahagia,

" apakah kamu bahagia..mas ,," tanya vhena kepada ryan.

" ya ..mas..sangat bahagia..dik..'

" apakah adik tidak merasa bahagia.."ucap ryan kepada vhena.

" i ya ..mas aku bahagia..tapi ada yang membuat aku lebih bahagia lagi..mas " tanya vhena kepada ryan.

" apa itu ..??? tanya ryan kembali kepada vhena. yang duduk di sampingnya dengan wajah yang kurang bahagia

".. kita menikah dengan secepatnya..mas . itu yang bisa membuat aku lebih bahagia " ucap vhena

" ya ..nanti ..kalu .mas sudah ..mulai kerja ..mas ..akan melamar adik..setelah itu kita menikah " ucap ryan dan menjelaskan kepada vhena.

" terima kasih ya mas...sudah lama aku menunggu pri yang mengerti aku dan melamar aku untuk di jadikan istrinya " ucap vhena dengan senang kepada ryan