Pustaka
Bahasa Indonesia

Cintaku Untuk Wanitaku

65.0K · Ongoing
Luvekensh
49
Bab
12.0K
View
8.0
Rating

Ringkasan

Hidup terasa lebih berharga ketika orang yang kita cintai juga mencintai kita. Namun semua tidak berjalan dengan mulus seperti prosotan waterboom ada lika likunya.Hidup Tania seakan penuh dengan sesak ketika ia harus menerima pahitnya penghianatan sang kekasih Marvin dan juga sifat dingin Daren.

RomansaPresdirselebritisDesainerAktorkonflikSweetcinta sejatiBaperromantis

Bab 0 Pertemuan Pertama

Malam yang gelap dipenuhi taburan bintang dan cahaya sang rembulan ,membuat malam ini terlihat sangat indah. Di balik sebuah ruangan apartemen mewah terdengar suara wanita dan pria

" Aagghhh sedikit lagi sayang aku akan mencapai puncakku . " ucap pria tersebut dengan tawa kecilnya

" Baiklah ! Aghhhh . " ucap wanita mendesis

" Bagaimana, kamu puas kan ? pria itu tersenyum tipis

" Sekali lagi . " Jawab wanita dengan suara lembut

" Ok. Kita lakukan sekali lagi . " pria itu mengiyakan

" Ayoo cepat , aghhhhh... " ucap wanita tersenyum

" Ayolah aghhh sudahlah , ini sama sekali tidak menarik . " pria tersebut kesal membanting sesuatu

" Yahh kamu marah ,ayo kita mainkan yang lainnya . Malam ini aku akan membuatmu tidak bosan. " ujar wanita itu menenangkan sang pria

" Aku sudah muak , ambil ini aku sudah selesai . " ucap pria tersebut dengan ekpresi datar sambil melempar seikat uang

" Daren !! " ucap wanita tersebut

" Aku benar benar muak , kamu benar benar payah dalam permainan ini. Itu bayaranmu untuk malam ini Clara . " ucap Daren dengan ekspresi datar

" Kamu benar benar menyebalkan Daren , kamu memanggilku disaat kamu butuh teman bermain ,kamu pikir kamu siapa? . " ujar Clara kesal membanting stik ps.

" Daren . Itu aku , bukan kita sudah sepakat untuk bermain dan membayarmu. Jadi terserah aku mau melakukan apa. Lagian aku sudah benar benar bosan ,keahlianmu itu itu saja ,tidak ada peningkatan. Ambil upahmu kemudian pergilah." ucap Daren datar tapi menyakitkan

" Aku paham kenapa kamu sangat kesepian , karena kamu tidak mempunyai teman. Kamu menganggap semua orang disampingmu bisa dibayar pakai uang. Kamu salah Daren ada disaat kamu perlu memakai uangmu dan ada yang tidak." ucap Clara mengambil uang tersebut kemudian keluar membanting pintu.

Clara adalah wanita yang dibayar oleh Daren untuk bermain video game bersamanya. Daren sering memanggil Clara jika sedang bosan. Sebenarnya Daren dan Clara sudah kenal sejak remaja, akan tetapi mereka tidak bisa dibilang bersahabat karena Daren tipe orang yang tidak ingin bergantung dengan orang lain ,maka dia lebih menyukai menyelesaikan apapun dengan uang. Bahkan untuk bermain bersamanya, jika ia sudah merasa selesai dan muak maka dia akan membayar harganya. Itulah Daren pria penuh dengan kedinginan dan tidak pandai dalam berhubungan.

Daren terdiam dan menatap cuek keatas Clara seakan tidak meresponnya. Mengambil sebotol wine kemudian menuangkannya kedalam gelas, mengoyakan pelan pelan gelasnya seakan teraduk sepenuhnya. Berjalan menuju jendela , dari atas sana terlihat sangat indah lampu jalanan kota dengan gedung pencakar langit disekelilingnya ditambah alunan musik dari ponselnya Daren sangat menikmatinya. Daren menatap keluar gedung apartemennya sambil menegukkan wine telihat jakun yang naik turun karisma sang pria , postur tubuh ideal dengan otot kekarnya ,perawakan yang tinggi menyempurnakan wajah tampannya bak pangeran dalam dongeng saja.

Ponsel Daren berdering , lalu ia mengangkatnya

" Halo , ada apa ? . " ucap Daren dengan suara rendah

" Begini tuan , besok tuan muda ada rapat dan juga makan malam dengan direktur SSC saya akan mengirimkan alamatnya . " ujar pria diseberang telfon yaitu Arif serketaris Daren.

Hubungi pak Zi untuk menggantikan saya. ucap Daren datar

Maaf tuan muda , pak Zi sedang ada kegiatan dicabang kita yang ada di paris . Kemungkinan beliau minggu depan baru kembali. ujar Arif

Baiklah. ucap Daren mengakhiri panggilan tanpa basa basi

Daren membuka ponselnya kemudian membaca pesan.

Pesan masuk lokasi : Restoran Shinsu , ruang nomor 2 jam 7 malam .

Keesokan harinya Daren menuju ke lokasi pertemuan dengan direktur SSC menyetir mobil sendiri , ditengah perjalan seorang wanita berlarian ke arah depan mobil Daren , dengan kaget seketika Daren menginjak rem mobilnya sedikit lagi jika Daren tidak sigap maka wanita itu akan melayang diatas mobilnya. Kemudian ia turun dari mobil

Apa kamu sudah gila ,jika kamu ingin mati lompat aja dari atas gedung jangan berlari kearah mobilku. Benar benar sial kamu . ucap Daren emosi

Wanita tersebut sedang jongkok terlihat ketakutan ,kemudian bangun melihat ke arah Daren. Seketika Daren terdiam terpesona melihat kecantikan gadis tersebut , rambut yang terurai panjang ,mata cantik dengan bola mata coklat ,hidung mancung kulit mulus dan putih serta wajah kecil terlihat sangat sempurna.

Maaf , saya benar benar minta maaf. Saya hanya ingin menyalamatkan ini. ucap wanita tersebut lirih ,sambil menunjukkan anak kucing yang dipelukannya.

" Maaf , hanya demi anak kucing ini kamu berlari kedepan mobilku . Bagaimana jika kamu ketabrak bisa bisanya kamu membuatku dalam masalah. "

Daren mengerutkan kening dan sangat marah.

" Saya benar benar minta maaf ,saya tidak berpikir ketika saya melihat kucing ini di jalan saya langsung lari menyelamatkannya. Saya benar benar minta maaf. " ujar wanita tersebut meminta maaf.

" Baiklah . " ucap Daren melihat keatas wanita tersebut kemudian pergi meninggalkannya.

Wanita tersebut juga meninggalkan tempat kejadian.

" Tania kamu tidak apa apa? " tanya Jessy sahabatnya Tania.

" Aku tidak apapa. " ujar Tania

Wah kucing ini sangat imut. Kamu harus berterimakasih kepada Tania karena ia sudah menyelamatlanmu ucap Jessy mengelus anak kucing tersebut.