Bab 5
Kini Prilly, Mila, Ulle dan Kirun sedang asyik mengobrol dan bercanda diteras belakang hingga tanpa mereka sadari digo dan Kevin berdiri didekat pintu. Tak lama datang bu erna bersama seorang anak perempuan sekitar umur 3tahun.
"selamat malam nona-nona dan den ricki, makan malamnya sudah siap" sahut bu erna
" oh iya bu makasih, kalau begitu kita makan bersama bu" sahut mila ramah
"saya tidak bisa menemani makan malam nona, saya harus mengantarkan susan untuk pulang dan istirahat" ujar bu erna tak kalah ramah
"ini anak ibu? Lucu banget sich" sahut prilly sambil membelai pipi susan yang terlihat chubby dan tersenyum ke prilly
"bukan non prilly, ini anak panti yang saya kelola" jelas bu erna
" oh astaga,"ujar prilly kaget "hallo susan kenalin nama kakak prilly" sahut prilly yang terlihat gemas kepada susan
"alloo kaka cancik, aku cucan" jelas susan dengan cadelnya membuat semuanya gemas
"hallo cantik nama kakak digo, senang berkenalan denganmu" sahut digo yang tiba-tiba berada disebelah prilly
"allo uga kaka ganceng" tersenyum ke digo "kaka pacalnya kaka cancik ini yah" ujar susan menunjuk prilly dan membuat keduanya salting dan terdiam
"hallo cantik kenalin nama kakak Ricki kamu boleh manggil kak Kirun" Sahut Kirun seakan mengerti keadaan prilly dan digo
"nama kakak dahlia" sahut dahlia
"nama kakak mila" ujar mila
"nama kakak Kevin" ujar Kevin
"allo kakak kakak cemua, becok main ke lumah cucan yah, kan kalau cekarang uda malam cucannya halus bobo" Jelas Susan dengan gaya khas anak kecil membuat semuanya gemas
"oh pasti sayang, besok kakak kakak semua bakalan kerumah kamu sayang" sahut prilly
"Oce kaka cancik aku tunggu becok" sahut susan
" ayo susan kita pulang, udah malam waktunya kamu tidur" sahut bu erna mengajak susan
" iya nda, dadah cemua" ujar susan melambaikan tangan kesemuanya sambil berjalan hingga akhirnya menghilang dibalik pintu.
"mil memang disini ada yayasan anak yatim?" Tanya prilly yang duduk dikursi samping mila
"ada dibawah, gak jauh dari sinis, dan kebetulan itu yayasan punya om gw yang dikelola sama bu erna sekalian ngurusin vila ini juga" Jelas Mila
" apa susan anak yatim piatu?" Tanya prilly
"mungkin saja" tambah mila
"kasian banget yah di usianya yang masih tergolong balita harus ditinggal sama kedua orangtuanya, tapi dia masih bisa tersenyum bahagia,, gw iri sama dia" Jelas prilly sambil tersenyum
"apa yang loe iriin dari dia? Kan loe udah milikin segalanya harta, tahta, kekuasaan" Tanya digo dingin yang berdiri dideket pintu, bukannya menjawab prilly malah bengong menatap kea rah digo.
"loe nanya ke gw?" Tanya prilly heran
"iya lah mulut mercon, masa iya gw nanya sama pintu" jawab digo ketus
"tumben banget loe nanya ke gw, apa mungkin ada maksud tertentu dari pertanyaan loe itu?" Tanya prilly heran sambil menyipitkan kedua matanya menatap digo dengan curiga
"ya elah mulut mercon apa setiap pertanyaan gw ke loe harus slalu ada maksud tertentu nya yah" Jawab digo kesal
"udah dong xo malah jadi debat sich, kan kita kesini buat liburan" ujar ulle
"iya pril, udah jawab aja pertanyaan digo lagian gak rugi juga kan" nasehat mila
" oke, iya gw iri sama susan karna dia tegar dan tabah, dia masih mampu ceria meski tanpa ada orangtua, dan perlu loe tau juga digo, gw itu gak punya apa-apa harta, tahta dan kekuasaan itu milik orangtua gw dan gw gak suka hanya harus bersembunyi dibalik kekayaan bokap gw. Gw lebih suka hidup apa adanya tanpa ada keglamouran mengelilingi gw, yang penting ada sahabat dan orangtua yang menyayangi gw. Itu sudah sangat cukup dang w bersyukur untuk itu" Jelas prilly dan sekarang giliran digo yang terdiam kaget menatap prilly
"gw gak nyangka ternyata cwe manja kayak prilly bisa berbicara seperti itu. Gw kira cwe kaya hanya bisa nyusahin dan bisanya ngabisin uang dari orangtuanya aja" Batin digo
" digo !!!" Ujar Kevin yang berada disamping digo
"ekh iya vin kenapa?" terbangun dari lamunannya
" loe kagum yah sama jawaban prilly" Tanya ulle sambil tersenyum jail
"yeee apaan sich loe le, ya ngguk lah ngapain mesti kagum sama c cwe manja ini" jawab digo kembali dingin
"udah udah mending sekarang kita makan yuk" ajak mila sambil menarik tangan Kevin dan diikuti yg lain menuju ruang makan.
***
