Pustaka
Bahasa Indonesia

Chief Daddy: Don't Fight Against Mommy

526.0K · Ongoing
Adeandy
200
Bab
65.0K
View
8.0
Rating

Ringkasan

Legenda mengatakan gen yang Tuan Lin luar biasa, jika bisa punya bayi dengannya pasti sangat hebat.Nona Qin tidak percaya,jadi diam-diam hamil anaknya.Maka setelah enam tahun, Tuan Lin melihat dua anak lucu yang sama ditubuh belakangnya, sedikit senyum,"Nona Qin,ayah anak siap?"Nona Qin dengan cepat melambaikan tangannya dengan tatapan tulus:"Tuan Lin maaf, mungkin kamu tidak percaya tetapi ayah yang anak-anak ini bukan kamu.

RomansaPresdirAnak KecilSweet

Bab 1 Menggoda

Bab 1 Menggoda

Saat ini, pesawat dari London ke kota B Tiongkok sedang meluncur di udara, walaupun jarak dengan tanah masih ada puluhan ribu kaki, tapi tetap bisa terbang dengan stabil.

Beberapa tahun ini standar kehidupan terus meningkat, pesawat sudah tidak lagi menjadi alat transportasi yang hanya bisa digunakan orang kaya, oleh karena itu juga langsung mengakibatkan keadaan kabin menjadi kacau. Di dalam kelas ekonomi juga sering terdengar wanita paruh baya yang berteriak, membuat orang tidak bisa tenang.

Sejak kecil latar belakang keluarga Qin Fei sangat baik, ayahnya memperlakukannya bagaikan mutiara, sangat menyayanginya. Sebelum berusia 10 tahun kakinya bahkan tidak pernah menyentuh lantai, dia tumbuh begitu besar semuanya bergantung dengan berbagai gendongan ayahnya. Ayahnya benar-benar seperti Xiao Bei, memanjakan putrinya sampai tidak ada batasan.

Teringat dirinya dulu, Qin Fei pun mendesah, hatinya seperti ditekan oleh sebuah batu yang berat, begitu sesak sampai tidak bisa bernapas.

Dia sudah lama tidak menaiki pesawat kelas bisnis, tentu saja beberapa tahun ini dia juga tidak bisa pergi ke tempat yang perlu menaiki pesawat.

Kalau bukan karena telepon dari orang itu, kalau bukan karena rekeningnya tiba-tiba bertambah uang, dia tidak akan menaiki kelas bisnis.

Kembali ke Tiongkok tentu bukanlah niat asli Qin Fei, dulu dia benar-benar menolak kota London yang gentle namun membawakan banyak rasa takut dan dingin padanya, tapi setelah dia hidup beberapa tahun di kota ini, menelan semua kesendirian dan kesedihan, perlahan dia sudah mulai melepaskan semua luka di masa lalu.

Sekarang terhadapnya kota B lah yang merupakan sebuah kota yang penuh penderitaan, ada orang yang sangat dia benci, juga ada orang yang sangat dia cintai, wajah-wajah yang tidak asing itu bisa dengan sangat mudah mengungkap kepalsuan akan hatinya yang terluka penuh darah itu dan memunculkan kembali luka di dalam hatinya.

Namun orang itu menyuruhnya harus kembali . . .

Pesawat sudah berangkat dari London selama beberapa jam dan Qin Fei masih membawa amarah dan ketidakrelaan yang sangat besar di dalam hatinya.

Di dalam pesawat, selain pria yang sedang membaca koran ekonomi dan pramugari yang dengan antusias mengelilingi pria ini, orang yang ada di sekeliling semuanya sudah tertidur pulas.

Setiap orang memiliki cinta di dalam hatinya, bahkan Qin Fei yang gelisah karena harus kembali ke Tiongkok, tatapannya juga berhenti disaat dia melihat pria yang ada di sisinya.

Dulunya dia adalah wanita terkenal yang sering berkeliaran di kalangan politisi, sudah banyak bertemu dengan pria yang tampan, namun dia tetap terpukau dengan satu sisi wajah orang ini. Aura dingin yang setiap saat terpancar dari tubuhnya membuat orang sangat menghormatinya. Tidak perlu melihat seluruh wajahnya, Qin Fei sudah bisa membayangkan wajahnya yang tampan itu.

Qin Fei menebak, kalau pria itu membalikkan wajahnya, pasti adalah bunga prem merah di musim dingin yang membuat semua orang terpukau. Pasti adalah salju di atas gunung Chang, yang warnanya terlihat yang sangat jernih dan berkilau.

Tapi kenyataannya . . .

Pria ini begitu dingin, semenjak naik ke pesawat, dia hanya menundukkan kepala melihat koran, jarinya yang panjang memegang koran, tatapannya terlihat santai dan dalam.

Tapi tidak heran, keantusiasan pramugari ini sudah hampir melampaui musim panas di kota B, senyuman di wajah pramugari bahkan sudah bisa memecahkan telur.

Qin Fei hanya dengan perasaan menikmati menyaksikan gangguan ucapan pramugari ini pada pria, perlahan dia juga merasa bosan dan ingin tidur.

Dia mengira dirinya bisa tidur dengan pulas seperti penumpang lain, namun dia lupa kalau dirinya sangat mudah terbangun, hanya karena tiupan angin yang menggerakkan rumput sudah bisa membangunkannya dari tidur. Saat ini sumber kebisingan berada tepat di sisinya, dia ingin tidur adalah hal yang mustahil.

Tapi mengganggu pramugari mengejar cinta sepertinya juga tidak cocok, kenapa wanita harus mempersulit wanita.

Oleh karena itu Qin Fei kembali menutup mata, bermaksud untuk kembali tidur.

Walaupun dia tidak mempersulit pramugari, tapi pramugari sama sekali tidak menghargai kebaikannya, suara yang menggoda pun semakin keras.

"Tuan, kalau Anda ingin membaca koran, aku akan membantu mengambil meja kecil kemari?"

Qin Fei memarahinya dalam hati, apakah pria itu tidak ada tangan, menurunkan meja kecil saja tidak bisa.

"Tidak perlu, aku lihat dengan begini saja."

Para pramugari sudah menganggu begitu lama di sisinya, pria dari tadi hanya diam, bagaikan sebuah gunung besar yang tidak bergerak. Ini adalah pertama kalinya pria itu merespon, bagaikan sebuah bom yang meledak di dalam hati pramugari, oleh karena itu pramugari pun merasa dirinya mendapatkan dorongan dan semakin merajalela.

Qin Fei tidak memungkiri kalau suara pria ini seperti pembawa acara radio di malam hari, disertai dengan sebuah tenaga yang bisa menenangkan hati orang, lembut dan berat bagaikan sebuah angin yang tidak dingin.

Tapi tidak berarti dia bisa menahan wanita yang sama sekali tidak ada rasa malu, bahkan sudah hampir menempelkan dadanya ke tubuh pria itu.

Pria ini juga sama, tidak menerima dan juga tidak menolak, tindakan yang tidak menolak dan hanya menikmati ini pun membuat wanita yang begitu mencium aroma hormon dan langsung menggila ini tidak bisa melepaskan dirinya.

"Tuan, kopimu sudah habis, apakah masih perlu ditambah?"

Tolonglah, pria itu sudah minum 3 cangkir, kalau minum lagi apakah ingin berbaring di atas pesawat? Qin Fei menarik selimut tipis yang ada di tubuhnya dan langsung menyindir mereka.

"Tidak perlu."

"Kalau begitu apakah Anda memerlukan yang lainnya?"

"Aku tidak memerlukan apapun lagi."

Suara pria sudah semakin dingin, bahkan Qin Fei yang ada di sampingnya juga merasakan suhu di sekitar semakin menurun, wanita-wanita ini malah tidak sadar, atau mungkin sudah sadar, tapi tidak ingin menyerah akan pria tampan ini.

Qin Fei dengan nada kecil berkata, dasar, pramugari ini seharusnya memiliki keprofesionalan kerja kan, apakah seluruh pesawat sudah dibooking pria ini, mereka tidak hanya harus melayani pria ini, juga harus menghargai perasaan seluruh penumpang di seluruh pesawat kan.

Qin Fei mengangkat kepala, walaupun kebanyakan penumpang sudah tidur dan tidak ada yang mempedulikan tempat ini, tapi bagaimanapun dia juga adalah manusia yang hidup kan?

"Tuan, maskapai penerbangan kami baru-baru ini meluncurkan sebuah set nasi belut, rasanya sangat lezat, apakah Anda ingin mencobanya?"

Wanita-wanita ini benar-benar tidak ada habisnya!

Qin Fei menggerutkan dahi, akhirnya sudah tidak tahan lagi.

Dia membuka selimut tipis yang ada di tubuhnya, duduk tegak, memalingkan wajah menatap wanita penggoda ini, tubuhnya memang tinggi langsing, wajahnya cantik, tatapannya berbintang-bintang dan sangat membuat orang menyayanginya, bibir yang lembut itu bagaikan bunga di musim semi yang akan dipetik orang-orang, sangat menawan, bahkan menggoda orang.

Qin Fei berpikir dalam hati, memang sangat cantik, bahkan dia sebagai wanita juga tidak bisa menahan untuk tidak melihatnya, apalagi seorang pria, itu berarti pria ini pasti ada pemikiran lain.

Belum menunggu pria ini berbicara, Qin Fei sudah dengan menggoda bersandar di bahu pria, tangannya merangkul lengan pria itu, suaranya terdengar begitu lembut dan manis, "Sayang, aku tahu kamu suka makan ikan, tapi dokter menyuruhmu belakangan ini jangan makan, jadi tahanlah. Tunggu setelah luka di tubuhmu sembuh, aku akan memasakannya untukmu."

Selain pria muda yang tersembunyi di dalam hatinya, dia masih tidak pernah begitu mesra dengan pria lain, dengan jarak yang begitu dekat dia barusan menyadari ternyata sama seperti tebakannya, pria ini memiliki wajah yang tampan, bulu matanya panjang dan lentik, bagaikan sebuah kipas kecil yang menunjukkan bayangan di matanya. Lengkungan di sisi samping wajahnya terlihat sebuah radian yang kuat, bagaikan ukiran patung Yunani kuno, bibirnya yang tipis membentuk satu garis lurus dan membuat aura kemewahaan dan arogannya semakin jelas.

Tiba-tiba hidungnya mencium aroma mint yang lembut, membuat perasaan orang menjadi tenang.

Qin Fei bahkan dengan rakus menarik napas dalam-dalam, aroma yang segar itu langsung masuk ke dalam hatinya.

Qin Fei hanya marah karena kupu-kupu yang tidak tahu saatnya maju dan saatnya mundur ini, tiba-tiba dia pun terpikirkan sebuah ide, sifatnya memang sangat membara, memikirkan apa pasti akan melakukannya, sama sekali tidak mempertimbangkan apakah pria ini akan bekerja sama dengannya atau tidak.

Masalah sudah sampai seperti ini, dia pun dengan tegang menatap pria, sama sekali tidak yakin pria akan bereaksi seperti apa.

Akan langsung mendorongnya dan mengatakan ucapan yang mempermalukannya, atau akan bekerja sama dengannya melakukan akting pasangan kekasih.

Tentunya juga bukanlah sebuah pertunjukkan yang bagus, Qin Fei sendiri bahkan sudah merasa dirinya sangat kekanak-kanakkan. Kalau dia langsung memberitahu pramugari itu mereka sudah menganggunya beristirahat, bukankah masalah sudah terselesaikan? Sejak kapan dirinya yang begitu pintar juga ada saatnya memiliki pemikiran yang begitu pendek.

Semuanya karena ketampanan membuat orang melakukan kesalahan! Ketampanan membuat orang melakukan kesalahan.

Saat ini pramugari berada dalam keadaan terkejut dan kecewa, tidak menyadari Qin Fei sedang berteriak dalam hati.

"Kamu adalah pa . . ." Wajah pramugari tetap terlihat tidak percaya, wajah yang merah saat ini langsung membiru.

Setelah tamat kuliah dia memilih perusahaan penerbangan demi mendapatkan kesempatan untuk mengenal pria dari kelas elit, dari awal dia sudah memantau pria ini, dan dalam bulan ini pria itu sudah bolak-balik di penerbangannya sebanyak tujuh sampai delapan kali, terlihat jelas kalau pria ini pasti adalah orang kelas elit, selain itu wajahnya juga sangat tampan, dari awal dia sudah membual dihadapan wanita-wanita cantik kalau dia pasti akan mendapatkan pria ini.

Namun sekarang pacarnya malah muncul, dia juga tidak ingin mempercayai hal ini, namun ini adalah kenyataannya. Wanita di sisinya ini memiliki mata yang bersinar, wajahnya begitu cantik bahkan tanpa make up, hanya wanita seperti inilah yang pantas bersama dengan pria tampan sepertinya kan.

Mata pria yang disipitkan terlihat sangat berbahaya, dia memalingkan kepala menatap Qin Fei, tatapan serius dan tajamnya itu sekilas tergerak saat melihat wajah cantik Qin Fei.

Tidak perlu diragukan, ini adalah wanita yang cantik.

Ada banyak wanita di sekitar Lin Yuelin, tapi dia tidak pernah merasa mereka cantik, dia hanya merasa lumayan, hanya begitu saja. Tentu saja wanita yang lumayan bagi Tuan Lin diibaratkan sebagai wanita pembunuh, adalah seorang wanita cantik yang sulit ditemui dalam ribuan tahun lamanya, seperti model terkenal maco, aktris terkenal Lin Yuefei. Semuanya adalah orang cantik yang diakui semua orang, namun tidak ada satupun yang bisa berada di sisinya.

Oleh karena itu, wanita yang bisa membuat Lin Yuelin merasa cantik pasti adalah wanita paling cantik di dunia.

Qin Fei di tatapi oleh Lin Yuelin, awalnya dia masih bisa menatapnya kembali dengan berani, tapi perlahan tatapanya mulai berkedip, tatapan pria yang tajam bagaikan tatapan elang itu langsung menusuk tubuhnya, membuat dia merasakan sebuah tekanan besar yang tidak bisa dilawan.

Tapi kalau dipikirkan dengan seksama, pria ini jelas-jelas hanya menatapnya, bahkan tidak mengatakan satu patah kata pun.

Benar-benar bertemu hantu!