Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 5 Seperti Seorang Pelayan

Bab 5 Seperti Seorang Pelayan

Mendengar kata "kakak ipar", raut wajah Xiao Chuhe berubah muram. Dia menatap Mu Nuannuan dengan dingin.

Mu Nuannuan menggigit bibirnya, apakah "Mu Jiachen " ingin membuatnya terbunuh?

Xiao Chuhe menarik Mu Nuannuan ke dalam villa, kemudian dia menghempaskan tangannya dengan dingin.

Dia menatap Mu Nuannuan dengan wajah pucat. "Orang yang tadi memanggilmu kakak ipar adalah sepupu Mu Tingxiao ?"

Mu Nuannuan mengangguk. "Iya."

"Plak!"

Xiao Chuhe mendaratkan tamparan di wajah Mu Nuannuan dengan sangat keras, sampai telinga Mu Nuannuan berdengung.

"Apakah kamu tidak tahu malu? Pada hari pertama pernikahanmu, kamu bermesraan dengan sepupu suamimu. Siapa yang ingin kamu celakai? Jika kamu ingin mati, jangan libatkan keluarga mu !"

Mu Nuannuan menundukkan kelopak matanya dan memegangi wajahnya yang perih, kemudian dengan dingin menatap Xiao Chuhe , "Mengapa kamu tidak bertanya padaku, apakah aku melakukannya dengan suka rela atau tidak?"

Setiap kali selalu begini, ketika sesuatu terjadi, yang pertama kali dilakukannya adalah memarahi dan mengomeli Mu Nuannuan. Tidak pernah mempertanyakan alasannya terlebih dahulu.

"Yang satunya buruk rupa dan mati pucuk, yang satunya lagi normal dan sehat, semua orang tahu siapa yang akan dipilih. Tadi malam, jangan-jangan kamu juga melakukannya dengan 'adik sepupu' ini ?"

Suara lembut seorang wanita datang dari arah tangga, suaranya lembut tetapi penuh niat jahat.

Begitu Xiao Chuhe melihat Mu Wanqi turun, dia segera memanggilnya dan bertanya dengan khawatir, "Wan Qi , apakah kamu sudah merasa lebih baik?"

"Aku sudah jauh lebih baik, Bu." Mu Wanqi tersenyum lembut pada Xiao Chuhe , kemudian berjalan ke arah Mu Nuannuan . "Nuannuan , aku dapat mengerti perasaanmu, tetapi kamu juga harus memikirkan keluarga Mu , kontrol-lah dirimu sedikit."

Tadi diatas, dari jendela, dia melihat Mu Nuannuan dengan seorang pria berciuman di mobil. Dia tidak menyangka bahwa Mu Nuannuan yang biasanya terlihat bodoh dan jelek memiliki kemampuan untuk menggoda laki-laki.

Setelah selesai berbicara, dia menoleh ke arah Xiao Chuhe dan berkata dengan manja, "Yang aku katakan benarkan, Bu?"

Xiao Chuhe tersenyum. "Yang dikatakan Wan Qi tentu saja benar."

Mu Nuannuan mengepalkan tangannya dan mengatup bibirnya tanpa mengatakan sepatah katapun.

Orang yang tidak tahu, mungkin akan mengira Mu Wanqi dan Xiao Chuhe adalah keluarga kandung.

Selama bertahun-tahun, Xiao Chuhe selalu menginginkan posisi yang stabil dalam keluarga Mu . Dengan melakukan segala cara, ia mencoba untuk menyenangkan seluruh anggota keluarga Mu, sedangkan anak kandungnya diperlakukan seperti anak pungut.

Xiao Chuhe membuang senyumnya dan menatap Mu Nuannuan dengan wajah serius, "Nuan Nuan , karena kamu sudah menikah dengan tuan muda Keluarga Mu , kamu harus menjaga dirimu dan jangan mempermalukan Keluarga Mu ."

Mu Nuannuan merendahkan pandangannya untuk menutupi cemooh di matanya, wajahnya tampak menahan amarah. Dia berkata dengan suara tenang, "kalian mengingatkanku bahwa jika nantinya aku tidak bahagia, aku dapat melakukan sesuatu yang diluar batas. Aku tidak tahu jika ini dapat merusak nama baik Keluarga Mu atau tidak, dan nantinya akan berimbas kepada seluruh anggota Keluarga kita nantinya. "

Mu Wanqi tidak mengira Mu Nuannuan yang bodoh dan penurut dapat mengatakan kalimat seperti ini. Dia mengerutkan kening. "Apa maksudmu?"

"Seperti yang kakak dengar." Mu Nuannuan mendongak dengan pandangan matanya yang kosong seperti tidak bernyawa.

Apakah mereka pikir dia masih bisa diperintah oleh mereka seperti seorang pelayan?

Dulu dia masih menaruh harapan pada ibunya, Xiao Chuhe , tapi setelah Xiao Chuhe memaksanya untuk menggantikan kakaknya dan menikah dengan tuan muda keluarga Mu , harapan terakhirnya telah hilang.

"Kamu!"

Mu Wanqi sudah terbiasa merendahkan Mu Nuannuan , dan ini adalah pertama kalinya Mu Nuannuan melawannya.

Dia menatap Mu Nuannuan dengan marah, menoleh ke arah Xiao Chuhe . "Bu, aku sudah dengan baik hati menasihati Nuan Nuan , mengapa dia seperti ini?!"

Xiao Chuhe tentu saja mendengar ancaman dibalik kata-kata Mu Nuannuan , tetapi mengingat bahwa Mu Nuannuan selalu mendengarkan perkataannya, dia segera mengenakan gelarnya sebagai ibu dan berkata dengan tegas, "Nuan Nuan , cepat minta maaf kepada kakakmu."

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel