Revenge of the Crimson Princess

103
·yukrisDia mati sebagai pecundang. Sekarang dia kembali… untuk jadi algojo.
Amara bukan siapa-siapa. Hanya seorang gadis malang yang dihancurkan perlahan oleh dunia—keluarga tirinya yang rakus, pacarnya yang berkhianat, dan hidup yang tak pernah memberinya pilihan.
Dia dijebak. Dikejar. Dihabisi.
Tanpa cinta. Tanpa belas kasihan.
Dan saat dunia berpikir dia akan pergi diam-diam ke dalam tanah...
Amara justru membuka matanya di dalam peti mati.
Dunia barunya indah—kastil, bangsawan, sihir kuno, kekuasaan.
Tapi jauh di bawah semua kemewahan itu… lebih busuk dari dunia lamanya.
Amara kini berada di tubuh Putri Velanthea—lemah, dijadikan boneka, dan siap dibuang.
Tapi mereka salah pilih jasad. Karena jiwa Amara yang kembali… bukan jiwa seorang putri. Tapi jiwa seekor serigala yang diburu terlalu lama.
Dengan wajah baru dan darah yang menyimpan kekuatan terlarang, Amara menyusun jalan balas dendam, satu demi satu.
Dia tak peduli pada moral. Pada cinta. Pada pengampunan.
Yang ada hanya satu tujuan: jatuhkan semua yang pernah berdiri di atas penderitaannya.
Namun… bayangan lain mengintai di tengah rencananya.
Kaelion Draveth—pangeran paling mematikan dari kerajaan. Pembantai, eksekutor, sekaligus sosok yang melihat apa yang tersembunyi di balik senyum Amara.
Dalam permainan politik, sihir, dan darah, keduanya berdansa di ujung pedang.
Mereka saling menarik… saling menghancurkan… saling mencintai dalam kebencian.
Dan saat masa lalu mulai mengendap di dunia baru, Amara sadar:
"Musuh terbesarnya bukan keluarga lamanya...
tapi monster dalam dirinya yang tak pernah benar-benar mati."
RomansaTamat