OBSESI PANAS

129
·PenakuKehidupan Ava LOPEZ adalah kanvas warna-warna cerah, penuh dengan tawa dan janji, dia adalah jiwa muda yang manis tanpa beban dengan tujuan sampai suatu malam yang menentukan. Kegelapan yang menimpanya tanpa ampun, meninggalkan bekas luka yang menolak untuk disembuhkan. Pada usia 23 tahun, dunia dan tujuannya dihancurkan oleh tindakan kekerasan yang menjijikkan, pelecehan seksual yang brutal di tempat kerjanya. Kenangan malam itu menghantuinya, pengingat terus-menerus akan teror yang dia alami.
Ava yang dulunya riang dan periang sekarang menjadi bayang-bayang dirinya yang dulu, pikirannya diliputi oleh trauma. Mimpi buruk menyiksanya, dan rasa takut sendirian mencekiknya, sampai-sampai dia mengembangkan androfobia. Keluarganya, yang pernah menjadi sumber penghiburan, menolaknya, tidak dapat menerima kebenaran dari cobaannya. Dengan tidak ada tempat untuk berpaling, Ava merasakan harapannya hilang. Tepat ketika dia hendak menyerahkan hidupnya, sebuah tes kehamilan mengkonfirmasi hal yang tidak terpikirkan, sebuah kehidupan baru tumbuh dalam dirinya. Bukan satu, tapi dua.
*****
EKSTRAK :
"Kamu akan membayar untuk mempermainkan perasaanku Stella" Sebuah suara serak muncul di belakang bahu Ava membuatnya menggigil.
Ruangan itu benar-benar gelap sampai-sampai dia tidak bisa melihat apa pun bahkan wajahnya.
___ "Tapi Pak, saya bukan Stella... Tolong, lepaskan aku"
Dia mencoba membebaskan dirinya dari cengkeramannya tetapi dia meremasnya lebih erat.
"Kamu tidak akan kemana-mana Stella, aku akan menyiksamu.... Untuk membuatmu merasakan semua rasa sakit yang telah kamu sebabkan padaku...... Selama bertahun-tahun" Dia menggeram, mendorongnya ke arah tempat tidur.
"Ahhhhh" teriaknya. "Aku bukan Stella, tolong... Serahkan ini padaku... aku... Pergi " Dia memohon padanya tapi itu jatuh di telinga yang tuli.
Dia ingin bangun tetapi dia menjepitnya dengan merobek gaunnya. Dia berjuang untuk mendorongnya menjauh tapi dia terlalu kuat. Dia mencoba membuka mulutnya untuk berteriak tetapi dia tidak bisa karena dia mendorong seluruh tubuhnya ke dalam dirinya.
___"Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"
Karena peristiwa ini, dia mengembangkan androphobia (Dia benci disentuh oleh laki-laki). Bertahun-tahun kemudian, Ava menjadi wanita mandiri. Dia bersumpah untuk tidak pernah membiarkan siapa pun masuk ke dalam hidupnya dan kehidupan anak-anaknya.
Sampai dia tiba…
RomansaOngoing