Misi Misteri Sang Indigo

296·Dayura Dalidayulia

Seorang pemuda bernama Raizel, pemuda tampan yang mempunyai sebuah rahasia. Tidak ada seorang pun yang tahu rahasia itu, terkecuali kedua orang tuanya dan dirinya saja. Semua kemampuan yang ia anggap menjadi suatu hal yang sangat tidak diinginkan, tidak diharapkan bahkan ia menganggap hal tersebut adalah sebuah kutukan. Dia memiliki kemampuan, yang tidak semua orang bisa memilikinya. Sebuah indra ke enam, atau Indigo. Setiap hari, dia selalu dihantui rasa takut karena melihat sosok-sosok menyeramkan yang selalu saja membuatnya kaget, karena muncul tiba-tiba. Meski dari kecil sudah hampir setiap hari melihat hal tersebut, tetapi dia masih belum terbiasa. Suatu hari, rahasia yang dia jaga hampir diketahui oleh sahabatnya sendiri. Namun, Raizel selalu berhasil menyelamatkan rahasia agar tetap aman dengan berbagai alasan. Sampai, saat dia menginap di rumah Egy. Tak sengaja dia melihat Ega. Dan terus berlanjut, sampai Egy benar-benar mengetahui rahasianya selama ini. Raizel sangat takut, apa yang telah terjadi di masala lalu terulang kempali oleh Egy. Dimana teman-temannya akan menjauhi dia karena berbeda. Tetapi, ternyata Egy meminta tolong pada Raizel. Untuk membantunya menemukan fakta dan kebenaran tentang kematian adik perempuannya, Ega. Yang sudah meninggal 5 tahun lalu. Egy mengatakan kalau Ega meninggal pada saat usia 7 tahun, tetapi saat Raizel bisa melihat kenangan terakhir Ega. Yaitu, ketika Ega berusia 10 tahun. Yang artinya, Ega meninggal diusia 10 tahun. Misteri terus berlanjut, Raizel dan Egy juga para sahabat dan kekasih mereka pergi keluar kota menuju sebuah desa. Berbekal catatan dan alamat dari ibunya Egy. Di tengah perjalanan, ketika mereka menuju desa itu. Raizal dan teman-temannya kebingungan. Untungnya, mereka bertemu dengan Saleh. Si penjual es dawet yang dibantu Egy dengan memberi uang untuk pulang. Dengan balasan, Saleh harus mengantar Egy ke rumah Ayahnya. Kebetulan Saleh bercerita kalau dia sudah lama tidak pulang, karena jualan dawetnya tidak cukup untuk di sisihkan menabung untuk keperluan di kota tersebut. Saleh menyewa 1 kamar kost sempit sebagai tempat tinggal. Saleh juga ternyata satu kampung dengan ayah Egy, dan mereka saling mengenal. Sesampainya di kampung, Raizel juga temannya selalu mendapag teror dari orang yang diam-diam. Tidak menyukainya. Misi untuk mengungkap segala misteri tidak semudah itu. Raizel dan teman-temannya mendapat musuh yang berusaha untuk menyingkirkan mereka. Beruntung, di sana mereka juga mendapat teman baru bernama Reza, Winda, dan Andri yang juga ikut turun tangan membantu Raizel dan teman-temannya. Ditambah, Raizel juga mendapat misi baru untuk mengungkap kematian Ajeng Sari. Kakak Reza yang hilang, lalu dinyatakan meninggal tanpa jasadnya ditemukan. Suatu hari Raizel pergi ke hutan di gunung itu untuk menyelamatkan Reza dan Winda yang jadi sandra. Haikal mengancam Raizel kalau dia tidak datang, maka dia akan menyakiti Reza dan Winda. Tak mau hal itu terjadi, Raizel pun datang bersama Diva. Namun, hal tak terduga Diva juga menjadi sandra, dan akan dijatuhkan ke tebing oleh Haikal. Raizel menyelamatkan Diva namun berganti ia yang terjatuh dari tebing, saat akan menolong Diva dan membuat Raizel hilang ingatan sementara. Teman-temannya berusaha membuat Raizel ingat kembali pada mereka semua, walau itu sangat sulit tetapi di suatu hari Raizel sembuh. Mereka semua berhasil menemukan fakta tentang Ega, yang ternyata tubuhnya diawetkan oleh Hendrik dan Daweh di dalam sebuah Freezer. Kematian Ajeng Sari juga terungkap, yang ternyata gadis itu dibunuh oleh Haikal sendiri. Yang di mana Haikal melakukan itu karena terpaksa, tertekan oleh perintah ayah dan pamannya. Karena saat itu, Haikal menghamili Ajeng Sari. Ayah dan pamannya tidak mau Haikal bertanggung jawab, dan mengancam jika Haikal tidak bisa membunuh Ajeng Sari sendiri maka merekalah yang akan melakukannya. Ketika semua terungkap, Haikal dan Hasna pergi meninggalkan desa itu karena penuh rasa bersalah dan ingin melupakan ingatan bersama ayah mereka. Hendrik dipenjara karena perbuatannya dan Daweh tewas saat pertempuran terakhir bersama Raizel dan Kakek berjanggut putih.