Pustaka
Bahasa Indonesia
Penulis
Ari
221.0K
Kata
3
Cerita

Cerita

Hadiah Untuk Mamak

349·Ari

Aku tersenyum melihat mamak, aku tau dia mengkhawatirkan ku, takut aku akan jatuh sakit seperti semester kemarin. Karena menambah jam belajar agar bisa mendapatkan nilai bagus. "Tidak mak, aku malah senang semakin cepat ujian dilaksanakan semakin cepat sekolah diliburkan, dengan begitu aku bisa membantu mamak satu harian penuh" ucapku semangat, mamak yang melihat ku dengan raut wajah menangis, mamak mudah sekali tersentuh. "Kau memang anak mamak yang paling baik dan cantik, tidak sia-sia mamak memungut mu dahulu" lihatlah, tidak bisakah mamak tidak menggodaku satu hari saja? Mamak selalu berhasil membuat ku kesal. Meletakkan tangan ku didada kiriku sembari menaikan pandangan keatas. "Oh Tuhan, apakah dia beneran mamak ku? aku selalu dibuat kesal karena ucapannya" ujarku sok dramatis. Mamak yang mendengarnya tertawa dengan tangan yang sudah menjewer telinga kanan ku, tidak kuat. "Kamu ini nakal sekali"

RomansaTamat

Dia Hanya Milikku

3.0K·Ari

"Aku mencintaimu" ucapnya mencium bibir perempuan itu. "Aku sangat mencintaimu" Melumat bibir perempuan itu dalam, menciptakan bisikan lembut ditelinga saat desahan perempuan itu terdengar karena jemarinya yang nakal menyentuh selangkangan milik perempuan itu, bukannya marah perempuan itu semakin menikmati nya mencoba mengimbangi setia sentuhan dari pria itu membuatnya semakin bergairah untuk setiap kecupan di payudaranya.

RomansaTamat

Sahabat atau Cinta?

198·Ari

"Kamu jelek kalau lagi marah" ucap Kean sambil mencubit pipi tembem milik Erin, karena sakit Erin langsung memukul tangan Kean dari pipi nya. "Mau seblak?" Tanya Kean menawarkan. Sebenarnya jika tidak sedang marah Erin dengan cepat mengangguk namun untuk membuat sesi ngambekan nya sukses dia harus mati-matian menahan diri untuk tidak menerima tawaran dari Kean. Toh cuma nawarin doang gak ada makanannya pikirnya dalam hati. Dari arah samping tercium aroma yang mengenakkan membuat ketahanan Erin sedikit demi sedikit goyah "Yakin gak mau? aku makan loh ini kalau gak mau" ucap Kean yang masih berusaha membujuk Erin. Dengan cepat Erin langsung merampas sepiring seblak dari tangan Kean kemudian memakannya dengan rakus belum sampai lima menit piringnya sudah bersih, membuat Kean terkekeh sembari mengacak rambut Erin. "Ini aku lagi marah loh ya, jangan geer kalau aku udah maafin kamu" ucap Erin ketus kemudian melangkah menuju kamarnya. Setengah perjalanan menuju kamarnya tubuh Erin diangkat oleh Kean membuat Erin menjerit histeris karena kaget.

RomansaTamat