Pustaka
Bahasa Indonesia
Bab
Pengaturan

Bab 2 Jarum Ajaib

Bab 2 Jarum Ajaib

Mata Andy membesar, wanita di desa tidak memiliki kebiasaan mengenakan bra. Jadi saat dia melepas kausnya, dia bisa melihat segala hal di dadanya.

Dua Menara menjulang tinggi dari dadanya, tubuhnya yang montok, dan kulitnya yang mulus semua bisa dilihat Andy.

Andy merasa seperti ada panas mengalir dari perutnya.

"Udah, cepat sembuhin." Becca berkata dengan cepat, dan dia tidak terlihat malu sama sekali.

"Becca kamu baring dikasurku saja, jadi saat akupunktur kamu tidak akan merasa pegal." Andy segera membuka pintu kecil disamping, lalu menyalakan lampu dan membiarkan Becca berbaring disana.

Saat ini, perut Becca sudah sangat sakit, mau berdiri saja sudah sangat susah.

Andy melihat ekspresinya, segera bertanya, "Becca, apa kamu mau aku gendong kesana?"

"Iya." Becca menganggukkan kepalanya.

Andy sekuat tenaga mengangkat Becca.

Dia dapat merasakan kulit punggunya yang halus, aroma parfum tubuhnya pelan-pelan masuk ke hidungnya. Andy sudah tidak tahan diri, tiang di antara kakinya sudah berdiri tinggi.

Sambil menundukkan kepala ia melihat kedua bola di dadanya, sudah terbaring dikasur pun tidak terlihat rata. Mereka masih berdiri tinggi, Andy terus melihatnya dengan kedua matanya, nafasnya terasa sangat berat.

"Aku akan memberimu jarum." Andy segera berkata setelah melihat wajahnya yang kesakitan.

Dari kotak jarum kakeknya ia mengambil beberapa jarum, lalu menusuknya di beberapa titik akupunktur di perut Becca. Andy melakukannya dengan sangat berhati-hati.

Ketika jarum terakhir hendak di tusuk di antara gunung kembar Becca, tangan Andy bergemetar dan jarum itu jatuh dari sisi kiri Becca.

Hati Andy sangat deg-deg an, tapi dengan cepat dia menggerakkan tangannya dan menggerakkan jarum itu. Tiap kali digerakkan, wajah Becca terlihat lebih lega.

Dada Becca sangat besar dan putih. Seperti dua kelinci, Becca hanya menggerakkan tubuh bawahnya, kedua daging lembut itu pun akan bergoyang.

Tiap kali Andy akan menggerakkan jarumnya, goyangan dari tubuh Becca membuat mata Andy berbinar-binar.

Perasaan itu, membuat Andy sangat tergoda.

"Heh, kamu ngapain?" Becca menatap Andy, dan bertanya dengan nada marah.

Andy menatap Becca, walaupun nadanya terdengar seperti marah, tapi di matanya tidak terlihat marah sama sekali, Andy pun tersenyum sedikit.

"Enggak, cuman itu kamu terlalu besar, agak susah untuk menahannya."

Andy pelan-pelan menusuk jarum itu, perut Becca yang awalnya sangat sakit itu, sekarang pelan-pelan menghilang.

"Emang nya ini besar? Kalau dibandingkan dengan pacarmu?" Becca tiba-tiba bertanya dengan berani.

"Ah." Andy terkejut dengan pertanyaan yang tiba-tiba dilontarkan Becca, lalu tersenyum berkata, "Aku belum punya pacar."

"Beneran? Ganteng begini tidak punya pacar?" Becca sedikit terkejut mendengarnya.

Walaupun Andy memang tidak setampan artis-artis korea, tapi matanya yang jernih, alis yang tajam, itu benar-benar tidaklah buruk.

"Ngapain bohongin kamu, kamu juga tidak akan menikahiku." Andy berkata dengan tidak puas.

"Hahaha, kamu mau aku menikahimu? Coba tunggu Kevin datang baru kamu tahu." Becca tertawa sesaat, Becca dan Andy pun mulai mengobrol.

"Kamu belum pernah berpacaran?" tanya Becca.

"Belum."

"Jadi kamu sudah pernah melihat dada perempuan belum?" Becca melihat Andy dengan tatapan menggoda.

"Cuman punyamu saja." Andy menggigit bibirnya, saat ini ia merasa seperti sedang dipermainkan Becca.

"Jadi, punyaku ini adalah yang pertama kali?" Becca bertanya lagi, Andy sudah hampir muntah darah.

"Kenapa kamu gak mencari pacar? Katanya gadis-gadis di kota itu cantik dan segar semua, semuanya punya ciri khas tersendiri. Lagian kamu seharian sendiri saja, emang bisa tahan?"

Mendengar kata-kata Becca yang sangat berani ini, wajah Andy mulai tersipu malu.

"Jangan bilang lagi, kalau kamu bilang lagi aku sendiri yang akan menanganimu." Andy mengumpulkan keberanian menatap Becca.

"Hahaha, berani juga ingin menanganiku, coba sini buka dulu celanamu, aku mau lihat disitu ada seberapa panjang?"

Unduh sekarang dan klaim hadiahnya
Scan kode QR dan unduh aplikasi Hinovel